masih ada kelas bebek yang belum "reaktif" kan pak.
pak nebakneh yang punya hutan dan kebun sekaligus kira2 penutupnya ngak neh..
nebak pak..
salam
________________________________
From: Provokator Saham <oentoeng...@yahoo.com>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, July 1, 2009 2:00:46 PM
Subject: [ob] Re: Mbah Marijan
--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "jsx_consultant" <jsx-consultant@ ...>
wrote:
>
> Kemarin malem udah MULAI ribut ngomongin IHSG 1600...
>
> DJI, minyak, komoditi turun semalam tapi pagi ini IHSG sempat
> dibikin +18
>
> Musti konsultasi ama Mbah Marijan nih soal pohon beringin ama
> IHSG, atau yg tahu jawabannya malah ibu Fifi... hihihi...
>
Embah,
Bicara Mbah Maridjan, saya jadi inget TANDA ALAM anda khan sama dg tanda alam
dari Mbah Maridjan.
Begini ceritanya, kekekek....
Saat "wedus gembel" muncul dari G. Merapi, semua indikator teknologi canggih
menunjukkan sinyal BAHAYA, ternyata dg TENANGnya Mbah Maridjan masih bertahan
di lerengnya.
Siapapun saat itu, tak dpt "menggoyahkan" keyakinan Mbah Maridjan thd TANDA
ALAM.
Perkiraan saya; beliau masih mau BERTAHAN karena belum lihat ULAR, KAMBING,
BEBEK dst (hewan2 LIAR) berlarian untuk menyelamatkan diri.
Pengalaman Mbah Maridjan dg G. Merapi; menunjukkan "indikator" ini ternyata
lebih canggih drpd indikator lain buatan manusia, karena langsung buatan YMK.
Yg bisa diartikan letusan gunung masih LAMA.
Hewan2 LIAR tsb tdk punya DAYA BERPIKIR, mereka hanya punya INSTING.
Jadi kalau melarikan/menyelama tkan diri itu murni INSTING untuk mempertahankan
hidup.
Itulah tanda alam (insyallah) menurut Mbah Maridjan...
Kalau Embah mempunyai TANDA ALAM bhw saham2 kelas KAMBING, BEBEK, dst mulai
"berlompatan" itu tandanya akan ada STORM.
Terlepas STORM mau naik atau turun?
Letusan gunung pun jangka pendek adalah bencana alam, jgka panjang adalah
"penyuburan" alam...
Secara "perbandaran" ini adalah waktu JEDA, artinya adalah saat MENUNGGU.
Katanye P Hamin; CALM before STORM, hehehe....
Untuk memperkecil RESIKO, drpd market SEPI, para SOPIR mending ngerjain saham2
kelas KAMBING, BEBEK dst...
Sambil menunggu saham BC (penggerak indeks) menjadi MURAH (baca KOREKSI bisa
kecil/besar atau malah CRASH) atau memasuki fase KONSOLIDASI.
Bener nggak Mbah?
Kalau salah; Embah dpt inspirasinya dr mana?
Hehehe....
