Budget deficit tops $1 trillion for first time
Federal budget deficit tops $1 trillion for first time, could reach $2 trillion 
by fall
    * By Martin Crutsinger, AP Economics Writer
    * On Monday July 13, 2009, 8:20 pm EDT
  
WASHINGTON -- The federal deficit has topped $1 trillion for the first time 
ever and could grow to nearly $2 trillion by this fall, intensifying fears 
about higher interest rates, inflation and the strength of the dollar.

The deficit has been widened by the huge sum the government has spent to ease 
the recession, combined with a sharp decline in tax revenues. The cost of wars 
in Iraq and Afghanistan also is a major factor.

The soaring deficit is making Chinese and other foreign buyers of U.S. debt 
nervous, which could make them reluctant lenders down the road. It could also 
force the Treasury Department to pay higher interest rates to make U.S. debt 
attractive longer-term.


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, h...@... wrote:
>
> Kalau turun terus deposito akan lebih tidak menarik lagi.
> Dana perbankan akan masuk pasar modal dan pasar uang. Moga2 ya...
> Thx
> Hans
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!
> 
> -----Original Message-----
> From: "Vic" <victor_speran...@...>
> 
> Date: Tue, 14 Jul 2009 00:24:56 
> To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
> Subject: [ob] Suku Bunga Berpeluang Turun Menjadi 6%
> 
> 
> Suku Bunga Berpeluang Turun Menjadi 6%
>  
> JAKARTA. Ada gelagat, tingkat bunga acuan akan terus melorot hingga akhir 
> tahun. Jika sekarang suku bunga acuan alias BI Rate masih 6,75%, ada peluang 
> ia akan turun menjadi 6%. Maklum, perkiraan inflasi tahunan 2009 hanya 
> sekitar 4% saja.
> 
> Salah satu indikasinya adalah hasil pembahasan Panitia Anggaran DPR Senin 
> (13/7) malam. Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR Suharso Monoarfa 
> mengungkapkan, rapat menetapkan perkiraan rata-rata suku bunga Sertifikat 
> Bank Indonesia (SBI) 3 bulan di semester II 2009 akan luruh menjadi 6,4%.
> 
> Tapi, Deputi Gubernur BI Hartadi Sarwono belum berani berkomentar mengenai 
> seberapa besar perkiraan BI Rate hingga akhir tahun nanti. "Jika inflasi bisa 
> turun menjadi 4% sepanjang tahun, bunga bisa turun," katanya tanpa memberi 
> perincian.
> 
> Ekonom Bank BII Juniman dan ekonom Standard Chartered Eric Alexander Sugandi 
> juga sama-sama memperkirakan BI Rate bisa turun jadi 6%. Asalkan, inflasi 
> tahunan bisa tetap rendah di antara 3,7% - 4,5% selama 2009.
> 
> Yang jelas, kemarin, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sudah menurunkan lagi 
> bunga wajar penjaminan untuk simpanan di bank umum sebesar 0,25% menjadi 
> 7,25%. Bunga wajar untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) juga turun 0,25% 
> menjadi 10,75%. Sedangkan bunga wajar simpanan valuta asing (valas) tidak 
> berubah, tetap 2,75%.
> 
> Kepala Eksekutif LPS Firdaus Djaelani bilang, pertimbangan LPS penurunan 
> bunga penjaminan karena bank secara telah menurunkan suku bunga simpanan. 
> "Saat ini likuiditas perbankan sudah membaik. Turunnya bunga penjaminan kami 
> harapkan bisa membantu bank untuk menurunkan biaya dananya," kata Firdaus 
> Djaelani.
> 
> http://www.kontan.co.id/index.php/keuangan/news/17619/Suku-Bunga-Berpeluang-Turun-Menjadi-6
>


Kirim email ke