Artikel lain yang lebih lengkap dari artikel sebelumnya
http://trend-traders.com/?p=1042

Sebuah artikel sederhana dari orang yang saya hormati:



written by:
Mr. Imran s. Dalimi
(Wave Analyst)
Trading.
Bila anda ingin sukses dalam trading, ada 3 hal yang harus dimiliki :
a. Pengetahuan yang cukup mengenai technical analysis
b. Strategi trading.
c. Spiritualisme.
1. Analisa : Longterm. Intermediate-term, shortterm, very shortterm.
2. Strategi : a. Bila profit, indicator tidak mendukung, posisi harus
dilikwidasi.
b. Cut and double cover. (candoc).
c. Cut and double switch. (candswitch).
d. Hedging profit.
Dalam pelaksanaan trading, awalnya memang kita membuat dulu prediksi
harga mau kemana. Selanjutnya kita coba konsisten dengan prediksi yang
kita buat. Misal menurut prediksi harga akan berjalan 300 point, begitu
harga berjalan 100 point posisi tetap kita hold. Kita coba konsisten
dengan prediksi yang kita buat.
Saya pikir ini adalah sesuatu yang salah. Dalam trading, yang
penting adalah bagaimana meraih untung. Prediksi hanyalah alat bantu
untuk meraih untung. Sesungguhnya tidak ada manusia yang tahu harga mau
kemana. Technical analysis adalah sebuah analisa yang berdasarkan pada
pola-pola pergerakan harga. Pola-pola pergerakan harga yang terjadi
dimasa lalu ini sering kali berulang. Sehingga pola-pola tersebut
dipakai untuk menebak pergerakan harga kedepan.
Disini sebetulnya kita bicara kecenderungan, bukan kepastian. Karena
diwaktu yang lalu dan seringnya kalau pola itu muncul, gerakan
selanjutnya adalah akan bergerak seperti ini. Maka bila pola tersebut
muncul, kita lantas menebak gerakan selanjutnya adalah akan juga
seperti ini. Jangan lupa ini adalah asumsi scenario yang diperkirakan
akan terjadi berdasarkan pada pola pergerakan harga dimasa lalu.
Yang terjadi sebetulnya adalah sebuah pola yang tidak sama persis
dengan pola yang terjadi dimasa lalu. Misalnya kita ambil contoh
traditional charting pattern, symmetrical triangle. Triangle yang
terjadi sekarang boleh saja sama. Tapi volumenya belum tentu sama, baik
besarannya maupun pergerakan volume sebelum terjadinya pola, posisi
oscillator, posisi retracement, posisi indicator setelah terjadinya
pola, dsb.
Kesimpulannya adalah, jarang atau malah tidak ada yang sama persis
pola yang sekarang dibandingkan dengan pola yang terjadi dulu. Bila
demikian, menjadi tidak bijaksana bila kita konsisten dalam
mengharapkan profit yang terjadi harus sesuai dengan price objective
berdasarkan analisa yang kita buat .
Kita boleh konsisten, malah harus, dalam meletakkan stop loss.
Begitu posisi transaksi telah menghasilkan pofit dan harga berjalan
dengan volume menurun serta oscillator sudah memasuki extreme area,
walaupun belum mencapai price objective, sebaiknya posisi dilikwidasi.
Yang lain yang perlu diingat adalah, keberhasilan bukanlah prestasi
kita tapi merupakan pemberian Yang Maha Kuasa. Karena itu bila kita
sudah berhasil untung dan indicator lain bergerak tidak mendukung, kita
harus bergerak cepat. Ambil keuntungan tersebut.
Dalam trading harus selalu diingat, plus 5 adalah lebih baik dari
pada minus 20. Kalau kita mau renungkan, jangankan trading divalas,
hidup ini sesungguhnya adalah risk management. Yang kita bisa lakukan
hanyalah membuat/mengambil langkah-langkah meminimalkan risk. Bukan
menghilangkan risk. Sementara kita tidak bisa menghadirkan keuntungan.
Keuntungan adalah semata-mata pemberian Tuhan.
Kalau begitu, prediksi untuk apa ?
Prediksi hanyalah sebuah alat bantu untuk kita bisa meraih untung.
Dalam kita melaksanakan trading, jangan pernah dilupakan besar nya
keuntungan dibandingkan nilai investasi dan perolehannya dalam waktu
perbulan. Ini penting, karena profit yang diraih harus lebih besar dari
bunga deposito perbulan. Semakin besar semakin bagus. Bila profit yang
diraih perbulan lebih kecil dari bunga deposito, transaksi valuta asing
menjadi tidak menarik.
Dengan demikian, disini waktu memegang peranan yang cukup penting.
Karena itu harus diusahakan, jangan pernah punya posisi floating loss
berlama-lama. Untuk mencapai itu semua, dalam melaksanakan trading
jangan hanya pada 1 komoditi. Selanjutnya timing entry dan timing exit
dilakukan berdasarkan analisa baik secara longterm, intermediate-term,
shorterm maupun very shortterm disertai dengan strategi yang tepat.
3. Spiritualisme.
Masalah spiritual merupakan hal yang sangat penting malah kalau
boleh dikatakan merupakan masalah yang utama dalam melaksanakan sebuah
trading. Pengetahuan technical analysis boleh tinggi. Bila tidak
disertai dengan spiritual, tidak akan ada artinya. Trading tidak akan
sukses.
Apa yang dimaksud dengan spiritual ?
Pada dasarnya yang dimaksud dengan spiritual disini adalah ajaran
agama. Ikuti saja apa yang diminta untuk dilakukan oleh agama dan
hindari apa yang dilarang oleh agama. Dalam hal ini berlaku untuk semua
agama. Karena pada dasarnya tidak ada agama yang mengajarkan keburukan,
semua agama mengajarkan kebaikan.
Dalam spiritual yang dimaksud disini, ada beberapa hal yang
membutuhkan perhatian khusus. Yang dimaksud khusus adalah harga mati
untuk tidak dilakukan juga ada yang harga mati harus dilakukan bila
anda ingin sukses trading di valas.
Hal- hal tersebut adalah :
1. Jangan arogan.
Misal : a. Jangan bicara prediksi kepada orang lain.
Sesungguhnya tidak ada orang yang tahu harga mau bergerak kemana.
Kalau ternyata prediksi anda benar, sebetulnya kebenaran dari prediksi
tsb bukan merupakan prestasi anda tapi adalah pemberian Tuhan semata.
Kalau toh terpaksa harus bicara prediksi, hendaknya selalu harus
didahului dengan kata2, mudah2an, insya Allah,atau cenderung, sebelum
bicara harga akan bergerak kemana.
b. Jangan bicara kepada orang lain tentang posisi transaksi
anda.
c. Bila anda meraih untung, jangan cerita keorang lain.
Apalagi dengan menunjukkan bukti berupa balance
sheet.
d. Jangan pernah merasa diri lebih dari orang lain. Karena
sesungguhnya kelebihan yang kita miliki adalah pemberian Tuhan bukan hasil dari 
usaha kita.
e. Jangan pernah bangga dalam segala hal. Karena
sesungguhnya segala hal yang membanggakan didiri kita
adalah semata-mata bukan hasil dari usaha kita tapi
merupakan pemberian Tuhan.
2. Jangan marah kepada orang lain.
3. Jangan mengambil hak/milik orang lain.
4. Selalu mendahulukan kepentingan orang lain dalam segala hal.
5. Jangan membicarakan kejelekan orang lain walaupun apa yang
diceritakan itu benar.
6. Jangan biarkan pikiran berkelana untuk memikirkan hal-hal yang
bersifat negatif.
7. Lakukan selalu 5 bentuk sedekah yaitu : harta, ilmu, tenaga,
senyum dan doa dalam keseharian hidup kita.
8. Bila berhasil mendapatkan profit, harus segera dikeluarkan dari
profit tsb sebagai berikut :
20% dari profit diberikan kepada panti asuhan.
Minimum 15% dari profit diberikan kepada orang miskin, orang
susah. Misalnya ke badan2 sosial seperti TPI peduli, Titian kasih
dsb. Disarankan 30%.
Jangan membelanjakan profit yang didapat sebelum pengeluaran pengeluaran diatas 
dikeluarkan lebih dahulu.
Jakarta 12 Juli 2009.
Kind Regards, 
 
 
Aditya
www.trendtrader.co.cc
www.trend-traders.com

                                          
Disclaimer:
Stock Trading, forex trading, commodity trading, managed futures, and other 
alternative investments are complex and carry a risk of substantial losses.
They are intended for sophisticated investors and are not suitable for 
everyone. The ability to withstand losses and to adhere to a particular program 
in spite of losses are material points which can adversely affect investor 
returns.



      

Kirim email ke