Teman saya punya porto di 3 securitas dengan nilai yang cukup besar menurut saya. Menurut dia total unrealised loss 65%. Kontribusi terbesar ada di POLY. Sejak drop 2008 sampai hari ini dia tidak utak-atik dan dia pasrah. Pertanyaan saya untuk pakar OB, apakah keputusan teman saya ini bagus? Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-----Original Message----- From: "[ M S ]" <mimpi.sa...@gmail.com> Date: Sun, 19 Jul 2009 07:56:36 To: Milis OB<obrolan-bandar@yahoogroups.com> Subject: Re: [ob] Re: Logika kenaikan index sesudah pemboman Apakah waktu Crash 2008 Pak Rei jual atau tetap disimpan, kalau tetap disimpan boleh tahu sudah berapa tahun? Kalau jangka panjang kenapa ngak main reksadana saja? Mohon masukannya, saya pinging main long term tetapi selalu tergoda untuk jual. Awal tahun ini EL ngomong invest sampai 2012 tapi sekarang malah berubah. Apakah ini juga indikasi bahwa time frame EL sudah berubah dari tahunan ke bulanan? Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: Rei <highwaysta...@gmail.com> Date: Sun, 19 Jul 2009 14:30:25 To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Subject: Re: [ob] Re: Logika kenaikan index sesudah pemboman Lebih tepatnya semuanya tergantung oleh SENTIMEN SESAAT pelaku pasar dalam jangka pendek (PIG/over-reactive). Jangka panjang, keadaan perush masing2 yg pegang peranan. Makanya suka puyeng sendiri kalo main terlalu pendek hehe...Mesti gesit dan tahan mental lah. 2009/7/19 [ M S ] <mimpi.sa...@gmail.com> > > > > Betul pak Rei semua serba instan demikian juga timeframe investasi semakin > pendek. Pernah baca bahwa saat ini rata² yang berivestasi di saham (kategori > investor) time framenya ngak sampai 6 bulan. Alasannya utamanya karena > semakin cepatnya perubahan dan semakin murahnya fee trading apalagi dengan > makin maraknya pengguna OLT. > > Saya belum paham betul yang di kategorikan FA itu apa saja, tapi kalau > hanya rasio² keuangan tentu tidak berkorelasi langsung dengan pergerakan > harga saham. Secara fundamental emiten di BEI ngak berubah dengan pergerakan > index DOW dan regional lainnya tapi kenapa hal in sering menjadi acuan? > > Rasanya pergerakan harga saham lebih dipengaruhi oleh fear and greed dan > permainan bandar. Menurut TAers fear and greed tersebut terlukis dalam > grafik² TA dan ini lebih akurat daripada rasio² keuangan. > > Mohon diluruskan atau dikomentari karena ini pendapat seorang newbie yang > belum lama bermain saham. > > > > > > Sent from my BlackBerry® > powered by Sinyal Kuat INDOSAT > > ------------------------------ > *From*: Rei > *Date*: Sun, 19 Jul 2009 11:02:43 +0700 > *To*: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> > *Subject*: Re: [ob] Re: Logika kenaikan index sesudah pemboman > > > > Menurut saya nih pak (pendapat pribadi saja), jaman sekarang manusia maunya > yg serba instant, mis. instant noodle, instant contact (sms/BB/chatting/dll) > dan tentu saja instant profit. Nah penekanan training2 ditujukan hampir > seluruhnya utk trading ST dgn melihat acuan2 teknikal analisis dan tetnu > banyak yg tertarik utk trading jangka pendek utk meraup profit secepat > mungkin. > Lihat saja iklan2 kelas option di koran, penekanan 100% pada "how to make > 200% gain in 1 day" mis. > Ini yg membuat byk org tertarik. Dan utk pergerakan ST semua perlu TA sbg > 'peta perperangan'. Ada baiknya juga training2 TA digabungkan dgn BA, > sekalian deh hehe > Maaf kalo salah... > > > > 2009/7/19 [ M S ] <mimpi.sa...@gmail.com> > >> >> >> >> Dengan mengamati milis ini dan training² yang ditawarkan terlihat bahwa >> sekarang penekananya lebih ke TA daripada FA. Apa benar TA lebih bisa >> diandalkan daripada FA dalam hal pergerakan harga saham? >> >> FA yang dimaksud disini apakah hanya rasio² keuangan atau termasuk >> pergerahan harga Oil, commodity, sentimen regional dll? >> >> Apakah mbah mau memberikan training Bandarmology? >> >> >> Sent from my BlackBerry® >> powered by Sinyal Kuat INDOSAT >> >> ------------------------------ >> *From*: "jsx_consultant" >> *Date*: Sat, 18 Jul 2009 16:19:44 -0000 >> *To*: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> >> *Subject*: [ob] Re: Logika kenaikan index sesudah pemboman >> >> >> >> - Seorang investor fundamentalis cukup tau SEDIKIT TA, tanpa >> TA sama sekali itu perbuatan bodoh... >> - Seorang trader technicalist cukup tau SEDIKIT FA, tanpa >> FA sama sekali itu perbautan bodoh... >> - Begitu juga Ilmu bandarmologi, tau SEDIT BA sudah bagus ... >> >> Kalo otaknya super, menguasai semua secara penuh akan BAGUS >> sekali asal jangan jadi bingung karena kebanyakan ilmu. >> >> Sebenarnya kesalahan ini terjadi pada banyak bidang, contoh: >> - Banyak dokter yg TOTAL mengabaikan kedokteran oriental timur. >> - Ada Shinshe yg kurang memperhatikan perkembangan pengobatan >> Barat, seperti mengobati infeksi dengan ramuan, ada obat >> antibiotik yg lebih murah dan lebih efektif tapi tidak >> digunakan. >> - Yg terbaik adalah kombinasi pengobatan Barat dan Timur. >> >> Di China, ada rumah sakit kanker yg menawarkan kombinasi pengobatan >> kanker dengan alat kedokteran barat yg termodern digabung dengan >> pengobatan Orintal Timur, ini baru YAHUD... >> >> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>, >> "boyz" <m457...@...> wrote: >> > >> > Many eyes took attention, but just a few got the lessons... >> > >> > >> > >> > Salam, >> > >> > >> > >> > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com<obrolan-bandar%40yahoogroups.com>, >> "conx_2003" <conx_2003@> >> > wrote: >> > > >> > > yup confirmed bah >> > > >> > > menurut pengamatan prajurit, yang ga ada kerjaan / MGB liatin monitor >> > > >> > > 5 menit pertama trax IHSG drop sampe 2061... dengan vol yg sangat >> > rendah mungkin disini yang jual RETAIL... >> > > >> > > dibawha dimana harga2 murah, prajurit aja tidak sempat membeli karena >> > kejadian begitu cepat, BD sudah bisa menambah portfolio di harga bawah >> > > >> > > lalu naek dengan tajam karena hasil akumulasi dari BD tersebut... >> > > >> > > Lalu muncul isu bom ke 3 di muara angke jam 10an, panic selling / >> > gocekan terlihat, BD yg tadi pagi pasang ember mulai deh jualannn asik >> > yah >> > > >> > > trus IHSG drop lagi lalu dikonfirm bom di muara angke hanya mobil >> > konslet, naek lagi deh sampe skarang >> > > >> > > saya rasa hari ini sangatlah tidak etis bila IHSG ditutup hijau, >> > karena ada pem bom an, jadi taktik hari ini >> > > >> > > BUY when UNVR down, SELL When UNVR up. >> > > >> > > BD akan berusaha menutup IHSG dengan merah tipis, tapi saham2 suda >> > dikantong, selasa tinggal LANJUTKAN NAIK.... ehhehehe >> > > >> > > >> > > >> > > >> > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com<obrolan-bandar%40yahoogroups.com>, >> "jsx_consultant" >> > jsx-consultant@ wrote: >> > > > >> > > > Logika kenaikan index sesudah pemboman >> > > > >> > > > >> > > > Pada saat dibom, index turun drastis tapi sesudahnya index umumnya >> > > > naik lebih tinggi, KENAPA ? >> > > > >> > > > Pada saat ada bom: >> > > > - BD dan market berusaha jual DULU DULUAN >> > > > - Market tidak mau beli sehingga market crash dengan cepat. >> > > > - Market yg kecil bisa dengan cepat CUT LOSS sedang BD susah >> > > > jual karena tidak ada yg mau beli. >> > > > >> > > > ALKHASIL: >> > > > - BD portfolionya bertambah dan Market berkurang. >> > > > - Terjadi penurunan AVERAGE COST BD dan market saat ada pemboman >> > > > akibat dari 2 GOCEKAN V hari ini (2 kali Cut loss dan Buyback) >> > > > - Ini mengakibatkan market menjadi LANGSING dan mudah naik. >> > > > >> > > > Ini yg mengakibatkan index umumnya naik sesudah pemboman karena >> > > > modal beli lebih rendah dan penumpang berkurang sehingga ringan >> > > > mengangkatnya. >> > > > >> > > > Note: >> > > > - Disini faktor lain yg mempengaruhi bursa dianggap constant >> > > > (Ceteris Paribus). >> > > > >> > > >> > >> >> > >
