This post originally posted at:http://trend-traders.com/?p=1060Wave Analysis merupakan salah satu cabang yang ada dalam Teknikal analysis.. Pertama kali dipopulerkan oleh Ralp Nelson Elliot (1871-1948), sehingga teorinya sering disebut dengan Ellot Wave Theory. Menurut teori Elliot Wave harga bergerak karena adanya faktor psikologis dari pelku pasar, yang tertuang lebih lanjut dalam optimistis dan pesimistis. Lebih lanjut Elliot menemukan pola-pola dalam pergerakan harga. Teori Elliot Wave ini awalnya berangkat dari gerakan ombak di laut. Seorang penjaga pantai baru bisa tidur nyenyak setelah melewati 3 gelombang besar, karena setelah ada 3 gelombang besar biasanya air laut akan tenang, begitu pula diasumsikan dengan harga. Jika harga sudah bergerak dalam 3 gerakan besar maka selanjutnya harga akan bergerak sideways / flat.Catatan sederhana tenttan Elliot Wave Theory ini bisa dibaca dihttp://en.wikipedia.org/wiki/Elliott_wave_principleSebelum berlanjut lebih jauh lagi tentang Elliot Wave Theory ini, saya akan membicarakan dahulu tentang beberapa hal antara lain:1. Technical Indicator2. Volume3. Chart Pattern4. Fibonacci1. Technical IndicatorPada umumnya terbagi menjadi 2 bagian besar yaitu:a. Trend Following IndicatorContohnya: Moving Average, Parabolic SAR, Bollinger Band, etcIndicator dengan jenis ini efektif untuk menentukan apakah suatu trend masih dapat berlanjut atau tidakserta efektif digunakan ketika market sedang bergerak dalam trend yang kuat dan panjangMasalahnya utamanyaKita tidak tahu kapan trend akan terjadi, berlanjut dengan sideways, atau justru terjadi reversal2. Oscillator IndicatorContohnya: Relative Strength Index, Stochastic Oscillator, W%R, etcEfektif digunakan ketika market sedang sideways. Karena digunakan untuk menentukan overbought dan oversoldMasalahnyaKita Tidak tahu kapan market akan sidewaysHal lain tentang oscilltor adalah Divergence, divergence merupakan signal paling ampuh dari oscillator dibanding signal / metode entry signal pada oscillatorTeknik divergence bisa dibaca di :http://www.babypips.com/school/divergence_trading.htmlMasalahnyaTidak ada price objective, tidak ada stop loss point pada penggunaan divergence ini.Penemu RSI J. Welles Wilder pengatakan bahwa “it’s not working in all situation, but only working in certain condition”Pertanyaan yang lebih lanjut adalah pada kondisi seperti apa kita bisa optimal dalam menggunakan divergence?Pada Wave Analysis divergence yang valid adalah ketika harga berada pada fase wave 5, divergence yang terjadi antara peak wave 3 dan peak wave 5 akan valid sebagai reversal signal, divergence yang terjadi pada fase wave 3 akan menghasilkan false signal.Masalah umum dari penggunaan indicator adalah, bahwa indicator akan bekerja secara optimal dikondisi market yang sesuai dengan fungsi indicator tersebut (timing dari penggunaan indicator)Indicator tidak pernah bisa memberitahu kapan harga akan bergerak sideways atau trendingPada masa sekarang seiring dengan perkembangan jaman sudah mulai dikembangakan banyak teknik dalam mengoptimalkan kinerja indicator-indicator tersebut:- Optimization- Walk Forward Optimization- Neural Network & etcBagi yang berminat untuk mendalami wave analysis bisa mengikuti workshopnya di http://trend-traders.com/?p=1037 Kind Regards, Aditya www.trendtrader.co.cc www.trend-traders.com
Disclaimer: Stock Trading, forex trading, commodity trading, managed futures, and other alternative investments are complex and carry a risk of substantial losses. They are intended for sophisticated investors and are not suitable for everyone. The ability to withstand losses and to adhere to a particular program in spite of losses are material points which can adversely affect investor returns.