klo ternyata di umumkan di harga 1.000 atau justru 4.000 gimana ya :)

Selasa (5/8) ini, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) baru akan
mengumumkan harga obligasi konversi (convertible bond/CB) secara formal.
Demikian diungkapkan SVP Investor Relations BUMI Dileep Shrivastava,
melalui pesan singkatnya kepada INILAH.COM, Selasa (5/8). "Akan
diberitahukan besok, sebaiknya jangan berspekulasi dulu. Tunggu saja,"
ungkapnya mengkonfirmasi kisaran harga CB yang diterbitkan perseroan.

Dileep menjelaskan, CB yang ditawarkan perseroan telah mengalami
oversubscribe lebih dari US$ 100 juta dari penawaran awal. "Saat awal
dibuka sebesar US$ 200 juta, sekarang US$ 375 juta. Itu mencerminkan
ketertarikan investor," ungkapnya.

Sebelumnya, perseroan berniat untuk menerbitkan CB melalui Enercoal
Resources Pte Ltd, anak usaha BUMI yang sahamnya dimiliki 100% oleh
perseroan, senilai US$ 375 juta.
Sementara bila berdasar perhitungan dalam keterbukaan yang
dipublikan perseroan pekan lalu melalui perbandingan harga sahamnya di
pasar, maka harga obligasi per unitnya berkisar Rp 3.366,91. 
Menurut pengamat pasar modal, David Cornelius saat dihubungi INILAH.COM,
Selasa (4/8), dengan harga konversi ini, saham BUMI masih berpotensi
menuju level Rp3.300 per saham, meski peluangnya kecil untuk pekan ini.
"Respon investor terhadap penerbitan obligasi konvesrsi sebesar US$375
juta ini pasti cukup baik. Sekitar 50-60 investor telah menyatakan
minatnya, bahkan sejumlah hedge fund telah menyiapkan dana hingga
US$175 juta sebelum masa penawaran obligasi ini rampung pada 5 Agustus
mendatang," ujarnya.
Obligasi konversi ini rencananya akan digunakan BUMI untuk
mengamankan posisi kas perusahaan dan membayar utang ke Credit Suisse.




      

Reply via email to