setahu saya udang pak bukan batubara :)

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Ferry <ferry.wachj...@...> wrote:
>
> CPPR  dikenal dlm apanya?? Sekarang rasa'in kena batunya... J

> From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
> On Behalf Of Data Saham
> Sent: Thursday, August 13, 2009 12:15 PM
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Subject: [ob] CPRO: Red Dragon upayakan solusi sengketa obligasi
 
> 
> JAKARTA: Red Dragon berharap dapat menemukan solusi terbaik dalam
> menyelesaikan sengketa obligasi dengan para hedge fund asing.
> 
> Kuasa hukum Red Dragon Group Pte Ltd, Edward N. Lontoh mengungkapkan hingga
> saat ini kliennya tidak berhenti mencarikan jalan keluar penyelesaian kisruh
> obligasi dengan para hedge fund.
> 
> Namun di tengah upaya tersebut, para hedge fund asing justru melakukan
> tindakan yang mengarahkan pihaknya untuk menempuh proses hukum.
> 
> "Amat mengecewakan para hedge fund asing terus saja melancarkan kampanye
> yang menyesatkan. Tindakan mereka menurut hukum Indonesia masuk kategori
> pencemaran nama baik," ujarnya dalam siaran pers kemarin.
> 
> Pengacara dari kantor hukum Lontoh & Partner itu menjelaskan kampanye
> negatif yang dilancarkan hedge fund asing antara lain pencemaran nama baik
> Grup CP Prima dan para pemegang sahamnya.
> 
> Padahal, menurut dia, CP Prima sudah dikenal dalam percaturan bisnis global
> sebagai perusahaan yang memiliki komitmen dan tanggung jawab. Hal itu
> ditunjukkan pada konsistensinya dalam membayar kembali semua utangnya pada
> saat krisis ekonomi 1997.
> 
> "Mereka tidak mengambil jalan pintas apa pun dan telah berhasil menjaga
> reputasinya sebagai pelaku bisnis yang selalu memenuhi kewajiban," tegas
> Edward.
> 
> Dia menjelaskan yang menjadi titik tolak persoalan adalah para kreditur
> hedge fund obligasi Red Dragon telah melanggar perjanjian dengan menyatakan
> keadaan wanprestasi secara melawan hukum tanpa memiliki pijakan aturan.
> 
> Ketika upaya pengambilalihan kendali perusahaan tidak berhasil, lanjut
> Edward, para hedge fund melakukan kampanye negatif yang mengarah kepada
> pencemaran nama baik CP Prima dengan tujuan mendapatkan keuntungan ekonomis.
> 
> Menurut catatan Bisnis, sengketa obligasi Red Dragon berawal dari
> berlarut-larutnya penyelesaian gagal bayar (default) obligasi tukar senilai
> US$200 juta.
> 
> Sengketa tersebut berujung pada eksekusi 11,92% saham PT Central
> Proteinaprima (CP Prima) yang menjadi jaminan penerbitan obligasi.
> 
> Beberapa hedge fund asing, termasuk PT Independent Research & Advisory
> Indonesia (IRAI) menyebutkan pemegang saham obligasi Red Dragon telah
> mengeksekusi jaminan obligasi di Singapura dalam bentuk 2,67 miliar saham CP
> Prima milik Red Dragon.
> 
> Menyusul eksekusi jaminan obligasi di Singapura, pemegang obligasi juga
> telah mengeksekusi jaminan obligasi Red Dragon di Indonesia yaitu 13,06
> miliar saham CP Prima.
>


Kirim email ke