Mataram - Pemprov NTB keberatan dan menolak jika PT
Aneka Tambang Tbk (Antam) membentuk konsorsium baru untuk pembelian 14%
saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) yang dilepas tahun 2008 dan 2009.


Seperti yang dikabarkan, Antam membentuk konsorsium pembelian saham
Newmont bersama PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) dan Pusat
Investasi Pemerintah (PIP). 
 

Pemprov NTB menginginkan jika BUMN mau ikut merasakan kue divestasi
Newmont, maka BUMN tersebut mesti bergabung dengan konsorsium bentukan
pemerintah daerah bersama PT Multicapital, anak usaha Bumi Resources
yang menjadi penyandang dana Pemda.
 
 ‘’Seluruh dunia sudah
tahu, kalau pemerintah daerah memiliki hak atas saham yang
didivestasikan Newmont. Tapi ketika kita mengadakan beauty contest
, tak satupun BUMN mengajukan penawaran pada pemerintah daerah.
Sekarang malah BUMN ini ingin ikut membeli. Selama ini BUMN kemana?
Tidur?’’ tandas HM Zainul Majdi, Gubernur NTB di Mataram, Sabtu
(22/8/2009).
 
 Gubernur bertolak menuju Jakarta dan bakal
menyampaikan surat pada manajemen Newmont Coprporation atas kesiapan
untuk membeli 14 persen saham PT NNT yang dilepas tahun 2008 dan 2009.
Pemerintah daerah menyatakan memiliki hak untuk membeli 14 persen saham
Newmont itu bersama pemerintah pusat.
 
 Menurut Gubernur, tidak
pernah dalam sejarah, pemerintah pusat turut serta membeli saham
perusahaan asing dalam proses kewajiban divestasi. Itu pun ditunjukkan
pemerintah pusat dengan menyerahkan hak pembelian 10 persen saham
Newmont yang dilepas tahun 2006 dan 2007 pada pemerintah daerah.
 

‘’Kesepakatan kami dengan Multicapital, konsorsium pemerintah daerah
siap membeli 31 persen saham Newmont yang didivestasikan hingga 2010.
Jadi kalau ada BUMN yang berminat, mari bergabung dengan konsorsium
ini,’’ kata Gubernur.
 
 Ia menyatakan NTB hanya punya kesempatan
memiliki saham pada divestasi Newmont ini. Sebab hanya Newmont
perusahaan tambang raksasa yang beroperasi di NTB. 
 
 Selain
itu, kata Gubernur, kepemilikan saham yang utuh akan memberi manfaat
lebih besar pada pemerintah daerah, ketimbang saham yang kepemilikannya
terpisah.
 
 Sejauh ini, memang belum ada penunjukkan resmi dari
Departemen Keuangan pada Antam untuk memimpin konsorsium membeli saham
PT NNT.


Namun sebelumnya, Dirjen Minerbapabum ESDM Bambang Setiawan mengisyaratkan, 
Antam akan ditunjuk sebagai lead konsorsium pemerintah pusat untuk masuk 
Newmont. Sebagai perusahaan tambang logam, Antam, dinilai lebih kompeten.


                      (dnl/dnl)
                
_________________________________________________________________
With Windows Live, you can organize, edit, and share your photos.
http://www.microsoft.com/indonesia/windows/windowslive/products/photo-gallery-edit.aspx

Kirim email ke