lain kale kalau dari metro TV tanyain .... kameranya mana.... huahuahuaa... kalau metro tepe kan mestinya ada gambarnya.... 2009/8/28 Tasrul <tas...@overseas.co.id>
> > > Kok keluarnya di Inilah.Com ya ? padahal kemarin ane ditanya soal ini > oleh Maria Kalaij (Metro TV - by phone). Jadi binun .... > > > ------------------------------ > > *From:* obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto: > obrolan-ban...@yahoogroups.com] *On Behalf Of *Candra Wu > *Sent:* Friday, August 28, 2009 7:39 AM > *To:* OB > *Subject:* [ob] prediksi pak Tasrul :) > > > > > > akarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (28/8) > diperkirakan masih berpotensi menguat. Saham-saham yang direkomendasikan > adalah saham bank BBRI dan tiga grup Bakrie yakni BUMI, BNBR dan BTEL. > > Research Analyst Overseas Securities Tasrul mengatakan, secara teknikal, > IHSG hari ini berpeluang menguat dalam kisaran terbatas. Ekspektasi > positifnya sentimen eksternal akan dijadikan momentum bagi indeks untuk > melaju ke level 2.370. “Kemudian mengarah ke level 2.400,†ujarnya kepada > INILAH.COM, di Jakarta, Kamis (27/8) petang. > > Menurutnya, bila indeks mampu bertahan lama di atas level 2.370, hal ini > akan menkonfirmasi adanya uptrend ke level 2.400. Namun, bila gagal, indeks > akan bergerak mixed to lower. “Perlu konfirmasi yang lebih kuat di 2.370 > untuk menuju ke 2.400,†katanya. > > Pada perdagangan kemarin, IHSG berakhir melemah, dengan volume transaksi > terpantau menipis. Koreksi indeks terimbas sentimen negatif bursa regional, > terutama dari bursa saham Shanghai. Namun, IHSG menjauhi level terendahnya > di 2.338. Ini berarti koreksi indeks tidak ada masalah dan justru membuka > peluang rebound > > Di sisi lain, analis Indomitra Securities David Ferdinandus menilai > meskipun menguat, IHSG masih sulit tembus level 2.400. Hal ini karena > minimnya sentimen positif di pasar internal. “Selain itu faktor akhir > pekan, dimana investor cenderung melepas sahamnya untuk menghindari risiko > pemburukan,†paparnya. > > Ia menilai, rilisnya data ekonomi AS yang positif, seperti data durable > goods Juli yang melonjak 4,9% dan melesatnya data new home sales sebesar > 9,6%, baru berimbas pada bursa Wall Street. Pasalnya, bursa AS telah menguat > tajam sehingga perlu mengalami koreksi dulu. > > “Kondisi positif ini akan membawa bursa regional termasuk IHSG untuk > rebound, mengingat hingga akhir pekan ini, indeks masih berada dalam trend > menguat,†ulasnya. David pun memprediksikan, pola-pola trading masih akan > mendominasi pasar hari ini. > > Saham yang direkomendasikan adalah PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), > mengingat di tengah koreksi IHSG kemarin, emiten pelat merah ini masih mampu > membukukan penguatan. “Sehingga kalau indeks naik lagi, harga BBRI akan > melesat lebih tinggi lagi,†tandasnya. > > Sedangkan saham-saham yang direkomendasikan berasal dari grup Bakrie, > seperti PT Bumi Resources (BUMI), PT Bakrie & Brothers (BNBR) dan PT Bakrie > Telecom (BTEL). “Buy on weakness pada saham saham ini,†pungkasnya. > > Pada perdagangan Kamis (27/8), IHSG ditutup melemah 24,023 poin (1,01%) ke > level 2.356,064. Seluruh perdagangan di Bursa Efek Indonesia mencatat volume > transaksi 6,67 miliar senilai Rp 5,828 triliun dengan frekuensi sebanyak > 107.368 kali. Sebanyak 49 saham naik, 149 saham turun, dan 65 saham tidak > berubah. > > Emiten-emiten yang mengalami pelemahan terbesar antara lain PT Indo > Tambangraya (ITMG) turun Rp 500 menjadi Rp 23.950, PT Astra Agro Lestari > (AALI) melemah Rp 450 menjadi Rp 21.650, PT Nickel Indonesia (INCO) turun Rp > 350 ke Rp 4.450, PT Bukit Asam (PTBA) turun Rp 200 ke Rp 13.000, PT Aneka > Tambang (ANTM) turun Rp 100 menjadi Rp 2.375, dan PT Bumi Resources (BUMI) > turun Rp 125 ke Rp 2.975. > > Sedangkan beberapa emiten yang menguat antara lain PT Astra International > (ASII) naik Rp 550 menjadi Rp 29.700, PT Delta Dunia Petroindo (DOID) naik > Rp 260 menjadi Rp 2.100, PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik Rp 50 ke Rp > 7.600, PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) naik Rp 50 menjadi Rp 8.600. [E1] > >  > >