Laba Adaro Melejit 1.507%
Indro Bagus SU - detikFinance 

Jakarta - PT Adaro Energi Tbk (ADRO) membukukan pertumbuhan laba bersih
signifikan pada semester I-2009, mencapai 1.507% dibanding periode yang sama
tahun 2008. Kenaikan harga rata-rata batubara berhasil mendongkrak penjualan
tumbuh 64%.

Demikian disampaikan dalam siaran pers yang diterima detikFinance , Minggu
(30/8/2009).

Pendapatan ADRO sepanjang semester I-2009 mencapai Rp 12,897 triliun, naik
64% dibanding periode yang sama tahun 2008 sebesar Rp 7,846 triliun. 

"Perolehan harga jual rata-rata batubara yang lebih tinggi tersebut dapat
mengkompensasi penurunan volume penjualan sebesar 11% selama semester
I-2009, sehingga mendorong pendapatan tumbuh 64%," ujar Direktur ADRO, Andre
J Mamuaya.

Volume produksi batubara ADRO di semester I-2009 menurun tipis sebesar 1%
menjadi 18 juta ton dari sebelumnya 18,26 juta ton. Volume penjualan
batubara mengalami penurunan sebesar 11% menjadi 17,8 juta ton dari
sebelumnya 20,1 juta ton.

Penurunan pos beban pokok pendapatan sebesar 26% juga berhasil mendorong
kenaikan tajam laba kotor sebesar 182% menjadi Rp 5,44 triliun. Laba usaha
juga meningkat signifikan sebesar 193% menjadi Rp 4,931 triliun dari
sebelumnya Rp 1,683 triliun.

Marjin kotor mengalami peningkatan dari 24,6% menjadi 42,2%. Marjin usaha
meningkat dari 21,4% menjadi 38,2%. Marjin bersih meningkat drastis dari
1,8% menjadi 17,4%.

Akhirnya laba bersih dibukukan sebesar Rp 2,249 triliun, melejit 1.507% dari
sebelumnya Rp 140 miliar.

Kirim email ke