Ini berita kan sdh basi (agustus lalu). Tak ada news yg lbh up to date Bos?

Thomas Frederick wrote:
>    
>                   ini nih ada tambahan berita untuk bumi 
>    
>  Direktur Independen Herald Resources Limited menolak tawaran 
>  harga pembelian sisa saham Herald oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melalui 
> anak 
>  perusahaannya, Calipso Investment Pte Ltd.Sebelumnya, Bumi Resources melalui 
> Calipso 
>  Investment Pte Ltd menyampaikan dokumen pernyataan dari penawar (bidder's 
> statement) 
>  kepada Australian Securities and Investment Commission (ASIC) dan Herald 
> Resources 
>  Limited pada Selasa 25 Agustus 2009.Dokumen pernyataan itu terkait rencana 
> pembelian 
>  saham Herald yang dimiliki publik pada harga penawaran AU$ 0,7 per saham. 
> Saat ini, 
>  Calipso merupakan pemegang 84,2 persen saham Herald.Namun, berdasarkan 
> laporan penilai 
>  independen Lonergan Edwards, seperti tercantum dalam publikasi Herald, pekan 
> ini, 
>  harga penawaran Calipso lebih rendah dari nilai wajar saham Herald di 
> kisaran AU$ 
>  1,07-1,44 per saham.Menurut hasil penilaian itu, Calipso perlu menambah 
> penawaran 
>  sekitar AU$ 0,55 atau sekitar AU$ 1,25 untuk memenuhi kisaran harga wajar 
> berdasarkan 
>  penilaian Lonergan Edwards. 
>  dibikin makin rame nih yee dengan news.. 
>    
>    
>  Thank You! 
>    
>  T h o m a S F r e d e r ic K --- On Thu, 9/24/09, Peter Alimin 
> <milis...@live. com> wrote: 
>  From: Peter Alimin <milis...@live. com> Subject: RE: [ob] bumi To: "OB" 
> <obrolan-bandar@ yahoogroups. com> Date: Thursday, September 24, 2009, 2:08 
> AM 
>    
>  kliatannya gitu pak TF... ketika konsumer yang lelet pun digerakkan, buat 
> nopang 'distribusi' ? makanya risk jadi cukup besar..mendingan tunggu di 
> break 3500 klo bandar bnr2 serius.. 
> To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com From: thomaszone_2000@ yahoo.com Date: 
> Thu, 24 Sep 2009 00:04:39 -0700 Subject: RE: [ob] bumi   
>  wahh tanda2nya mau turun nih... cuma feeling aja... abis ada yg bahas 
> fundamentalnya segala dan perhitungannya. .. biasanya kalo itu dibahas turun 
> sihh... 
>    
>  lumayan lah kalo bisa turun mau beli lagi.. 2250 mungkin?? 
>  Thank You! 
>    
>  T h o m a S F r e d e r ic K --- On Thu, 9/24/09, Peter Alimin 
> <milis...@live. com> wrote: 
>  From: Peter Alimin <milis...@live. com> Subject: RE: [ob] bumi To: "OB" 
> <obrolan-bandar@ yahoogroups. com> Date: Thursday, September 24, 2009, 2:01 
> AM 
>    
>  F hajarnya kecil2.. tapi klo hajar kiri gede2... http://www.detikfin 
> ance.com/ read/2009/ 09/24/134238/ 1208514/6/ bei-pelajari- pinjaman- 
> us--19-miliar- bumi Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mempelajari 
> perjanjian utang PT Bumi Resources (BUMI) dengan China Investment Corporation 
> (CIC) senilai US$ 1,9 miliar. Dalam 2 hari ke depan BEI mengharapkan sudah 
> ada hasilnya sehingga bisa ditindaklanjuti. Demikian disampaikan Direktur 
> Penilaian Perusahaan BEI, Eddy Sugito disela acara halal bihalal di gedung 
> BEI, SCBD, Jakarta, Kamis(24/9/2009) . Eddy mengatakan, BEI telah membentuk 
> tim untuk mempelajari struktur utang BUMI. "Kami sedang mempelajari 
> keterbukaan publik, serta membandingkan dengan pemberitaan yang ada di media 
> hari ini," ujar Eddy. Hasil analisis yang dilakukan tim BEI akan memutuskan 
> apakah mereka akan melakukan pembicaraan dengan BUMI atau tidak. "Kami akan 
> putuskan dari
>  hasil itu, apakah perlu ada diskusi lanjutan," tambah Eddy. Eddy mengatakan, 
> peninjauan tersebut bukan bertujuan untuk menghambat pertumbuhan kinerja BUMI 
> beserta aksi korporasinya. Namun tindakan ini perlu dilakukan mengingat BUMI 
> merupakan salah satu emiten yang paling disorot publik. Hingga saat ini, 
> posisi BUMI sebagai emiten dengan nilai transaksi tertinggi belum 
> terkalahkan. Padahal dulu ada beberapa emiten yang berebut posisi tersebut 
> seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Menanggapi hal tersebut, Eddy 
> menginginkan agar emiten-emiten lain juga ikut berkembang sehingga dapat 
> bersaing dengan BUMI. "Kita inginnya mendorong munculnya emiten-emiten baru 
> yang bisa bersaing dengan BUMI,"katanya. BUMI telah menandatangani perjanjian 
> investasi berupa pinjaman senilai US$ 1,9 miliar dari CIC, perusahaan milik 
> pemerintah China. Pinjaman sebesar US$ 1,9 miliar tersebut terdiri atas 3 
> struktur. Pertama,
>  pinjaman sebesar US$ 600 juta dengan tenor 4 tahun. Kedua pinjaman sebesar 
> US$ 600 juta dengan tenor 5 tahun dan sisanya US$ 700 juta akan dikembalikan 
> dalam 6 tahun. Dana tersebut akan digunakan untuk restrukturisasi utang-utang 
> perseroan dan pendanaan belanja modal (capital expenditure /capex). Pinjaman 
> tersebut dikenakan kupon bunga sebesar 12% per tahun dengan total Internal 
> Rate of Return (IRR) sebesar 19%. Dalam transaksi ini, PT Samuel Sekuritas 
> Indonesia bertindak sebagai arranger dan penasihat keuangan serta Jones Day 
> bertindak sebagai penasihat hukum BUMI. Deutsche Bank dan China International 
> Capital Corporation (CICC) bertindak sebagai penasihat keuangan serta Davis 
> Polk & Wardwell sebagai penasihat hukum CIC. (dro/dro) 
> To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com From: h3ru.sus4nt0@ gmail.com Date: Thu, 
> 24 Sep 2009 13:47:50 +0700 Subject: Re: [ob] bumi   
>  vol turun harga dinaekin terus, tp nggak maksimal, cuman dibiarin ijo dikit, 
> mancing mode on? rsi flat, nggak yakin? yuk mari, kabur aja, hue he he 
>  On Thu, Sep 24, 2009 at 1:41 PM, Peter Alimin < milis...@live. com > wrote: 
>    
>  tapi kenaikannya kok tidak meyakinkan ya...? takut.. 
> To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
>  From: simon_bolenang@ yahoo.com Date: Wed, 23 Sep 2009 23:17:52 -0700 
> Subject: Re: [ob] bumi   
>  CIC juga perhitungkan jumlah cadangan batubara BUMI yg mencapai lebih dari 
> 10 milyar ton bernilai   USD 700 milyar. Orang China pasti hitungannya teliti 
> & mantap baru mau kucurkan uang USD 1.9 milyar. Jadi tenang saja apalagi dana 
> tsb akan digunakan BUMI salah satunya untuk meningkatkan produksi batubara 2 
> X lipat pd th 2012. --- On Wed, 9/23/09, vaulst...@yahoo. com < 
> vaulst...@yahoo. com > wrote: 
>  From: vaulst...@yahoo. com < vaulst...@yahoo. com > Subject: Re: [ob] bumi 
> To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Date: Wednesday, September 23, 2009, 
> 10:21 PM 
>    
>  Complicated banget yah... Maaf ni lagi liburan. Memangnya warrant yah? Bukan 
> nya utang? Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT 
>  From: Peter Alimin <milis...@live. com> 
>  Date: Thu, 24 Sep 2009 09:09:44 +0700 
>  To: OB<obrolan-bandar@ yahoogroups. com> 
>  Subject: RE: [ob] bumi 
>    
>  ini ada analisa dari warung sebelah, cmiiw.. Warrant Bumi yang dipegang CIC 
> = U$ 1,9 Milliar X Rp. 10.000,- = Rp. 19.000..000. 000. 000,-. Pada harga 
> Executeable Share BUMI-W Rp. 4.000,- yang dipegang harus ada underlying share 
> sebanyak = 4.750.000.000 Lembar atau sebanyak 24% dari Total saham BUMI yang 
> ada sekarang ini= 20.000.000.000 lembar Kalau BUMI belum punya Treasury Stock 
> sebanyak 4.750.000.000 lembar pada saat akan dieksekusi oleh CIC dan baru 
> akan menerbitkan saham baru sebanyak 4.750.000.000 lembar maka pemegang saham 
> BUMI lama saat itu nilainya bakal TERDILUSI sebesar +/- 25% Mr. Dillep. 
> apakah BUMI sudah punya saham Treasury sebagai underlying warrant CIC ??? I 
> DON'T KNOW !!!! Bunga yang harus dibayar untuk HUTANG ini 19% X Rp. 
> 19.000.000.000. 000,- = Rp. 3.610.000.000. 000,-/tahun
>  dibagi jumlah saham 20.000.000.000 lembar equivalen Rp. 180,5/ saham 1Q09 
> BUMI : Total Asset = US$ 5,5 M Total Kewajiban = US$ 3,4 M + Hutang dari CIC 
> China = US$ 1,9 M , sekarang jadi = US$ 5,3 M Hanya ada sisa nilai sebesar 
> US$ 0,2 M atau US$ 200 Juta dari Asset BUMI untuk 20 M lembar pemegang saham 
> sekarang ini atau senilai cuma RP. 100,- /Lembar saham ?? 
> To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com From: milis...@live. com Date: Wed, 23 
> Sep 2009 22:14:20 +0700 Subject: [ob] bumi   
>  PT Bumi Resources Tbk (“Bumi”) announced that China Investment Corporation 
> (“CIC”) has invested US$1.9 billion in Bumi in the form of a debt-like 
> instrument. The US$1.9 billion investment consists of US$600 million 
> repayable in year 4, US$600 million in year 5, and remaining US$700 million 
> in year 6. The investment attracts a 12% annual cash coupon with a total IRR 
> of 19%, the balance payable at the time of final maturities. The funds will 
> be used for debt restructuring and capital expenditure.     “We are honored 
> by this historic and transformational investment by CIC, the leading 
> sovereign fund in the world.  The investment will enable Bumi to implement 
> its growth strategies quickly and provide a stable capital structure.  More 
> importantly, the partnership creates the platform for CIC and Bumi to pursue 
> investment opportunities jointly”, remarked Ari Hudaya,
>  President Director and CEO of Bumi, one of the leading natural resources 
> companies in Asia with world-class coal assets.    CIC, wholly-owned by the 
> People’s Republic of China, is one of the largest and reputable 
> investment instituti ons in the world.  Bumi is Indonesia's largest producer 
> and one of the world’s largest exporter of thermal coal with strong practices 
> in community development, corporate social responsibility and corporate 
> governance.    PT Samuel Sekuritas Indonesia acted as arranger and financial 
> advisor, and Jones Day acted as legal advisor to Bumi.  Deutsche Bank and 
> China International Capital Corporation (CICC) acted as financial advisors 
> and Davis Polk & Wardwell acted as legal advisor to CIC in this transaction.  
> - just announced 2 hours ago,,, CMIIW 
> With Windows Live, you can organize, edit, and share your photos. 
> Share your memories online with anyone you want anyone you want. 
> Share your memories online with anyone you want anyone you want. 
> Buddy is 10! Create a comic strip of your ultimate party and win $1,000! 
> Click here 
> With Windows Live, you can organize, edit, and share your photos. 
>      



      Get your new Email address!
Grab the Email name you&#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Reply via email to