boss ini berita udah lama
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=170369

ini hari Selasa, 10 April 2007

Cantumin tanggalnya atuh akang...

--- In [EMAIL PROTECTED], komaru muchtar
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> JAKARTA (SINDO)-Bursa Efek Jakarta (BEJ) akan
> melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan PT
> Truba Alam Manunggal Engenering Tbk. Pemeriksaan
> tersebut terkait kenaikan pendapatan Truba yang naik
> cukup drastis sebesar 384 ribu persen pada tahun buku
> 2006 menjadi Rp972,28 miliar dari hanya Rp279 juta
> pada tahun 2005.
>  
> "Untuk Truba nanti saya check dulu dan mungkin saja
> aktivitas batubara sudah berjalan dan menghasilkan
> pendapatan yg cukup besar. Dan untuk pastinya nanti
> kita review dan periksa dulu semuanya," terang
> Direktur Utama BEJ Erry Firmansyah dalam penjelasannya
> melalui pesan singkat yang diterima SINDO, kemarin.
>  
> Namun, lanjut Erry, jika ada hal yang ganjil tidak
> menutup kemungkinan BEJ akan memanggil manajemen Truba
> untuk minta klarifikasi. "Kalau ada yang aneh tentu
> kita akan panggil. Jangan khawatir soal itu," katanya.
>  
> Para analis sendiri banyak yang meragukan laporan
> keuangan Truba. Analis dari Mega Capital Indonesia
> Felix Sindunata menyatakan ada yang tidak wajar dengan
> kenaikan pendapatan Truba. "Harus dijelaskan kepada
> publik, kok bisa naik drastis sekali," jelasnya.
>  
> Terlebih harga saham Truba yang terlalu tinggi dari
> hanya Rp110 pada saat IPO sekarang harganya sudah
> mencapai Rp820. Menurut dia banyak sekali yang bermain
> di saham Truba. "Kalau dibilang wajar jelas nggak,
> terlaul banyak yang bermain di saham truba.harga saat
> ini jelas terlalu mahal walaupun sebenarnya prospek
> sektor usahanya cukup baik," tutur Felix.
>  
> Untuk itu Felix mendukung langkah BEJ yang akan
> memeriksa laporan keuangan Truba tahun 2006. "Publik
> harus tahu baik investor ataupun pelaku pasar lainnya,
> apakah keuntungan yang diperoleh berasal dari
> operasional perusahaan atau dari pendapatan lainnya,"
> tambah dia.
>  
> Hal senada diungkapkan oleh pengamat pasar modal Edwin
> Sinaga, dia menilai sebenarnya sebuah perusahaan dari
> rugi menjadi untung itu bukanlah hal yang aneh.
> "Namun dalam kasus Truba ada beberapa pertanyaan yang
> harus lebih didalami yakni Truba baru listing tahun
> lalu dan baru beralih ke bisnis batu bara dan
> pembangkit tenaga listrik, apakah bisnis intinya itu
> sudah benar-benar menghasilkan," ujar dia.
>  
> Sebagai fasilitator pelalu pasar, lanjut Edwin, hal
> yang wajar jika BEJ mempertanyakan hal tersebut kepada
> Truba. "Selain penjelasan ke BEJ, Truba juga harus
> menjelaskan ke investor baik berupa public ekspose
> atupun analis meeting," lanjutnya.
>  
> Mengenai bisnis yang sangat ini digeluti Truba, baik
> Edwin maupun Felix setuju bahwa prospeknya ke depan
> sangat cerah sekali. "Batu bara dan pembangkit tenaga
> listrik merupakan bisnis yang bagus. Kalau dikelola
> dengan baik tentu bukan tidak mungkin keuntungannya
> akan besar," jelas mereka.
>  
>  
>  
>  
> Dihubungi terpisah Corporate Secretary Truba Jenty
> Tjandradjaja mengatakan perolehan pendapatan perseroan
> tahun 2006 sesuai dengan ekspektasi pada saat
> perseroan akan melakukan IPO. "Saya kira tidak ada
> yang aneh, semuanya sesuai dengan target dalam IPO,"
> ujar dia.
>  
> Untuk itu Jenty mempertanyakan keraguan analis
> terhadap laporan keuangan Truba. Menurut Yenti
> pendapatan Truba yang naik cukup besar lebih dari 300
> ribu persen merupakan kontribusi dari anak perusahaan
> yakni Truba Jurong dan anak usaha yang bergerak
> dibidang operasi batu bara. "Kontribusi terbesar dari
> Truba Jurong dan coal opeartion," ujarnya ketika
> dihubungi SINDO, kemarin.
>  
> Mengenai harga saham Truba yang terus melonjak,
> menurut Jenty hal itu tidak ada kaitannya dengan
> manajemen perseroan. Kenaikan harga saham menurut dia
> lebih dikarenakan dorongan pasar. "Kenaikan harga
> saham itukan terjadi lewat mekanisme pasar, jadi saya
> tidak begitu mengerti," ujarnya.
>  
> Jenty mengatakan target laba bersih perseroan tahun
> ini sebesar Rp118 miliar. Namun mengenai pendapatan
> yang akan diperoleh perseroan dirinya tidak bisa
> merinci. "Datanya ada dikantor, saya lupa angkanya
> tetapi sesuai dengan target dalam IPO," tambahnya.
>  
> Seperti diketahui PT Truba Alam Manunggal Engineering
> Tbk berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp34,9
> miliar pada tahun buku 2006. Padahal tahun 2005
> perseroan masih mengalami rugi bersih sebesar Rp159,1
> juta. Kenaikan laba bersih tersebut dipicu oleh
> naiknya pendapatan perseroan.
>  
> Pendapatan perseroan naik lebih dari 348 ribu % dari
> hanya Rp279 juta pada tahun 2005 menjadi Rp972,28
> miliar pada tahun 2006.Dari sisi beban pendapatan
> perseroan juga mengalami kenaikan dari hanya Rp256juta
> menjadi Rp851,8 miliar. Walaupun beban pendapatan
> mengalami  kenaikan namun laba kotor perseroan masih
> membukukan peningkatan dari Rp22,3 juta tahun 2005
> menjadi Rp120,45 miliar tahun 2006.
>  
> Peningkatan laba kotor ini menyebabkan naiknya laba
> usaha perseroan menjadi Rp44,7 miliar dibandingkan
> tahun 2005 yang masih mengalami rugi usaha sebesar
> Rp281 miliar. Pendapatan lain-lain perseroan juga
> mengalami peningkatn menjadi Rp13,7 miliar dari
> sebelumnya hanya Rp122 juta. Hal ini menyebabkan laba
> sebelum pajak perseroan menjadi Rp63,47 miliar dari
> sebelumnya masih merugi sebesar Rp159 juta. 
> 
> Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com
>


Reply via email to