kayaknya udah kenyang nampungin kemaren...sekarang saatnya naik..mantapppp

JAKARTA - Harga saham PT Bumi Resources Tbk
(BUMI) saat ini boleh saja anjlok tajam dalam beberapa bulan belakangan
ini. Namun, Kejatuhan harga saham primadona sektor pertambangan ini
diproyeksikan juga akan diikuti dengan kenaikan harga yang setimpal.

"Kita
meningkatkan target harga BUMI dari Rp3.200 menjadi Rp3.500," Demikian
salah satu proyeksi yang disampaikan oleh JP Morgan, dalam
keterangannya, di Jakarta, Senin (2/11/2009).

Dalam keterangan
itu disebutkan, saat ini harga saham BUMI telah jatuh ke bawah Rp2,400
dari harga Rp3, 375 pada satu bulan yang lalu. "Kami percaya, jatuhnya
harga itu membuat saham BUMI semakin menarik untuk dibeli," demikian
seperti tertulis dalam keterangan tersebut.

JP Mogran
menyebutkan proyeksi terbarunya, bahwa saham BUMI berpotensi akan
berada di kisaran Rp3.500 atau menunjukkan kenaikan sekira 50 persen
dari harga saat ini. Sebelumnya, harga salah satu saham The Seven
Brothers ini telah melandai 30 persen.

Selama ini saham BUMI
tertekan oleh pinjaman China Investment Corporation (CIC). Pasalnya,
tingginya bunga pinjaman (dari 12 persen menjadi 19 persen) dinilai
akan memberatkan keuangan perusahaan. 

"Kami percaya efek yang
tidak menguntungkan dari pinjaman CIC hanya akan berimbas pada kinerja
keuangan perseroan pada 2010 dan 2011," dikutip dari proyeksi tersebut.

Sebelumnya
JP Morgan juga telah memproyeksikan penurunan net income pada dua tahun
ke depan masing-masing 39,9 persen dan 37,7 persen. Namun, pada 2012
net income akan meningkat 23,1 persen.

Beberapa faktor penopang pendapatan dan harga saham BUMI

1.
Ketatnya pasokan batu bara global, harga batu bara pun akan meningkat
seiring dengan tingginya permintaan dari China, India dan Indonesia.

2. Dalam jangka panjang, penghematan biaya diasumsikan USD2,5 per ton, dimulai 
pada 2011.

Katalis Potensial
1. Pada 2010, China banyak membutuhkan batu bara di pasar internasional, 
sebagai energi penggerak pertumbuhan ekonominya. 

2.
Pada tahun depan, BUMI akan melakukan berbagai aksi korporasi yang
menarik seperti akuisisi Newmont Batu Hijau atau aset Kalimantan BHP
Billiton, bahkan melakukan joint-venture dengan CIC.

Risiko
Saham BUMI merupakan salah satu saham dengan tingkat volatilitas tertinggi di 
pasar modal. Itu adalah kunci risiko.
Perusahaan juga memiliki sejumlah catatan tindakan korporasi, yang dimungkinkan 
berlanjut.

Saham
pun akan bergerak berdasarkan aktivitas yang akan terjadi dan  dapat
menimbulkan baik upside dan downside risiko. "Jika aksi korporasi itu
diintepretasikan pasar sebagai berita negatif maka harga saham BUMI
bisa terjatuh," tutup laporan tersebut.(rhs)


      Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/

Kirim email ke