Any comment: The Fed Pertahankan ZIRP, Dollar Potensi Terdepresiasi. Senin, 16 November 2009 20.03 WIB
( Vibiznews -Economy ) - Dollar AS yang secara terus-menerus mengalami pelemahan terhadap mata uang dunia lainnya (depresiasi) memicu kekhawatiran pihak regulasi perbankan Cina bahwa depresiasi yang berlanjut tersebut dapat memicu terjadinya bubble economy di Asia. Liu Mingkan yang merupakan pucuk pimpinan China Banking Regulatory Commission, menyatakan hal yang senada dengan Donald Tsang di Beijing kemarin .Pandangan kedua tokoh tersebut sama yaitu ekonomi di negara-negara berkembang terutama di Asia akan menjadi lokasi banjirnya arus modal terutama dari Amerika Serikat dengan sangat rendahnya tingkat suku bunga di negara tersebut. Ancaman banjir arus modal ini dikahwatirkan menciptakan bubble ekonomi, dimana akan terjadi pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia yang diciptakan oleh arus dana ini, namun gelembung pertumbuhan tersebut dapat pecah sewaktu-waktu jika arus dana tersebut ditarik ke negara asalnya. Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa rendahnya tingkat suku bunga AS dengan ditetapkannya zero interest rate policy (ZIRP) dan kecenderungan terjadinya depresiasi pada Dollar AS ini dapat berlangsung selama 12 -18 bulan. Hal ini dengan mempertimbangkan bahwa penting bagi pemerintah AS untuk menjaga pertumbuhan dan menjaga kestabilan sektor publik. Dengan demikian secara fundamental dalam jangka 12 sampai 18 bulan ini diperkirakan Dollar AS cenderung bergerak melemah. Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer