Recapital Wins Bid To Buy 90% Stake In Armadian Tritunggal
 

JAKARTA -(Dow Jones)- Indonesian investment firm PT Recapital Advisors said
Monday that it signed an agreement to buy a majority stake in PT Berau Coal from
the Risyad Salim family's investment firm PT Armadian Tritunggal, in a deal
analysts said is one of the country's largest in terms of value in recent years.
A banker close to the deal told Dow Jones Newswires that Recapital agreed to
buy a 90% stake in Armadian Tritunggal for $1.5 billion, which in turn owns a
51% stake in Berau Coal, Indonesia's fourth-largest coal miner in terms of
output.
"After the signing on Thursday, the transaction has one month until completion
whereby the seller will deliver the purchased shares free and clear in return
for cash payment," Recapital Chief Executive Rosan Roeslani said. 
-By Edhi Pranasidhi; Dow Jones Newswires; 62-21 39831277; I-Made.Sentana@
dowjones.com 



________________________________
Dari: Vernichtung <gambler....@gmail.com>
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Sen, 30 November, 2009 11:38:06
Judul: Re: Bls: [ob] BERAU COAL sudah Milik ADRO??

  

berita agak lamanya sih, Latinusa memang mau IPO kan.


KUARTAL-IV, LATINUSA MASUK BURSA, Divestasi Berau Coal Lewat IPO Fri, 
08/14/2009 - 08:02 by Yani 
InvestorDaily
JAKARTA , INVESTOR DAILY
 PT Armadian Tritunggal menyatakan bahwa pihaknya berencana menggelar penawaran 
umum perdana (initial public offering/IPO)
saham induk usaha PT Berau Coal pada akhir 2009. Pernyataan itu
disampaikan untuk menghapus keraguan mengenai IPO, seiring kabar
penjualan saham Berau kepada investor strategis. 
 
 
PT Armadian Tritunggal selaku pemegang 51% saham Berau Coal resmi
menunjuk PT Bahana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi (lead 
underwriter)
di dalam negeri. Sebelumnya, Bank of America Merrill Lynch dan Deutsche
Bank dikabarkan juga akan membantu penjualan saham di luar negeri.
 
“Melalui penawaran umum, struktur modal akan lebih kokoh dan ini
sejalan dengan rencana perusahaan induk meningkatkan produksi batubara
Berau Coal hingga 20 juta ton per tahun,” kata Direktur Armadian
Tritunggal Handy P Soetedjo di Jakarta, Kamis (13/8).
 
Handy tidak menyebut jumlah saham yang akan dilepas kepada publik
nantinya. Begitu juga dengan target perolehan dana. Namun, sumber Investor 
Daily yang mengetahui rencana itu, mengungkapkan, induk usaha Berau Coal siap
melepas 20% saham. Target dananya lebih dari Rp 1 triliun, yaitu
sekitar Rp 2-3 triliun.
 
Armadian ingin memberikan kesempatan kepada publik dan mitra strategis
untuk berpartisipasi dalam IPO saham induk usaha Berau Coal. “Kami
ingin bersama-sama mengambil peranan penting dalam mengembangkan
industri pertambangan batubara di dalam negeri,” ujar Handy.
 
Sebelumnya, Armadian dikabarkan akan menjual seluruh saham Berau Coal
kepada investor strategis. Beberapa calon pembeli yang disebut-sebut
telah mengajukan penawaran adalah PT Indika Energy Tbk, PT Medco Energi
Internasional Tbk, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, PT Quattro Inti
Investama, dan Recapital Advisors.
 
Sementara itu, Huaneng Power dan Siam Cement diisukan mundur, karena
mekanisme penjualan saham Berau Coal dianggap tidak jelas. Di satu
sisi, Armadian ingin penjualan langsung, tapi di sisi lain tengah
menyiapkan rencana IPO.
 
Presiden Direktur Berau Coal Bob Kamandanu mengatakan, pihaknya terus
membantu persiapan rencana IPO induk usahanya. “Tapi, kami belum
memutuskan nama perusahaan induk yang nanti akan IPO, karena Berau Coal
selaku produsen batubara tidak boleh IPO. Yang pasti, tidak menggunakan
nama Armadian Tritunggal,” ujarnya.
 
Bob juga mengungkapkan bahwa rencana pencatatan saham (listing) di Bursa Efek 
Singapura (SGX) telah dibatalkan. “Rencana tidak jadi, akhirnya di Bursa Efek 
Indonesia,” kata Bob.
 
Berau Coal merupakan produsen batubara terbesar kelima di Indonesia.
Perusahaan menguasai konsesi pertambangan seluas 118,4 kilometer
persegi di bagian utara Kalimantan Timur, sekitar 700 kilometer dari
Balikpapan.
 
Produksi batubara Berau Coal tahun ini ditargetkan sebanyak 15 juta
ton, dengan kandungan energi antara 5.000-6.000 kilokalori per ton.
Batubara milik Berau dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan domestik dan
pasar internasional seperti Chili, Tiongkok, Hong Kong, India, Jepang,
Korea Selatan, dan Taiwan.
 
Bob mengatakan, Berau Coal akan meningkatkan produksinya hingga 30 juta
ton pada 2014. Khusus tahun depan, produksi batubara perseroan
ditargetkan mencapai 17 juta ton. Karena itu, kata dia, dana hasil IPO
akhir tahun ini akan digunakan untuk ekspansi, sehingga target produksi
pada 2010 bisa tercapai.
 
Armadian Tritunggal kini masih menguasai 51% saham Berau Coal. Rognar
Holding BV dari Belanda memiliki 39% saham, sedangkan Sojitz
Corporation dari Jepang sebanyak 10%. Armadian Tritunggal dikendalikan
oleh pengusaha Rizal Risjad, putra konglomerat Ibrahim Risjad.
 
IPO Latinusa
Selain induk usaha Berau Coal, PT Pelat Timah Nusantara (Latinusa) juga
akan melangsungkan IPO saham pada kuartal IV-2009. Anak usaha PT
Krakatau Steel itu berencana melepas 20-30% sahamnya ke publik dengan
target dana sekitar Rp 300-400 miliar.
 
“Bahana Securities merupakan satu-satunya perusahaan yang menjadi penjamin 
pelaksana emisi IPO saham Latinusa,” kata sumber Investor Daily yang mengetahui 
rencana IPO perusahaan tersebut.
 
Latinusa beroperasi di kawasan industri Krakatau Steel di Cilegon,
Banten. Latinusa menjadi pemasok tunggal pelat timah di pasar nasional.
Awalnya, Krakatau Steel berencana melepas 10% saham Latinusa kepada
investor strategis, setelah itu menggelar IPO saham. Produsen baja
terbesar di Jepang, Nippon Steel Co Ltd dan produsen baja asal Korea
Selatan, Pohang Steel Co (Posco) disebut-sebut berminat membeli saham
Latinusa.
 
Tahun lalu, kapasitas produksi pelat timah perseroan mencapai 112 ribu
ton. Sedangkan konsumsi pelat timah nasional mencapai 160-170 ribu ton.
Tahun ini, Latinusa berencana menambah kapasitas produksinya hingga 160
ribu ton per tahun.
 
<Bergabunglah dengan  Broker Saham eTrading Securities, 
The Most Powerfull Online Stocks Trading Gallery>


2009/11/30 Joe Grunk <joe_gr...@yahoo.com>

>
>
>
>
>
>
>        
>
>>
>
>
>
>
>
>Armadian bukannya punya Recapital?
>
>
>
>
>
>
________________________________
Dari: Thomas Frederick <thomaszone_2...@yahoo.com>
>Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
>Terkirim: Sen, 30 November, 2009 11:01:43
>Judul: [ob] BERAU COAL sudah Milik ADRO??
>
>
>
>
>berita di DOW JONES NEWS WIRES
> 
>ARMADIAN TRITUNGGAL OWNS STAKE 51% of BERAU COAL (Ini bukan rumor)
> 
>Setahu saya ARMADIAN TRITUNGGAL adalah anak usaha ADRO (butuh konfirmasi 
>apakah bener anak usaha adro)
> 
>bener ngga nih guyz???
>kalo bener ADRO bisa makk wuzzz wuzzz nihh
> 
>Please let me know ya
>
>
>Thank You! 
> 
>ThomaS FredericK 
>
>
>
>
>________________________________
 Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang!  >
>
>
>
>
>
>






      Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? 
Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

Kirim email ke