Setuju mas Harry. Saya termasuk salah satu dari 200 orang yang embah bilang dan juga jarang banget posting. Sebetulnya, saya sudah "ikut baca" milis OB jauh sebelum menjadi member walaupun tidak intens. Saat terjadi crash, saya yang betul2 awam akan dunia saham betul2 membutuhkan banyak informasi supaya hati ini bisa "tenang" sambil menyusun portofolio yang merah membara. Sayapun memutuskan untuk menjadi member OB. Dengan banyak belajar di milis, saya mulai berani untuk melakukan average down, memutuskan "dengan sangat berat hati" saham yang harus di cut loss dan memilih saham "yang harus diselamatkan". Sempat ikut juga kelasnya Prof JT, Uda Tasrul dan bung Hans serta mas Adit (pengamat market). Wah, banyak sekali yang saya dapatkan dari milis OB ini. Rasanya uang Rp 100 ribu itu nggak sebanding deh dengan manfaat yang saya dapatkan dari sesepuh yang ada di milis OB. Terima kasih yang sebesar-besarnya saya haturkan untuk mbah tercinta. Juga rekan2 milis OB yang selama ini sudah rela berbagi ilmu dan informasi serta membimbing para newbie. Biarlah nanti Tuhan Yang Maha Kuasa yang akan membalas semua kebaikan embah dan rekan2 milis OB yang telah dilakukan. Tetap semangat ya Embah.
________________________________ From: Harry W <harrywijay...@yahoo.com> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Sun, December 6, 2009 5:14:20 PM Subject: [ob] BAGI YG KEBERATAN TIDAK USAH MASUK ... Bagi yg keberatan bayar 100rb tidak usah msk , ngapain pake banding2an dgn millis tetangga . Kan mbah tidak pernah memaksa orang untuk joint millis OB . Yg mau ikut peraturan ya masuk , KEBERATAN JGN MASUK . GAMPANG ............ ......... ......... .....