@stocks: ga kemana2 bro, waktunya buat keluarga. Bro stocks udah berkeluarga? Kalo lum ikut aja bro Koba cari yg bening2...hehehehe @Koba: Jepang? Di mana2, di BB saya dan di facebook saya. Bosan ah.....wkwkwkwkwk
Salam kocak, Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: Stocks ForRR <stocks...@yahoo.com> Date: Sat, 12 Dec 2009 08:33:55 To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Subject: Bls: Re: Bls: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:) Hehehe.. Ane santai2 aja bro jkunci.. :) weekend kmana aja nh? .. Have a nice weekend bro... Regards, Pada Sab, 12 Des 2009 05:02 PST jku...@yahoo.com menulis: >Hahaha ini hanya diskusi aja pak, jangan dipusingkanlah..... Semua orang punya >pendapat masing2 ya. Saya cuma senang berbagi pikiran, tidak ada motifasi apa2 >koq. Santai ajalah...... Hehehe > > > >Salam hangat, >Jkunci >Powered by Telkomsel BlackBerry® > >-----Original Message----- >From: Stocks ForRR <stocks...@yahoo.com> >Date: Fri, 11 Dec 2009 19:54:57 >To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> >Subject: Bls: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:) > >Waduh.. Sori nih bos.. Bukannya sy belain sapa2.. Tp, bukannya dgn kt ikutan >ws yg diadakan oleh sapapun, adlh mrupakan proses mengasah diri shg bs utk >lebih tegas lg utk 'menggambar' hal2 baru, atau bahkan 'menghapus' keburukan2 >di lembaran kertas kt, yg mgkn sdh penuh dgn coretan2 yg kurang bermanfaat utk >ke dpn nya... ? Peace bro.. Regards, > >Pada Jum, 11 Des 2009 19:17 PST jku...@yahoo.com menulis: > >>Sungguh sulit untuk menjadi apa yg disebut sebagai diri kita sendiri. >>Bayangkan kita lahir bak seputih kertas tanpa ada goresan sedikitpun. Lalu >>kita tumbuh dengan goresan sana sini penuh hati2 oleh orang tua kita, >>terkadang ada juga orang tua yg ceroboh untuk menggores apa saja. >> >>Sehingga kertas putih pun berubah, goresan2 pun membentuk gambar2 yg samar2 >>dan juga ada yg utuh jelas karena digambar dengan hati2 serta detail. Gambar2 >>yg jelas ini memberi kita watak, pribadi yg akan menjadi diri kita. >> >>Dalam perjalanan waktu goresan2 akan semakin banyak dan semakin terpola >>dengan jelas. Apa gambar2 ini lebih berhaluan keras, halus ataupun >>naturalis.. >> >>Sampai titik ini kita menggambar apa yg kita mau gambar. Kita menggores >>sesuai lingkungan dan pengalaman yg kita jumpai. >> >>Semua goresan, pola, gambar adalah diri kita. Apakah kita bisa mengatakan >>bahwa ada bagian2 tertentu dari gambar bukanlah diri kita sebenarnya? Atau >>hanya mengakui masa2 tertentu saja? tidak! kertas itulah kita dengan segala >>goresan, noda dan gambar. >> >>Note: kalo ikut WS pak JT, berpotensi tidak jadi diri kita dunk. Hehehe >> >> >>Salam, >> >> >> >>Powered by Telkomsel BlackBerry® >> >>-----Original Message----- >>From: David Budihardjo <davidbuli...@gmail.com> >>Date: Sat, 12 Dec 2009 07:45:52 >>To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> >>Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:) >> >> Renungannya bagus... ijin salin buat temen2. >> >>2009/12/11 **bLi iNdRa** <bli_in...@yahoo.com> >> >>> >>> Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman >>> bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah >>> seorang >>> pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya. >>> >>> "Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau >>> kau berjualan DISINI, bukan DISANA?" >>> >>> "Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan >>> tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR". >>> >>> Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan >>> tulisannya. >>> "Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang >>> kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk? >>> >>> "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan >>> tinggallah tulisan "JUAL IKAN". >>> >>> Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan >>> tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu >>> kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan? >>> >>> Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah >>> tulisan "IKAN". >>> >>> Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga >>> menanyakan tulisannya: "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang >>> sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging? >>> >>> "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman >>> itu. >>> >>> Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan >>> mendapatkan apa-apa. Be yourself!! >>> Best Regards >>> **bLi iNdRa** >>> >>> ==cuan ga cuan yg penting happy== >>> powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com® >>> >>> ------------------------------------ >>> >>> + + >>> + + + + + >>> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus >>> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. >>> + + + + + >>> + +Yahoo! Groups Links >>> >>> >>> >>> >> > > > > > >