Profit $ 500 jt bayar denda $ 1100 jt, bisa bablas saham BUMI.

--- On Thu, 12/17/09, Bonardo <lawlegali...@yahoo.com> wrote:

From: Bonardo <lawlegali...@yahoo.com>
Subject: Re: [ob] BUMI Harus Bayar Denda 500%
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Thursday, December 17, 2009, 12:02 AM







 



  


    
      
      
      kode etik dan hukum berbeda pak

etika beyond the law

hukum seringkali diartikan hanya yang tertulis atau putusan pengadilan.



mengenai dalam penegakan hukum atau pengambilan putusan, hakim mempertimbangkan 
teorinya sih kemaslahatan orang banyak.



ingat pak B7 itu baru "heboh" setelah BUMI ambil KPC dan ARUTMIN, selebihnya 
sila cek sendiri. namun demikian bukankah banyak yang OK-OK selain ini. hehhe///



--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, deni amris <ghazian.jahid@ ...> wrote:

>

> Mas Bonardo,

> 

> ketika pembuatan rule of the law, harusnya fairness juga menjadi

> ukuran...termasuk pelanggaran terhadap kode etik dan pelanggaran profesional

> tadi.

> 

> btw thanks pendapatnya, ternyata hanya paranoid terhadap group B7, hari ini

> yg lain kuat.

> 

> D

> 

> 

> 

> 2009/12/16 Bonardo Paruntungan <lawlegalious@ ...>

> 

> >

> >  mas deni:

> > kalu dalam sidik dan lidik itu yah kewenangan DJP, dik-lid itu karena ada

> > bukti awal yang cukup, jadi kalupun disampaikan di pers hanya masalah

> > profisonalitas dan etisnya.

> >

> > keadilan dan fairness itu dilihat dalam konteks apa?

> > keadilan kan ada banyak, misal compensatory, distributive, dan lain

> > sebagainya

> > kalu ntn film law abiding citizen, keadilan di pengadilan ditekankan pada

> > rule of law, uu tertulisnya

> > fairness itu artinya masing2 pihak didengar pendapatnya

> >

> > mengenai BG.7, harusnya kita yang realistis, bagaimana mungkin ada saham

> > yang bisa fluktuatif overacting sedemikian rupa?

> > klau BG.7 tidak menarik dalam kacamatan trader dan investor, apa mungkin

> > bisa melakukan CA dengan termin short term terus? duit darimana?

> >

> >

> > ------------ --------- ---------

> > *From:* "paramanandana@ ..." <paramanandana@ ...>

> > *To:* OB <obrolan-bandar@ yahoogroups. com>

> > *Sent:* Wed, December 16, 2009 8:51:32 PM

> > *Subject:* Re: [ob] BUMI Harus Bayar Denda 500%

> >

> >

> >

> >

> > Ical mau dilawan?!?!

> >

> > Liat aja, bentar lg bisa2 malah DJPnya yg mental...hahaa. ..

> >

> >

> > ------------ --------- ---------

> > *From: * deni amris <ghazian.jahid@ gmail.com>

> > *Date: *Wed, 16 Dec 2009 05:35:20 -0600

> > *To: *<obrolan-bandar@ yahoogroups. com>

> > *Subject: *Re: [ob] BUMI Harus Bayar Denda 500%

> >

> >

> > Woow, dari 2.1T bisa menjadi 10.5T yg harus dibayar...aya- aya wae nih DJP,

> > dendam amat ama om AB....bangkrutlah BUMI...ini namanya hostile take over by

> > goverment... .jadi newmont diambil oleh negara lagi untuk bayar 10T tanpa

> > keluar modal sedikitpun.. ..hihihihihi. .mantap tenan....obligor china (CIC)

> > jadi korban..BUMI diambil negara...wkwkwkw

> >

> > TAPI kalau dalam penyelidikan dan penyidikan oleh aparat pajak TIDAK

> > diketemukan adanya PENGELAPAN PAJAK, ada engga aturan dalam UUD perpajakan

> > pihak WAJIB PAJAK berhak menuntut instansi perpajakan sebesar 500% juga?,

> > telah mencemarkan nama baik dan TIDAK PROFESIONAL dalam tugas negara serta

> > membuat fokus perusahan dalam bekerja terganggu... kalau engga

> > ada?....berarti NEGARA BELUM PUNYA KEADILAN dan PRINSIP FAIRNESS dalam

> > membuat UU. Contoh kecil aja: polisi salah tembak yg mengakibakan kematian

> > (pencari nafkah tunggal), apa bisa polisi dituntut lalai dalam bertugas dan

> > diwajibkan membayar ganti rugi minimum 10M untuk ahli waris, PALING

> > ALASANnya telah DILAKUKAN TINDAKAN UNDISIPLINER. ..klise banget....APALAGI

> > perusahan TBK...dimana kepemilkana masyarakat sampai 65%.

> >

> > Terus terang saya jijik ego instansi sektoral ini, kenapa engga dari dulu

> > diungkapkan, mudah kok, tinggal buat surat KETETAPAN PAJAK kurang bayar,

> > sudah diatur kok mekanismenya dalam UU perpajakan, MAKANYA PERIKSANYA

> > TAHUNAN, jangan sudah 10 tahun baru DI RAPEL. Tuh lihat kasus pengelapan

> > pajak oleh salah satu konglomerat CPO, sampai sekarang engga beres-beres.

> > ...tuh dendanya dah 30000%....kagak dikejer2.... hehehe

> >

> > *Untuk Bappepam (semoga di Ob nih ada orang bappepam): *

> > plzz suruh BEHENTI bicara DIRJEN Tjiptarjo simeleketek, dan buat pertemuan

> > antara instansi pajak serta emiten BUMI, hasilnya sampaikan ke publik, mana

> > nyaman investor dan trader dgn isue PICISAN seperti ini....akan jadi bola

> > liar BUNG BAPPEPAM--atau rumornya "BUMI DIWAJIBKAN MEMBAYAR  10.5T UNTUK

> > MENUTUPI BAILOUT CENTURY--NEGARA DAPAT GANTINYA---- DIRJEN PAJAK TELAH

> > BEKERJA KERAS UNTUK RAKYAT MAKANYA DANA BAILOUT CENTURY TELAH KEMBALI"

> >

> > bisa2 saham ane kena imbasnya nih ama kasus ini...huhuhuhu

> >

> > just 2 my cent,

> > GJ

> >

> >

> >

> > 2009/12/16 Anggodo bintang Lima <wasi...@yahoo. com <wasi...@... >>

> >

> >>

> >>

> >> Kira2 ganggu operasional gak yaa.....utang2 bakal gak kebayar bisa2....

> >>

> >> Dirjen Pajak Tjiptarjo mengatakan, jika proses hukum BUMI sudah masuk

> >> kepada tahap penyidikan, untuk menempuh jalan damai maka BUMI harus 
> >> membayar

> >> denda sebesar 500% dari total denda pajak. "Sesuai Pasal 44 PKUP kalau 
> >> ingin

> >> mengajukan permohonan syaratnya dia (BUMI) harus bayar denda 400% dengan

> >> pokok jadi 500%," ujarnya di Gedung Departemen Keuangan, Rabu (16/12).

> >>

> >> http://www.inilah. com/berita/ ekonomi/2009/ 12/16/226152/ bumi-harus-

> >> bayar-denda- 500/<http://www.inilah. com/berita/ ekonomi/2009/ 
> >> 12/16/226152/ bumi-harus- bayar-denda- 500/>

> >>

> >> ------------ --------- ---------

> >>  Coba Yahoo! Messenger 10 Beta yang baru

> >> <http://sg.rd. yahoo.com/ id/messenger/ neptune/* http://id. messenger. 
> >> yahoo.com/>

> >> Kini dengan update real-time, panggilan video, dan banyak lagi!

> >>

> >

> >

> >  

> >

>





    
     

    
    


 



  






      

Reply via email to