Nah... Kalau yang ini langsung TO THE POINT.

Ga pake muter-muter lagi kayak bajaj cari penumpang.

Hahahahahah.....




Regards,...
DvD™

"In Te Domine, Speravi Non Confundar In Aeternum"
________________________________





________________________________
From: fifi young <fifiyoun...@gmail.com>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Fri, December 25, 2009 4:31:08 PM
Subject: Re: [ob] Tanya bu nindya: Apakah saya menderita kelainan jiwa?

  
yang lagi kena tekanan jiwa karena kutu, mencoba memberikan analisa gejala 
sakit jiwa ya....


2009/12/25 Dean Earwicker <dean.earwicker@ gmail.com>

>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>  >
>
>>
> 
>>      
> 
>Bu Nindya yth, 
>
>saya mau konsultasi sedikit, saya post di OB supaya yang lain bisa ikut baca. 
ini menunjukan orang tersebut mendapat ganggungan jiwa, tapi tidak mau 
mengakuinya. ..
 Jadi begini bu, beberapa waktu terakhir ini saya merasa telah mengalami 
gangguan jiwa yang cukup mengganggu. Saya cari info di internet, tampaknya saya 
mengalami gangguan psikosis berat dan sering mengalamidelusional experiences. 
Gejalanya saya tulis dibawah ini:

        1. saya selalu merasa kalau bandar mengawasi seluruh gerak-gerik 
trading saya, sehingga saya menjadi paranoid saat trading. Kadang ketika saya 
menyebutkan angka cut loss saya, ternyata harga betul bergerak kesitu. Saya 
menjadi bingung, apakah market mendengarkan ucapan saya, atau saya yang bisa 
membaca gerakan market.
>
yang dimaksud adalah seluruh members OB... 

 
2.     saya sering marah dan kecewa kepada suatu objek abstrak, misalnya    
"bozz", ketika saya kalah dalam trading, dan menganggapnya ada sesuatu yang 
personal (dendam). Padahal otak (akal) saya tahu hal ini tidak mungkin, jadi 
antara akal dan perasaan sering bertentangan. Saya juga sering menyalahkan 
emiten ketika sahamnya jatuh, padahal bisa jadi mereka pun mengalami kerugian 
yang sama dengan saya.
>
>
 yang dimaksud sama juga: seluruh members OB...

3.    Hal delusional (khayalan) lain adalah saya sering menghubung-hubungka n 
hal diluar trading kepada pergerakan harga/indeks. Saya jadi tersesat dan tidak 
tahu mesti melakukan apa, karena saya sulit membedakan mana yang benar dan yang 
salah. Misalnya saya mengaitkan antara mati lampu dan sakit perut artinya saham 
akan turun. 

 

 mati lampu:           yang dimaksud adalah Mbah...

 sakit perut :            yang dimaksud adalah members OB... 

 4.    Saya -entah disadari atau tidak- selalu bersikap curiga dan skeptis 
dengan target analis asing. Saya selalu berprasangka buruk bahwa mereka berniat 
untuk mengambil uang saya. Bahkan curiga ini seringkali berlebihan, saya 
menjadi tidak perduli dengan hasil analisanya, tetapi lebih cenderung melihat 
nama brokernya.


 yang dimaksud sama juga: seluruh members OB...

5..    Kebiasaan buruk lain adalah saya sering menyalahkan orang lain apabila 
target harga tidak tercapai/meleset, padahal saya sendiri juga tidak mampu 
melakukannya. Tetapi begitu prediksi saya benar, saya selalu "i tot u" kalau 
bisa seluruh dunia tahu, sampai harus buka email-email lama segala.


 "i tot u":     yang dimaksud adalah Tasrul & Artomoro...

6.    Ketika prediksi saya tepat, saya sering merasa mampu mengendalikan market 
(over confidence), maka mulailah saya berkhayal seakan-akan tahu agenda bozz, 
namun ketika ternyata salah, saya tidak berani muncul, atau belaga lupa, atau 
ganti email lain untuk menghindari malu.


 yang dimaksud adalah JT...

7.    Saya merasa gangguan yang saya alami cuma terjadi di OB. Saya tidak 
mengalami delusional ketika di milis lain.

Kesimpulannya:
Seluruh members OB mengalami GANGGUAN JIWA...
yayyy....... .

* no offense...


Bu Nindya, menurut ibu apakah saya mengalami gangguan kejiwaan? Mohon 
bantuannya bu, karena saya mulai merasa terganggu dengan keadaan ini.
>
>Terima kasih.
>
>Regards,
>DE
>
>

 


      

Kirim email ke