Jika boleh, sedikit menambahkan 2C yang lain (dalam bahasa Indonesia) C, Capek (kerja keras dan Ulet)
C, Cari muka (bisa menyenangkan Pejabat, Boss, Atasan dan Relasi business) Jadi urutannya adalah : 1. Ceng Lie 2. Cin Cai 3. Capek 4. Cari Muka 5. Coan Sedikit sharing tentang C (ke-empat), dulu selagi bekerja di salah satu Bank Asing, my peer mengatakan ke saya, Jacob jika besok-besok kita punya anak, jangan sekolahkan mereka tinggi2, saya tanya kenapa? Anda bisa liat sekitar kita, mereka yang mampu cari muka dengan atasan (boss) itulah yang lebih punya peluang di-promote meskipun belum tentu mereka lebih mampu bekerja. Katanya lagi Anda bisa liat pengusaha sukses kita, rata2 mereka pasti punya hubungan yang sangat baik dengan para Pejabat. Lantas saya jawab, itu sangat tergantung pada prinsip hidup masing-masing, bagaimana mereka memandang hidup, apa yang menjadi fokus utama mereka. Jika Uang dan kedudukan yang menjadi tujuan utama mereka, menurut saya pendekatan2 seperti itu yang akan mereka lakukan. Tetapi kata teman saya lagi, kita tidak bisa melawan arus, Masyarakat dan Budaya di mana kita berada menginginkan hal-hal seperti itu, mereka mau disenangkan, mereka mau dipuji, mereka mau disanjung, mereka mau dianggap hebat, dan bahkan mereka mau disembah meskipun mereka tahu bahwa sikap itu dilakukan oleh orang2 yang hanya mengingikan sesuatu di balik perbuatan itu,...... jika kita tidak mampu ikut melakukan hal hal seperti itu kita akan biasa-biasa saja, dan saya menjawab, saya punya pandangan berbeda bahwa menyenangkan atasan atau boss yaitu dengan melakukan tugas saya dengan sebaik-baiknya, harus perform, melayani pelanggan secara baik, bersikap jujur dan bertanggung jawab.....lantas kata teman saya....semua itu baik, tetapi itu tidak cukup apalagi kita bekerja di perusahaan yang banyak karyawannya, perusahaan yang sudah settle dan para atasan pun juga karyawan. Lantas saya bertanya apa yang harus dilakukan? Dia menjawab bagi kita yang tidak terbiasa melakukan sesuatu hanya untuk menyenangkan orang lain dan dengan tujuan ingin mendapatkan personal gain memang agak sulit berharap untuk bisa lebih maju dalam karir, kita musti realistis bahwa lingkungan di mana kita hidup telah berubah, olehkarena itu kita harus menyadari bahwa uang dan kedudukan sifatnya sementara, ada hal yang lebih utama yang musti dilakukan yaitu.....jujur terhadap diri sendiri, jujur terhadap sesama dan jujur terhadap lingkungan di mana kita hidup. Jadi kita harus bisa melalukan apa pun demi pekerjaan itu, demi tanggung jawab itu, demi sebuah proses untuk menjadi lebih baik dan demi memberi contoh yang baik, jika prinsip itu membuahkan hasil baik itu adalah konsekuensi dari perbuatan baik, jika prinsip itu justru membuat Anda tersisih itu juga merupakan konsekuensi (baik) dari sebuah lingkungan yang lebih memberikan tempat bagi kepura-puraan dari pada sebuah kejujuran, lebih memberi tempat bagi ketidakjujuran dibandingkan sikap apa adanya dan ketulusan,,,,,,,yang terpenting Anda menyadarinya itu adalah sebuah "pilihan hidup". Lantas saya balik mengingatkan dia bahwa kenapa dia menyarankan untuk tidak mutlak perlu menyekolahkan anak tinggi2....dia kembali tekankan bahwa anak di usia belajar lebih mampu menyerap sikap dan perilaku dari lingkungan sekitarnya. Usia di mana dia efektif menerima pengaruh baik dan buruk dari lingkungan sekitarnya, jika lingkungannya mengajarkan dia harus bisa cari muka dengan guru (kasih hadiah pada saat guru ulang tahun), dia harus mendapat nilai bagus demi menyenangkan "ego" orang tua maka dia akan terbiasa untuk melakukan (menyenangkan orang lain) itu sejak kecil, sehingga pada saat dewasa si anak itu sudah memiliki "social capital" untuk membangun hubungan baik dengan orang lain atau orang penting lain sehingga akhirnya bisa berhasil secara financial. Tetapi kata saya, belajar sampai perguruan tinggi tetap diperlukan, ya! katanya, tetapi itu tidak cukup, kalau mau berhasil secara financial anak harus dididik sejak kecil untuk mampu menyenangkan orang lain, kalau bisa dia diajarkan untuk bisa berpura-pura (?). Kata teman saya, sebagai contoh, (dia) sejak SMA masuk 5 besar bahkan pernah juara se-propinsi, S1 di Perguruan Tinggi Ternama (Negeri, 10 Besar), S2 di Paman Sam (mungkin masuk top ten University di US) tetapi begitu bekerja, ya seperti Anda liat karir saya biasa-biasa saja, meskipun saya mampu bekerja, tetapi saya kurang mampu menonjolkan diri, kurang bisa dekat dengan atasan dan kurang bisa cari muka (menyenangkan) atasan......jadi jika Anda mau berhasil Anda harus bisa CARI muka (menyenangkan) orang lain, selain Anda mampu bekerja dan punya skill. Kata saya, menyenangkan orang lain itu wajar dan perlu dilakukan dalam context "professionalism", "art of mannerism" dan "act of sincerity" , tetapi bukan dibuat-buat, berlebihan, dan demi keuntungan diri......jawab teman saya, yang Anda katakan saya setuju tetapi zaman sekarang tidak banyak orang melakukan seperti yang Anda sampaikan, tetapi lebih banyak orang melakukan sesuatu demi keuntungan pribadi mereka, bahkan mereka cenderung mengabaikan "bacic principle". Jadi menurut Anda pekerjaan atau profesi seperti apa yang tidak terlalu membutuhkan usaha untuk Cari muka yang tidak perlu???....dia katakan perlu dipikirkan sebagai "stocks trader" atau "forex trader".....tetapi dalam hati saya berkata...belum tahu aja dia....Jangan kan di Bursa Saham di Lembaga Peradilan saja ada yang namanya "Makelar Kasus", "Mafia Hukum", di Politik juga ada "Broker Politik" apalagi di Bursa Saham yang namanya "MAFIA BURSA" berseliweran di mana-mana, bisa-bisa tabungan yang terkumpul (tidak banyak) selama bekerja menguap di Bursa Saham. Hidup adalah seni memahami, seni melihat dan seni menjalani,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Dan hidup adalah harus merupakan manifestasi dari sebuah kejujuran, manfestasi sebuah pengorbanan, manifestasi sebuah kerelaan dan manfestasi sebuah toleransi.... (Tulisan ini hanya sebuah INTERMEZO). ________________________________ From: Bumi T <t_b...@yahoo.co.id> To: obrolan bandar <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Sent: Sat, December 26, 2009 12:55:09 AM Subject: [ob] MAU SUKSES DI 2010, SELALU INGAT 3C Bila orang mau mencapai kesuksesan hidup di tahun 2010 maka jangan lupa dgn 3C : Ceng Lie (jujur dan adil) Cing Cai (tak hitungan) Cuan (profit) Ke 3C tsb diatas yang sangat penting utk membangun kesuksesan anda dan bukanlah kepintaran dan modal anda. Selamat Tahun Baru 2010 ________________________________ Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!