numpang kasih pendapat...

mnrt saya tinggi rendahnya per sebenarnya sangat tergantung dari earning growth 
emiten tsb....kalo growthnya tinggi teorinya per nya akan tinggi...sebaliknya 
kalo growth nya rendah per nya juga akan rendah...dan yg sebenarnya lagi 
memahami per ini cukup complicated....misalnya saham A, eps th.2006 adl rp.100 
dan market price saat ini adl rp. 900 maka per nya adl 9x...kmd ada saham B (di 
industri yg sama) eps th.2006 juga rp.100 dan harga sahamnya ternyata 
katakanlah rp.2200 maka per nya adl 22x...mengapa bisa demikian ? krn biasanya 
investor/analyst melihat bhw saham B ke depannya eps nya bisa meningkat 
tajam...katakanlah 1 tahun lagi eps nya akan meningkat mjd 240 sementara saham 
A di prediksi eps nya tetap di sekitar rp.100...akibatnya investor akan membeli 
saham B tsb sampai pada harga wajarnya....berapa harga wajarnya ? misalnya per 
industri utk saham A dan B berdasarkan konsensus adalah 9x maka harga wajarnya 
akan menjadi rp.240 x 9 = rp.2160...berapa harga wajar saham A 1 tahun lagi ? 
krn eps nya diprediksi tetap pada rp.100 maka harga wajarnya rp.100 x 9 = 
rp.900...yg terjadi adl seolah-olah per saham B sangat tinggi dan per saham A 
rendah...pdhal yg membuat per saham B tinggi krn ada potensi growth dari eps 
nya sementara saham A tidak ada...jadi sebaiknya membandingkan per jangan pakai 
eps yg sudah lewat (trailing per) lebih baik pake expected eps kedepannya 
(leading per)


salam,
franky



  ----- Original Message ----- 
  From: gunawan asali 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 08, 2007 5:29 PM
  Subject: [obrolan-bandar] Butuh penjelasan mengenai asumsi PER (Price to 
Earning Ratio)



  Rekan2 yth,

  Mohon bantuan dari para senior2/analysts di sini mengenai asumsi PER yang 
dipakai di setiap analisa / ulasan saham2 yang selama ini dimuat di milist ini.

  Terakhir saya baca bahwa asumsi PER yang dipakai oleh Trimegah securities 
untuk saham INCO yaitu 6.1X sedangkan kita semua tahu bahwa PER ini dipakai 
untuk menentukan/memprediksi harga saham tsb. ke depannya.

  Informasi yang saya terima selama ini yaitu PER lebih mengacu ke 
sektor/industri sejenis, yang mana jika hal ini kita ambil maka INCO seharusnya 
memakai PER minimal 15X.

  Thanks atas penjelasannya.

  Gunawan
  Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

   

Reply via email to