Betul pakde Widhie., saya sudah lama nggak baca BI. Tendensius..., mungkin juga..., tapi sering kali membungkus fakta sedemikian rupa, sehingga kalau nggak jeli akan mudah terkecoh. Bukan bohong, tapi lebih seneng milih fakta yg "menggembirakan" sumber berita. Mungkin udah hopengan lama kali yee. BI khan udah lama terbit. Sekarang saya seneng dengan harian KONTAN.
On 5/9/07, Widhie !!! <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Hmm, berarti berita di BI tendensius juga, ditulis di judul berita, penjualan Honda kembali menyalip yamaha.... Lesson learned : ati-ati baca berita di koran :-) On 5/9/07, boncel66 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Berita darimana? Di bisnis indonesia ditulis, penjualan wholesales > (pabrik ke dealer) honda lebih tinggi ketimbang yamaha. Katanya sih yamaha > menghadapi sedikit masalah di pabrik-nya, jadi produksi terhambat > > > > Yang di hitung bukannya penjualan Pabrik ke Dealer Pak … Yg dihitung itu > registrasi STNK di SAMSAT / Polisi. Barang yg masih di stock di dealer > artinya belum terjual Pak, masih dianggap sbg dealer menggantikan pabrik > sebagai stocker krn gudang pabrik nggak cukup untuk menampung produksi yg > berlimpah jadi bebannya di bagi dgn gudangnya dealer … J > > Ada Demo Karyawan kontrak di Pabrik Yamaha shg menyebabkan terjadinya > keterlambatan produksi & distribusi … bayangkan saja Pak, kalau nggak > masalah di Pabrikan … gimana kondisi Honda … J > > > > > > No virus found in this incoming message. > Checked by AVG Free Edition. > Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.6.6/794 - Release Date: > 08/05/2007 14:23 > > No virus found in this outgoing message. > Checked by AVG Free Edition. > Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.6.6/794 - Release Date: > 08/05/2007 14:23 >