masalahnya bagi yang nyambi sebagai trader, susah juga kalo jadi tipe
pemakan segala sebab keterbatasan di jam trading dan waktu utk
analisa. kadang mungkin lebih praktis analisa 5 saham aja trus tek tok
atau ngeswing disitu.
misal pegang BUMI aja, gak usah yang lain. cukup kan?
nah, masalahnya adalah : gimana cara menentukan saham yang di tek tok
itu dah layak dicerai? :-D

MD

On 1/9/10, JT <jsxtra...@yahoo.com> wrote:
> Hati-hati dengan FOCUS..., anda bisa Falling In Love, which is NOT good for
> trading / Investing.., not good at all !
>
> JT
>
> -----Original Message-----
> From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
> On Behalf Of highwaysta...@gmail.com
> Sent: 09 Januari 2010 12:06
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Subject: Re: [ob] Neurotransmitter, stock behaviors and its application in
> trading
>
> Saya kutip:
>
> "Fokus hanya ke beberapa saham, pahami gerakan dan menarilah bersama
> mereka." Para senior ini memahami betul tingkah laku saham-saham kesukaan
> mereka sehingga mereka mendapatkan gambaran yang jelas bukan saja melalui
> perhitungan TA, namun juga berdasarkan "feeling" kapan harus memungut dan
> membuang. Mereka tidak harus melakukan trading tiap hari namun cukup
> memantau dan menaikkan Trailing Stop atau clear position terlebih dahulu
> untuk masuk lagi..."
>
> Saya setuju sekali dan ini yg selalu saya lakukan (ada yg nanya ke saya koq
> tahan bisa lama2 lihat running trade tapi gak beli/jual? Memangnya saya
> toko? Tiap hari kudu ada omzet??? Hehehe...)
> Ini menjelaskan knp saya cuma dikenalnya cuma dgn saham Ptba & Antm doang
> (ada sih 1-2 saham lain yg sy perhatikan juga) :)
> Saya sering sekali mengabaikan ajakan beli saham2 yg tdk pernah saya
> perhatikan meski ajakan tsb datang dari Mbah, pak JT atau jend Art (tp
> SP-nya mbak Nin sih mantap jg euy :p) sekalipun.
>
> Thank you mbak Nin...semoga jadi renungan buat nubie2.
> Sent from my computer of course!
>
>
>
>

Kirim email ke