Gajahnya kurang besar, kan harus menyediakan dana 1.7 T??
----- Pesan Asli ---- Dari: Dan Severn <[EMAIL PROTECTED]> Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Kamis, 10 Mei, 2007 12:00:31 Topik: Re: [obrolan-bandar] INCO Modal Dasar : Rp. 2,600,000,000, 000 Modal Disetor : Rp. 1,831,584,000, 000 Kalo berdasarkan data BEJ, modal CPRO adalah spt di atas. apakah cukup "gajah" atau masih seukuran "badak" ? ----- Original Message ----- From: Jonni Amin, CFA, FRM To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Thursday, May 10, 2007 11:44 AM Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO Maaf, saya ngak main di saham CPRO. Jadi ngak tahu. Cuma Dipesana itu adalah Gajah. Yang jelas bisa memakannya ya.. harus sebangsanya. ... Menurut anda, CPRO cukup besar utk lakukan itu? Regards ----- Original Message ----- From: Dan Severn To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Thursday, May 10, 2007 11:39 AM Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO kalo CPRO gimana pak ? ada kemungkinan menang ga hasil tender Dipasena ? ----- Original Message ----- From: Jonni Amin, CFA, FRM To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Thursday, May 10, 2007 11:21 AM Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO Saham2 pertambangan BUMN punya franchise value yang tidak dilihat oleh analisis yang hanya melihat ke cash flow saja. Salah satunya ya... ini, semua investor baru bakal harus kerja sama dengan Tins, Antm, atau PTBA. Disamping itu ada franchise value yang lain ya... reservenya yang berlimpah... . karena konsesi yang ada tentu akan diprioritaskan utk BUMN inilah..... Regards ----- Original Message ----- From: Andri Wijaya To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Thursday, May 10, 2007 11:01 AM Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO kalau semua investor pertambangan harus kerjasama dengan ANTM, tandanya ANTM sangat diuntungkan banget donk secara growth ANTM lebih punya banyak proyek daripada INCO. On 5/10/07, Jonni Amin, CFA, FRM <[EMAIL PROTECTED] net..id> wrote: Menurut saya, asalkan nickel masih di atas 30,000, prospek masih tetap bagus. Sekarang, saham2 yang bisa membuat kita kaya selain pertambangan/ perkebunan, saya tidak melihat ada di industri lain. Competitive edge/comparative advantage Indonesia ya ada di dua industri ini. Fundamental tetap bagus utk industri ini, cuma technical mau masuk di harga berapa. Saya sendiri sih... masuk di harga yang masih rendah sih.. Kedepan, semua investor pertambangan harus kerjasama dengan Antm. ----- Original Message ----- From: Saham Kuliner To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, May 09, 2007 7:26 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO Nickel may average $35,328 a tonne in 2007, down from $51,600, because stainless steelmakers might buy less in the second half, he said. Bergtheil in February said that nickel would decline 25% in 2007.. Nickel may plunge to $30,000 a tonne by the end of 2008, because the current level is "overdone," Goldman Sachs analysts led by James Gutman in London said in an April 2 report. "There is a risk of longer-term demand destruction. " Stainless-steel producers are cancelling orders, he said. —Bloomberg Pak Amin kalo sebagai investor, apakah saham tambang akan cukup prospek dikemudian hari ? thanks atas masukanya "Jonni Amin, CFA, FRM" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: ----- Original Message ----- From: Jonni Amin, CFA, FRM To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com/ A> Sent: Wednesday, May 09, 2007 6:12 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO Tadi pagi Rio Tinto sampai naik lebih dari 10% di Aussie. Analis sekarang tidak bisa hanya lihat dari cash flow beberapa tahun ke depan saja semata, tapi juga asset value yang ada...., konsesi yang ada....., resourcenya seberapa besar. Sayang pemerintah kasih konsesi ke Rio Tinto di Sulawesi yang mestinya bisa dikelola Antam. Bayangin turnover Antam per triwulan +/- $260 juta atau US$ 1 milyar per tahun, Antam jelas bisa juga komit u/ bangun lebih banyak FENI untuk produksi nickel sehingga ANTM bisa menjadi perusahaan internasional. Sayang... mestinya semua perusahaan baru harus kerja sama dengan Antm kalau UU baru tentang pertambangan sudah keluar. Apabila hal ini terjadi Antam tentu bisa lebih cepat menjadi US$ 3 dollar. Kedepan untuk buka perusahaan pertambangan akan semakin susah karena isu lingkungan, nasionalisasi dll. Saya lihat komoditas masih akan bagus untuk satu dekade ke depan. Harga komoditas ini akan terus naik, pertama memang benar2 naik karena permintaan yang dimotori China dan India, tetapi dari sisi lain karena US dolar yang sebenarnya terdepresiasi. Regards :) ----- Original Message ----- From: ssugaa To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, May 09, 2007 4:54 PM Subject:< /B> Re: [obrolan-bandar] INCO Bandar berusaha mati-matian mencegah harga saham ini naik ketika bulan lalu harga komoditi nikel mulai naik lagi. Sekarang bandar juga yang mati-matian menjaga kenaikan harga saham ini. kalau ada argumen di belakang pernyataan anda ..... tolong disampaikan pada anggota milis yang lain ----- Original Message ---- From: "Siswantoro, Dodik" <[EMAIL PROTECTED] com> To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, May 9, 2007 4:05:26 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO 50 ribu perak aje akhir mei ini --- Daniel Wong <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: > Wah INCO setelah menembus level psikologis di > 65000, langsung dibawa > ngacirrr naek terus > > Jangan2 bangun pagi melek mata besok INCO ud dibawa > ke 70000 lageeee... > (cmiiw) > > > > Bagaimana rekan2, berapa prediksinya INCO di akhir > bulan ini? > > Saya :75000 > > > > Cheers > > DW > > > > ____________ _________ _________ _________ _________ _________ _ Sucker-punch spam with award-winning protection. Try the free Yahoo! Mail Beta. http://advision. webevents. yahoo.com/ mailbeta/ features_ spam.html Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell? Check out new cars at Yahoo! Autos. Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell? Check out new cars at Yahoo! Autos. ________________________________________________________ Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/