Jumat, 29/01/2010 15:14 WIB Sengketa Pajak BUMI Ical : Kita Buktikan Saja di Pengadilan Indro Bagus SU - detikFinance
Jakarta - Pucuk pimpinan grup Bakrie, Aburizal Bakrie menyatakan siap menghadapi Direktorat Jenderal Pajak di pengadilan terkait tudingan tunggakan pajak senilai Rp 2,1 triliun terhadap PT Bumi Resources Tbk (BUMI). "Kita buktikan saja di pengadilan. Kan ketahuan siapa yang benar atau salah," ujar Aburizal dalam akun Twitter miliknya yang dikutip detikFinance, Jumat (29/1/2010). Menurut Aburizal, pihaknya siap melakukan pembayaran atas seluruh kewajiban pajak, jika pada akhirnya pengadilan memutuskan BUMI bersalah. "Kalau BUMI kalah ya bayar saja. Yang terkena 82% milik masyarakat," ujarnya. Tidak jelas apa maksud 82% milik masyarakat itu. Seperti diketahui, Dirjen Pajak menuding perusahaan batubara milik grup Bakrie itu melakukan penunggakan pajak senilai Rp 2,1 triliun. Namun manajemen BUMI membantah hitungan versi Ditjen Pajak tersebut. BUMI saat ini tengah menanti keputusan banding Mahkamah Agung soal perbedaan hitungan pajak perseroan dengan versi Direktorat Jendral Pajak. Dalam laporan keuangannya periode triwulan III-2009, BUMI menyatakan telah melakukan pembayaran tambahan pajak PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia, masing-masing senilai US$ 119,807 juta dan US$ 92,840 juta. Totalnya sekitar US$ 212,647 juta (Rp 2,1 triliun). Dirjen Pajak saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus tersebut. Hingga saat ini, Dirjen Pajak belum mempublikasikan detil yang terkandung dalam tudingan tunggakan pajak tersebut. regards, DonQicot UNTR gowes ke NoBan !! ________________________________ From: A9 <artomo...@yahoo.co.id> To: Ob <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Sent: Fri, January 29, 2010 3:02:19 PM Subject: Re: [ob] Inilah Daftar 100 Penunggak Pajak Terbesar No 38. KPC (pemiliknya bumi) Artomoro9 ________________________________ From: Anggodo bintang Lima <wasi...@yahoo. com> Date: Fri, 29 Jan 2010 15:45:05 +0800 (SGT) To: <obrolan-bandar@ yahoogroups. com> Subject: [ob] Inilah Daftar 100 Penunggak Pajak Terbesar Bumi gak termasuk yaaaa..... JAKARTA, KOMPAS.com — DPR telah menerima daftar nama 100 penunggak pajak kemarin. Wakil Ketua Komisi XI DPR Melchias Marcus Mekeng mengatakan akan membentuk panitia kerja dan memanggil para penunggak pajak untuk dimintai keterangan soal tunggakan pajaknya. Inilah Daftar 100 Penunggak Pajak Terbesar. 1. Pertamina (Persero) 2. Karaha Bodas Company LLC 3. Industri Pulp Lestari 4. Badan Penyehatan Perbankan Nasional 5. Kalimanis Plywood Industries 6. Siemens Indonesia 7. Angkasa Pura II (Persero) 8. Bentala Kartika Abadi 9. Daya Guna Samudera Tbk 10. Direct Vision 11. Hyaat International- Asiapacific Limited 12. Djarma Aru 13. Televisi Republik Indonesia 14. Likpin Llc 15. Multi Kontrol Indonesia 16. Kereta Api Indonesia (Persero) 17. Bank BNI 18. TH Indo Plantations 19. ING International 20. Surya Dumai Industri Tbk 21. DSM Kaltim Melamine 22. Cosa International Group Limited 23. Bank Bukopin Tbk 24. Pasifik Satelit Nusantara 25. Bukit Makmur Mandiri Utama 26. Bank Global International Tbk 27. DP3KK 28. Gandhi Memorial International School 29. Sarana Niaga Perdana 30. Perdana Karya Perkasa Tbk 31. Sampoerna Agro Tbk 32. Seaunion Energy (Limau) Ltd 33. Agoda Rimba Irian 34. Total E & P Indonesia 35. Avera Pratama 36. Steady Safe Tbk 37. Toyota Tsusho Indonesia 38. Kaltim Prima Coal 39. Djakarta Llyod Kantor Pusat 40. Universal Foodwear Utama Indonesia 41. Sumalindo Lestari Jaya Tbk 42. General Food Industries 43. Inti Indosawit Subur 44. Holcim Indonesia Tbk 45. Kinantan Senaputra 46. Pembangunan Sarana Jaya 47. Planet Electrindo 48. Mobil Exploration Indonesia 49. Textra Amspin 50. Semen Tonasa 51. Kaltim Methanol Industri 52. Eka Manunggal Lestari 53. Perkebunan Nusantara XIV 54. Toyo Denso Indonesia 55. Pertamina Unit Pembekalan 56. Salim Ivomas Pratama 57. Gajah Tunggal Mulia 58. Intimutiara Kimindo 59. Perkebunan Hasil Musi Lestari 60. Petro Oxo Nusantara 61. Dwi Satya Utama 62. Jamsostek (pusat) 63. Wira Insani 64. Ragam Logam 65. Catur Gatra Eka Perkasa 66. Perkebunan (Persero) 67. Pakerin 68. Central Proteinaprima Tbk 69. Daesung Eltec Indonesia 70. Merpati Nusantara Airlines71. Madya Semarang 72. Hyundai Motor Indonesia 73. Aspirasi Luhur 74. Istaka Karya 75. Dongfang Electric Corporation Indonesia Project 76. Cakrawala Mega Indah 77. Gapura Angkasa 78. Sun Hope Investment 79. Texmaco Taman Synthetics 80. Singgar Mulia 81. Pulau Sambu 82. Il Jin Sun Garment 83. LKBN Antara 84. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia 85. Astina Putera 86. Pindo Deli Pulp And Papermills 87. Sragen Abadi Textile Industri 88. Kaltim Parna Industri 89. Korina Semarang 90. Tiga Ombak 91. Menara Tiga Diesel 92. Valu Trada Indonesia 93. Asrigita Prasarana 94. Ivo Mas Tunggal 95. Sinar Kencana Inti Perkasa 96. Mandiri Eka Mandiri 97. Deutsche Bank AG 98. Wirakarya Sakti 99. Gunung Bayan Pratamacoal 100. Garuda Indonesia ________________________________ Wajib militer di Indonesia? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!