________________________________
From: jsx_consultant <jsx-consult...@centrin.net.id>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Thu, February 4, 2010 9:55:53 AM
Subject: RE: To Mbah Re: [ob] Re: Fakta Sell IHSG Buy B7

  
coba jawab mbah.. Bnbr (induknya B7) jadi punya saham di bumi juga..sedangkan 
Bumi kaga pegang shm bnbr..jadi gimana mau naik (bnbr)  klo saham yang di 
pegang blum naik... belajar.com


________________________________
 From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
[mailto:obrolan- ban...@yahoogrou ps.com] On Behalf Of Desmond 
Wira
Sent: Thursday, February 04, 2010 9:15 AM
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: To Mbah Re: [ob] Re: Fakta 
Sell IHSG Buy B7

  
Mbah,

Betul, horizon yang saya gunakan memang jangka panjang. Saya 
lihat contoh BDMN memang seperti kata Mbah, ada skenario untuk menarik BDMN, 
dan 
turunin LQ45. Terima kasih untuk pencerahannya.

Mbah, untuk mengetahui 
rencana bandar mau menaikin suatu saham itu dari apa TANDA nya. Saya biasanya 
melihat dari volume, dan money outlow atau inflow. Tapi biasanya sudah telat 
kalau menggunakan cara ini. Biasanya harga sudah keburu naik dulu. Kadang cuma 
dapet remah-remahnya doang. Saya nggak ngeh kalau TAL ANEH seperti PLN Embah 
mati bisa menjadi tanda. Kurang jam terbang barangkali

Mohon dishare 
pengalaman 10 tahunnya, mengenai TANDA-TANDA, biar saya bisa belajar dari 
Mbah

Salam
DW




________________________________
 From: jsx_consultant 
<jsx-consultant@ centrin.net. id>
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Sent: Wed, February 3, 2010 11:35:43 
AM
Subject: [ob] Re: Fakta Sell 
IHSG Buy B7

  
Pak Desmond,
Disini kita berbeda dalam Horizon waktu, embah pake horizon
waktu pendek, 
pak Desmond pake horizon waktu panjang.
Secara teori dan fakta , apa yg pak Desmond bilang adalah
benar. Tapi apa 
yg Embah bilang juga benar.
Embah kasih contoh Case yg mirip BUMI dan terjadi 
sebulan
yang lalu yaitu pada saham perbankan. Disini terjadi 
scenario: 
SELL IHSG BUY BDMN (embah lagi bosan ama BUMI, jadi
engga perlu I TOT YOU hari ini... hehehe).
Scenario inilah yg menjadi DASAR embah membuat posting:
- LQ45 OUTFLOW. 
Dan ternyata embah benar, IHSG meluncur 
  turun.
Embah yakin anda akan bilang saham perbankan akan INLINE,
tapi 
kenyataannya TIDAK. 
Coba anda lihat sendiri:
http://finance. yahoo.com/ 
q/bc?t=3m&s=BDMN.JK&l=off&z=l&q=l&c=BBCA.JK%2CBMRI. 
JK%2CBBRI. JK%2C%5Ejkse
Pada saat BDMN diangkat, IHSG mencapai puncaknya dan pada saat itulah 
KEBOCORAN
LQ45 TERJADI !!!! tanpa disadari karena IHSG seminggu lebih sideways pada 
puncaknya
disaat kebocoran terjadi.
Tapi karena embah sudah 10 tahun cuman ngeliatin kelakuan BD yg beginian 
sampe
lupa belajar TA , embah sudah hafal.... hehehe....
Note:
Kalo anda jeli, kemarin aja banyak TAL ANEH dimilis termasuk PLN embah 
mati.
BD itu berusaha buat PERFECT PLAN tapi engga perfect buat embah karena 
embah
masih bisa mengidentifikasikan ini.   Sampe embah tantang masih ada 
yg bilang
BUMI mau turun ?.
Tapi ini biasa biasa aja karena embah menghabiskan 10 tahun untuk mencapai 
KESEMPURNAAN pada Tool ini,
mungkin kalo yg pintar cuman perlu 3 bulan doang... hehehe....
Tapi kalo soal scenarionya pasti akan dijalankan atau tidak, memang tidak 
ada
yg bisa memastikan termasuk BD sendiri, Die juga akan membuat perhitungan
akhir disaat dijalankan. Tapi embah sudah melihat tanda tanda KEARAH 
SANA,
tapi bisa saja scenario tidak jadi dilaksanakan karena keadaan market 
bergerak diluar scenario ,  misal kalo oil turun dalam , masa BD mau 
maksa.
 
 
 
 
 

--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Desmond Wira <desmondwira@ 
...> wrote:
>
> Akhir-akhir ini Mbah mempromosikan Sell IHSG, Buy 
B7
> Bahkan sampai menimbulkan perdebatan yang diposting dari salah satu 
member OB Saya mau sumbang saran dikit saja, berusaha obyektif, mungkin bisa 
berguna buat rekan-rekan.
> 
> Kalau
> saya melihat grafik 
IHSG dalam jangka waktu 5 tahun seperti terlihat di
> gambar, Bumi selalu 
inline dengan IHSG, dalam arti IHSG naik, Bumi
> naik, IHSG rontok, Bumi 
makin rontok.
> 
> Sell IHSG, Buy B7 paling
> cocok diterapkan 
di saat IHSG sedang bullish. Saat IHSG cuma naik 80%,
> BUMI bisa naik 
500%. Tapi saat IHSG rontok, sampai maret 2009, BUMI
> juga yang paling 
banyak rontoknya. Kalau dilihat juga BUMI juga inline
> dengan 
Dow.
> 
> Kalau melihat fakta empiris, bila kita 
mengharapkan
> di saat Dow / IHSG jeblok namun BUMI berjaya sendiri 
sepertinya sulit
> Teori yang mengatakan kalau krisis, saham jatuh, dan 
investor beralih
> ke komoditas (minyak), lalu bumi naik, juga tidak 
sepenuhnya benar.
> Yang benar adalah komoditas (minyak) selalu mengikuti 
pertumbuhan,
> perhatikan kalau grafik minyak juga inline dengan 
saham.
> 
> Saya
> lebih suka membandingkan BUMI dengan 
minyak. Jauh lebih match
> grafiknya. Jadi dalam long term, minyak = bumi. 
Jika kita perhatikan,
> grafik minyak sampai akhir februari 2010 buaya 
mulai mangap. Nah, nanti
> perlu dilihat apakah benar para pemain besar 
mau melejitkan harga
> minyak lagi.
> 
> Jika melihat kondisi 
ini, Sell IHSG, Buy B7, boleh
> dilakukan. Saat ini saya dukung teori 
Mbah. Secara teknikal juga masih mendukung. Namun jika bubble defisit AS pecah 
atau terjadi gagal bayar
> utang subprime lagi karena pengangguran yang 
naik terus, dan terjadi double
> dip crisis, jangan sekali-kali berpikir 
Sell IHSG, Buy B7, but it's
> better Sell ALL. Itu pendapat saya.
> 
> Salam
> DW
>


 


      

Kirim email ke