--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Winoto99" <winot...@...> wrote:
>
> Setahu saya, Rule yg biasa digunakan untuk "Averaging" adalah
mengikuti pola PIRAMID
> Artinya semakin kebawah semakin besar. Semakin keatas semakin kecil.
> Prakteknya :
> Kalau Average Down, beli dengan jumlah lot yg lebih besar
> Kalau Average Up, beli di jumlah lot yg lebih sedikit

> Kalau mau lebih disederhanakan, pada saat melakukan averaging, jumlah
uang yg dibelanjakan kurang lebihnya sama (Dollar Cost Averaging)


untuk DCA :

http://roxar.wordpress.com/2008/10/27/dollar-cost-average-strategi-mengh\
adapi-bear-market/
<http://roxar.wordpress.com/2008/10/27/dollar-cost-average-strategi-meng\
hadapi-bear-market/>



Rencana Untuk Melakukan Dollar Cost Average



Untuk memulai rencana dollar cost average, ada beberapa hal yang harus
dilakukan.

    1. Putuskan secara tepat berapa dana yang anda alokasikan untuk
investasi setiap bulan. Pastikan bahwa dalam lakukan averaging anda
melakukanya dengan konsisten, jika dilakukan dengan tidak konsisten
metode ini tidak akan efisien.
    2. Pilihlah instrumen investasi atau saham yang anda ingin beli untuk
jangka panjang, paling tidak lima sampe sepuluh tahun.
    3. Pada interval reguler (mingguan, bulanan, per quarter),
Investasikan uang anda pada instrumen investasi yang anda pilih, dalam
hal ini pilih saham yang sudah direncanakan sebelumnya.

.............................


Sedangkan kalo metode makin ke bawah jumlah Lot makin banyak....
Apa Mungkin  Gambarannya spt ini ya Pak ?  [:-/]

Misal CHART BUMI dalam BOX : 2.125 - 2.500

CHART BUMI ON BOX - FIBO 61,8%
<http://2.bp.blogspot.com/_2aKqvFC3Mmk/S3JW3mWHPoI/AAAAAAAABPs/t_G2E9nLN\
Y4/s1600-h/BUMI+-+fibo+618+-+2300.PNG>

kemudian memakai STRATEGI AVG :

Dengan Pola VALUE COST AVERAGING. dimana makin kebawah makin besar Porsi
Avgnya.


Misalnya...

DiIlustrasi Dana BUMI untuk Value Cost Average dgn rajin
<http://1.bp.blogspot.com/_2aKqvFC3Mmk/S3JZh6C9FkI/AAAAAAAABP8/hf71C8s_a\
kQ/s1600-h/Ilustrasi+BUMI+avg+Down.PNG>   tiap 1% turun BUY...  [:D]

Dan akan di SELL setelah Naik 5% atau 10%

Kemungkinan ada ruang tetap ada, dengan SWING BUMI yg cukup lebar.
asal ditambah HOKI kalo kata Pak SB.  [:))]


Pyramid :

1. Trading Pyramid
<http://www.traderslog.com/wp-content/uploads/2009/09/tradingpyramid.jpg\
>

2. Trading Pyramid <http://technioption.com/images/pyramid.jpg>




>
> Semoga bermanfaat
>
>   ----- Original Message -----
>   From: TimurLangit
>   To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
>   Sent: Wednesday, February 10, 2010 9:28 AM
>   Subject: Re: [ob] AVG UP vs AVG DN :: How to combine? Can we?
>
>
>
>
>
>   Sorry, ada kesalahan ketik... please see perbaikan pada warna orange
dibawah.
>
>
>
>
>
------------------------------------------------------------------------\
------
>   From: TimurLangit i4...@...
>   To: Obrolan Bandar obrolan-bandar@yahoogroups.com
>   Sent: Wed, February 10, 2010 9:20:57 AM
>   Subject: [ob] AVG UP vs AVG DN :: How to combine? Can we?
>
>
>
>   para Suhu, rekan nubie, ngkong dan mBah..
>
>   Help me !
>
>   Sudah lebih seminggu saya ikut teknik ngkong. buy more when it is
going down. Now saya mulai ngeh the idea of Hoki Te It.... contoh,
katakanlah dapat beli bumi di 2525, 2400, 2300. tentu 2525 sangat
sedikit, 2300 lebih banyak. Kalau bener membal, then yg 2300 akan
berikan cuan lebih banyak. bahkan mungkin nutupin lebih dari modal di
2525. Karena menurut ngkong 'lebih banyak' nya tergantung saham dan
situasi. yang saya artikan bisa 2x setiap down atau bisa juga 10x. So,
the idea of Hoki Te It, adalah; kalau rezeki saya gede, maka yg membal
yg di 2300, or maybe di 1500 nanti. kalau rezeki nya kecil, baru beli
dikit di 2525, eh udah rebon..
>
>   untuk jualan, saya fikir bagusnya tunggu di target resistance-1,
resistance-2, resistance-3 dst. ada gagasan?
>
>   INI curiousity saya.
>
>   Ketika membal, saya tahu bahwa ada teknik avg up. Instead of jual,
kenapa tidak ikut beli? toh market fasilitasi baru mulai. curiousity nya
adalah, haruskah beli lebih banyak (dari pembelian pertama) setiap naik,
or sebalik nya.
>
>   Jika tidak merepotkan, mohon judul jangan dirubah, karena saya
filter sehingga langsung masuk ke special folder.
>
>   Saya (jika ada waktu) rencananya akan melakukan beberapa simulasi
untuk berbagai cara ini. Nantinya akan saya share hasil nya.
>
>   In case ada yg tau tentang studi yg sudah ada tentang ini mohon di
share, sehingga tidak harus reinvented the weel.
>
>   Thanking in advance for your help.
>
>   Timur.
>

Kirim email ke