Kang bagus
 
bagaiman mengenai MEDC, walau saham nya terlalu laggard, apakah whorthed masuk 
sekarang untuk invest? Valuasi nya ke berapa nih? 
 
Dulu kalau ga salah, kang bagus masuk juga  di Medco ya..
 
Trims

--- On Fri, 2/12/10, Bagus Putra Perdana <disclosure....@gmail.com> wrote:


From: Bagus Putra Perdana <disclosure....@gmail.com>
Subject: Re: [ob] Kemungkinan besar Scenario Dubai akan diulang
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Friday, February 12, 2010, 1:18 AM


  



tambahan bang ian, saya memang masih bingung dan misteri untuk pembukuan pajak 
dan akun offset loss serta hitungan taxable income accounting profit bumi. 
namun kalo yang dilihat adalah cashflow, sebenernya secara kas angka pembayaran 
pajak malah lebih benar. NOPLAT BUMI 2008 ato OCF before cash tax paid kira2 
1192 Mn USD dengan cash tax paid 2008 sebesar 232 Juta USD ato setara tax rate 
on cash basis sebesar 19,4 % atau lebih "normal". namun kalo seperti ini 
indikasinya adalah "kurang bayar" pajaknya sih sedikit (gak terlalu besar) 
namun yang cenderung berlebihan dan overstated adalah pembukuan dan deduksi 
accounting profitnya.





2010/2/11 Irwan Napitupulu <irwannapitupulu@ gmail.com>

Kang Bagus, apa sudah dibaca catatan atas lapkeu tahunan 2008,
khususnya catatan nomor 39, ada di halaman 88 s.d. 96.

Cukup lengkap saya baca catatan2nya untuk menembukan jawaban kenapa
begini kenapa begitunya.

IAN

2010/2/11 Bagus Putra Perdana <disclosure.inc@ gmail.com>



>
>
> saya sih simpel aja sebenernya, effective tax rate BUMI 07-08 ko beda jauh 
> sama peers nya (Adaro,itmg, ptba) padahal treatment akuntansinya harusnya gak 
> jauh beda, ini kemungkinan antara sales nya "inflated" ato emang kurang bayar 
> pajaknya (tapi kok bisa 2 tahun okay okay saja padahal laporan keuangannya 
> dipublish secara luas). dan kenapa ini bisa kejadian 2 taun tp baru diangkat 
> dan diributin skrg. trus secara implisit Bumi mengakui bahwa dia emang kurang 
> bayar pajak karena di Q3 ada setoran lagi lebih bayar pajak yg mungkin di Q4 
> bakal ada keluar lagi setoran bayar pajak. yg berarti kalo sekedar buat 
> ngelunasin tunggakan sisa bayar pajak sih BUMI udah ngaku en bisa lakuin 
> tanpa terlalu parah impact negatifnya. cuman kalo pake ada acara denda 
> berlipat sama kasus pidana ini yg bikin repot dan bisa ngerusak struktur 
> neraca secara signifikan.
>
> 2010/2/11 datasahamku <datasahamku@ yahoo.com>
>>
>>
>>
>> --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Bagus Putra Perdana 
>> <disclosure.inc@ ...> wrote:
>> >
>> > perkiraan saya ada beda antara yg dikasih ke kita (analis, investor) dengan
>> > yg dikasih ke pajak.
>> >
>> > soalnya effective tax rate BUMI insanely lower than it peers.
>> >
>> > kemungkinannya effective tax rate lebih kecil ( dibandingkan ADRO,PTBA,ITMG
>> > ) karena BUMI ini holding maka caranya mungkin di KPC ato arutmin sudah
>> > comply 30% dari Operating Profit (mungkin) tapi jualannya ke Enercoal di
>> > harga "pertemanan", maka tax rate nya 30% dari harga "pertemanan", tapi di
>> > level holding, BUMI. Sales dicatat baik dari jualan KPC,Arutmin maupun
>> > jualannya enercoal dan agen agen penjualnya. jadi Sales "asli"nya yang
>> > dikasih di laporan keuangan audit.
>> >
>> > jujur mbah, evidence nya sih kasat mata dan telak, makanya saya sempat
>> > lontarkan pernyataan ini ke temen2 dan pak armando di milis ini
>> > beberapa kali. gimana caranya bisa effective tax rate BUMI insanely lower
>> > dan gak fair tapi ko baru dipermasalahin sekarang padahal laporan 2007-2008
>> > itu publikasinya kan luas. (bahkan sampe Q3 09 aja effective tax rate BUMI
>> > masih dibawah 30%).
>> >
>> > dari segi akuntansi kalo effective tax rate bisa lebih rendah 
>> > kemungkinannya
>> > ada beberapa hal ;
>> >
>> > * beda versi antara laporan keuangan untuk investor dan untuk pajak (bisa
>> > hanya sekedar kepentingan pelaporan, ato malah ada overstated ato
>> > understated dari real reportnya)
>> >
>> > * ada tabungan loss yang bisa dipakai sebagai pengurang pajak
>> >
>> > hampir semua analis belum memasukkan faktor pajak dan denda nya ke model
>> > mereka. sementara pajak ini saya sendiri juga belon jelas mau implikasinya
>> > sampai seberat apa. kalo sampe denda 5 kali lipat ato berhenti sebatas 
>> > bayar
>> > tunggakannya aja, kalo sekedar bayar tunggakan sih paling mentok 1900 jg
>> > udah jadi wajar dan terefleksi, tp kalo nambah pidana dan denda Wallahualam
>> > dah.
>>
>> Makasih Kang Bagus atas hitung2-an kilatnya bahwa si BEJO "wajar" di 
>> 1.900,...nah info spt ini bisa kita manfaatkan kapan sebaiknya entry secara 
>> FA meskipun hitungan scr TA/BA bisa beda2.
>>
>> menurut saya sih sptnya ada kasus pidana berupa Transfer Pricing yang cukup 
>> berat karena dr artikel yg sy baca bahwa Dirjen Pajak (Pak Darmin) pernah 
>> bicara baik2 ke petinggi KPC (BUMI) agar dilunasi pajaknya tp ternyata tidak 
>> di gubris sama sekali...krn itulah org pajak skrg semangat mengusut kasus 
>> tsb...sehingga ada peluang nanti si BEJO mesti bayar denda 4X plus pidana 
>> kurungan...klo ga mau BAYAR, Depkeu gampang aja minta Bapepam untuk 
>> mensuspen si BEJO krn ngemplang pajak...
>> jadi klo KPC masih tetep ngotot tidak bayar pajak padahal sudah TERBUKTI 
>> ngemplang maka Depkeu masih punya senjata SUSPEN untuk menekan si 
>> BEJO...resiko terburuk SUSPEN inilah mesti kita HITUNG sbg worst scenario 
>> pertarungan di bumi pertiwi...SM vs AB
>>
>> > tapi sepertinya sih gak akan berakhir kaya Yukos lah. terlalu banyak pihak
>> > yang berkepentingan di saham yang satu ini.
>> >
>> > yang menarik dan untung justru kalo peersnya yg bersih dan gak ada kasus
>> > serupa ikut keseret BUMI. nah itu tinggal diraup, apalagi kalo yg volume
>> > jualannya udah dalam kontrak pasti dan struktur neracanya net cash en 
>> > memang
>> > generate free cash...
>> >
>>
>> di setiap crash justru ada big opportunity :)...tinggal kita SMART atau 
>> tidak...
>>
>
>
>
> --

> Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to the 
> complete truth, or the complete truth so far as we know it. In fact, 
> everything we know is only some kind of approximation, because we know that 
> we do not know all the laws as yet. Therefore, things must be learned only to 
> be unlearned again or, more likely, to be corrected... ....The test of all 
> knowledge is experiment. Experiment is the sole judge of scientific “truth”. 
> - Richard Feynman
>
>
>


------------ --------- --------- ------


+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +



+ +Yahoo! Groups Links






-- 
Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to the 
complete truth, or the complete truth so far as we know it. In fact, everything 
we know is only some kind of approximation, because we know that we do not know 
all the laws as yet. Therefore, things must be learned only to be unlearned 
again or, more likely, to be corrected... ....The test of all knowledge is 
experiment. Experiment is the sole judge of scientific “truth”. - Richard 
Feynman








      

Kirim email ke