Om koba memang benar ada risk ke arah sono... But coba cek di weekly nya 
dulu... Seberapa besarkah peluang menuju ke 1500? Hehehe....


Sent from my BullBerry® Smatphone

-----Original Message-----
From: dholiaq <dhol...@gmail.com>
Date: Mon, 15 Feb 2010 14:24:41 
To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: Re: Bls: Bls: [ob] Harga Wajar BUMI di Atas Rp 3.000

koq disaya gak ada gambarnya ya boss koba?


2010/2/15 ivan winarto <ipan...@yahoo.com>

>
>
> Weh? Narik Fibbonya gimana tuh????
> Gak kebalik tha om kabayan?
> Bukannya yang 0% itu dibawah yah trus 100% nya diatas kalau mau gunakan
> fibbo untuk target koreks???
> Dan kalau saya boleh bilang anda tarik cycle nya kepanjangan,.... karena
> anda tarik dari awal rally...
>
>
> Liat aja Williams , Stochastic, ama MFI nya udah mulai dongak begitu
> hehehe....
> ya diliat saja hehehe
>
> --- On *Mon, 2/15/10, kobayashi mitsukuni <ueno_kobaya...@yahoo.co.id>*wrote:
>
>
> From: kobayashi mitsukuni <ueno_kobaya...@yahoo.co.id>
> Subject: Bls: Bls: [ob] Harga Wajar BUMI di Atas Rp 3.000
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Date: Monday, February 15, 2010, 12:58 AM
>
>
>
>       Chart BUMI 12-02-2010.
>    pakai tarikan ini aja,satu kaliangsung dapat..
> kalau jebol terus...ke berapa tuh..hehehehe. ..
> Begitu aja kok susah...wkwkwkwk. .
> Joki ya Van...
> Ngan tuk...lgsng ngeloyor tidur..
>   Foto ditambahkan oleh:
> Kobayashi Mitcekuni <http://www.facebook.com/profile.php?id=1667858950>
>
>
>  ------------------------------
> *Dari:* "tommy_yap99@ yahoo.com" <tommy_yap99@ yahoo.com>
> *Kepada:* Obrolan bandar <obrolan-bandar@ yahoogroups. com>
> *Terkirim:* Sen, 15 Februari, 2010 13:46:12
> *Judul:* Re: Bls: [ob] Harga Wajar BUMI di Atas Rp 3.000
>
>
>
> Ikutan tgg di 1500 aja
>
> Powered by www.batu-mulia. com BlackBerry®
> ------------------------------
> *From: *kobayashi mitsukuni <ueno_kobayashi@ yahoo.co. id>
> *Date: *Mon, 15 Feb 2010 14:03:13 +0800 (SGT)
> *To: *<obrolan-bandar@ yahoogroups. com>
> *Subject: *Bls: [ob] Harga Wajar BUMI di Atas Rp 3.000
>
>
>
>  kelihatannya ada gejala ke 1500~1600 dulu nich..
> sereeeeeem.. .
> salam
> kobayashi.
>
>  ------------------------------
> *Dari:* Irwan Napitupulu <irwannapitupulu@ gmail.com>
> *Kepada:* obrolan-bandar@ yahoogroups. com
> *Terkirim:* Sen, 15 Februari, 2010 12:53:40
> *Judul:* Re: [ob] Harga Wajar BUMI di Atas Rp 3.000
>
> Saya rasa BUMI bisa ke 1625 seperti chart yang pernah saya kirim,
> selain bisa ke 3600.
>
> Kita lihat saja, BUMI mau ke 1625 duluan atau ke 3600 duluan :)
>
> IAN
>
> 2010/2/15 ANDIK MUSTIKA <ahmust...@yahoo. 
> com<http://mc/compose?to=ahmust...@yahoo.com>
> >
> >
> >
> > siplah bumi mau 3000...ane dukung deh...ane ngikut saja lagi malas mikir
> nih..
> >
> > --- On Sun, 2/14/10, Irwan Napitupulu <irwannapitupulu@ 
> > gmail.com<http://mc/compose?to=irwannapitup...@gmail.com>>
> wrote:
> >
> > From: Irwan Napitupulu <irwannapitupulu@ 
> > gmail.com<http://mc/compose?to=irwannapitup...@gmail.com>
> >
> > Subject: Re: [ob] Harga Wajar BUMI di Atas Rp 3.000
> > To: obrolan-bandar@ yahoogroups. 
> > com<http://mc/compose?to=obrolan-ban...@yahoogroups.com>
> > Date: Sunday, February 14, 2010, 9:23 PM
> >
> > Ini kira2 otak kiri atau otak kanannya ya yang lebih dominan?
> > Kalau speculative buy, berarti otak kanannya yang lebih dominan.
> > Kalau lihat alasan2 disertai angka2, sepertinya otak kirinya yang lebih
> dominan.
> >
> > Hmmm......
> >
> > IAN
> >
> > 2010/2/15 datasahamku <datasahamku@ 
> > yahoo.com<http://mc/compose?to=datasaha...@yahoo.com>
> >:
> > >
> > > ayo Buy, buy buy...bisa ke 3.000 tuh :)
> > >
> > > INILAH.COM, Jakarta – Saham PT Bumi Resources (BUMI), Senin (15/2)
> diprediksikan technical rebound akibat oversold. Apalagi, harga wajarnya di
> atas level Rp3.000. Speculative buy!
> > >
> > > Arga Paradita Sutiono, research analyst Asia Kapitalindo Securities
> mengatakan, potensi penguatan teknis saham BUMI hari ini menyusul koreksi
> beberapa hari sebelumnya. Menurutnya, valuasi saham sejuta umat ini sudah
> oversold sehingga sudah seharusnya memicu penguatan kembali.
> > >
> > > "Karena itu, BUMI berpeluang menguat ke level resistance Rp2.350-2.475
> dan Rp2.225 sebagai level support-nya, " katanya kepada INILAH.COM, di
> Jakarta, Minggu (14/2).
> > >
> > > Pada perdagangan Jumat (12/2) saham BUMI ditutup menguat Rp50 (2,24%)
> menjadi Rp2.275 dibandingkan sebelumnya di level Rp2.225. Harga tertingginya
> mencapai Rp2.350 dan terendahnya Rp2.200. Sedangkan volume transaksi
> mencapai 248,2 juta unit saham senilai Rp568,1 miliar dan frekuensi 6.756
> kali.
> > >
> > > Namun demikian, lanjut Arga, salah satu emiten Grup Bakrie ini masih
> dipengaruhi sentimen negatif dari kasus pajak PT Kaltim Prima Coal (KPC)
> anak usaha BUMI. Kisruh pajak, menurutnya telah membuat pasar bingung.
> "Karena itu, kenaikannya belum begitu kuat," ujarnya.
> > >
> > > Hanya saja, jika melihat frekuensinya sudah mulai tinggi dan pekan lalu
> ditutup positif di level Rp2.275. Karena itu, jika level resistance Rp2.350
> bisa ditembus, saham batubara thermal ini berpeluang mengarah ke resistance
> berikutnya di level Rp2.475.
> > >
> > > Pasalnya, meski BUMI harus membayar pajak yang disebut-sebut sebagai
> tunggakan dengan beban bunga 19%, valuasi sahamnya tetap masih di atas
> Rp3.000. Valuasi ini merujuk pada harga batubara yang masih di kisaran
> US$85. Apalagi, saat ini batubara sudah di level US$90-an. "Kalaupun harus
> bayar pajak, pendapatan BUMI masih tinggi," timpalnya.
> > >
> > > Arga mengaku tidak berpikiran, BUMI `ngemplang' pajak. Ia menilai
> perseroan tidak memiliki tunggakan. Mencuatnya kasus pajak semata persoalan
> administrasi. Namun, kasus pajak ini tetap saja sudah mengganggu emosi
> pasar.
> > >
> > > "Jadi, pasar bingung, sebenarnya berapa pendapatan BUMI sehingga harga
> sahamnya jatuh akibat emosi pasar itu yang lebih kuat," paparnya. Jika saja
> pasar bersikap rasional, koreksi saham BUMI tidak akan setajam ini.
> > >
> > > Selain faktor valuasi, katalis penguatan BUMI juga berasal dari rencana
> pencarian dana perseroan senilai US$500 juta. Salah satunya adalah melalui
> rights issue tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Pilihan lain
> adalah Equity Linked Note (ELN) yang ujung-ujungnya mirip dengan obligasi
> konvesrsi.
> > >
> > > ELN adalah surat utang yang bisa dikonvesrsi ke dalam bentuk saham tapi
> dalam jangka waktu (tenor) yang pendek. Inilah yang membedakannya obligasi
> konversi yang tenornya panjang hingga lima tahun. "Opsinya hanya dua itu
> untuk memperkuat permodalan BUMI sendiri," ungkapnya.
> > >
> > > Aksi korporasi ini, menurut Arga akan meringankan beban utang BUMI di
> mana Debt to Equity Ratio (DER)-nya berada di level 1,7 kali. Menurutnya,
> jika perseroan menempuh jalur rights issue, akan memperkecil DER-nya.
> "Sebab, rights issue mengeluarkan saham baru," tuturnya.
> > >
> > > Sedangkan obligasi (ELN), memang merupakan utang. Tapi, utang tersebut
> nantinya akan dikonversi ke equity. Artinya, BUMI memiliki hak untuk
> mengkonversi obligasi dari para kreditor ke saham. "Karena itu, ekuitinya
> menjadi bertambah dan rasio utangnya justru semakin kecil," ungkapnya.
> > >
> > > Terkait DER di level 1,7 kali, Arga menilai masih wajar dan normal
> untuk ukuran industri batubara seperti BUMI. Kecuali jika DER-nya sudah
> mencapai 2 kali yang artinya semua aset modal dibiayai oleh utang. "Kalau
> sudah 2 kali, risiko default-nya juga semakin besar karena beban utangnya
> semakin besar pula," imbuhnya.
> > >
> > > Jika DER mencapai 2 kali, Arga menegaskan bagian pendapatan perseroan
> justru akan digunakan untuk utang. "Karena DER BUMI masih di level 1,7 kali,
> ini masih wajar. Untuk berutang kembali pun masih berpeluang," tandasnya.
> > >
> > > Di sisi lain, potensi penguatan BUMI juga seiring ekspektasi kenaikan
> harga minyak dunia. Hal ini dipicu oleh musim dingin yang sudah mulai tidak
> terkendali baik di Amerika maupun di China bagian utara. "Karena itu,
> diekspektasikan kebutuhan akan minyak akan naik," ucapnya.
> > >
> > > Menurut Arga, secara teknis harga minyak bisa menuju level US$78-80 per
> barel . Sebab, sebelumnya pun harga emas hitam ini sempat di atas angka itu.
> Level-level itu merupakan kisaran resistance harga minyak. "Karena itu,
> sangat wajar jika harga minyak mencapai level itu," urainya.
> > >
> > > Karena itu, setelah kenaikan harga crude palm oil (CPO), batubara pun
> akan menyusul sehingga menjadi sentimen positif bagi BUMI. Bagi pemegang
> sahamnya, Arga merekomendasikan hold karena masih berpeluang naik. "Tapi,
> bagi yang baru akan mengambil posisi saya sarankan speculative buy,"
> pungkasnya
> > >
> > >
> > >
> > > ------------ --------- --------- ------
> > >
> > > + +
> > > + + + + +
> > > Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> > > kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> > > + + + + +
> > > + +Yahoo! Groups Links
> > >
> > >
> > >
> > >
> >
> >
> > ------------ --------- --------- ------
> >
> > + +
> > + + + + +
> > Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> > kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> > + + + + +
> > + +Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>
>
> ------------ --------- --------- ------
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
> + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
> ------------------------------
> Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi!
> <http://sg.rd.yahoo.com/id/messenger/pingbox/mailtagline/*http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/>
> Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba!
>
> ------------------------------
>  Coba Yahoo! Messenger 10 Beta yang baru
> <http://sg.rd.yahoo.com/id/messenger/neptune/*http://id.messenger.yahoo.com/>
> Kini dengan update real-time, panggilan video, dan banyak lagi!
>
>
>  
>

Kirim email ke