Hahahahaha...betul, betul (sambil manggut2 megang jenggot...eh, gw klimis koq :p)
No one can tell lah...cuma tebak2an. Tp pak JT sih mayan jitu --> boss, do I earn any commission? Sent from my computer of course! -----Original Message----- From: Dean Earwicker <dean.earwic...@gmail.com> Date: Sat, 27 Feb 2010 16:15:22 To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Subject: Re: mentor donggg............Re: [ob] Trading Plan Vs Luck Mana ada yg mau jadi mentor pas market lemes begini.. Tunggu rally aja, hehehe.. Kalau jadi mentor sekarang, risk>reward. Wkwkwk.. On 2/27/10, David Lau <dj_davi...@yahoo.com> wrote: > Tenban..., ente mmg TOB. > > > Regards > DvD™ > > "In Te Domine, Speravi Non Confundar In Aeternum" > > Powered by Merpati Post® > > -----Original Message----- > From: B Wijaya <emailkes...@gmail.com> > Date: Sat, 27 Feb 2010 15:48:52 > To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> > Subject: mentor donggg............Re: [ob] Trading Plan Vs Luck > > ah soal belajar ni semua orang pura-pura > > kalo anda belajar sendiri itu butuh waktu lama dan perlu watak dan > sifat orang yg kuat dan keras, sementara kebanyak orang kan watak nya > biasa-biasa aja, makanya 85% bangkrut cuma 15% aja yg bertahan dan > segelintir trader yg sukses besar karena mental mereka kuat bisa > bangkit dari keterpurukan gak cuma belajar doang. > kalo belajar doang mah semua orang juga bisa tapi yg punya watak kuat > itu yg sedikit. > > karena kebanyakan orang itu gak punya watak kuat maka untuk > meningkatkan persentasi trader yg bisa survive itu perlu yang namanya > mentor !!! bukan cuma nyuruh trader belajar aja.. > > mentor ini bahkan perlu untuk usaha yg lebih gampang seperti disektor > real. sebagai contoh kenapa banyak karyawan yg bertahun-tahun sukses > didunia kerja begitu PHK atau pensiun dini dan nyoba jadi usahawan > malah banyak yg bangkrut, padahal pendidikannya tinggi? dan kalaupun > berhasil butuh waktu lama dan setelah jatuh bangun berkali-kali... > padahal hanya sedikit orang yg punya watak kuat untuk bisa jatuh dari > keterpurukan. karena itu untuk lebih gampang jadi usahawan perlu > mentor yg guide mereka supaya bisa lewatin tiap kendala dan tiap > siklus usaha. > > contoh lain kenapa banyak orang padang yg sukses buka RM, karena > selain belajar masak mereka juga ada mentor yg guide gimana cara > membuka RM dan mengelolanya mentor-mentor ini adalah teman-teman dan > sodara-sodaranya yg lebih dulu sukses buka RM padang. > > demikian juga dengan orang chines yg sukses buka usaha pabrik tekstil > atau toko besi, atau bisnis komputer dll, karena banyak sodara dan > teman meraka yg lebih dulu sukses di usaha tersebut sehingga mereka > ada guidance tiap step-stepnya. > > nah apalagi untuk menjadi trader di bursa saham yg risknya lebih besar > dari sektor real, maka supaya gampang perlu ada mentor yg mengguide > setiap kondisi dan siklus bursa , lebih mikronya lagi mengguide setiap > keputusan penting yang akan diambil.. jadi gak cukup belajar > doang...bisa keburu bangkrut tuh si trader pemula. > > kecuali anda orang dengan watak yg kuat maka tanpa mentor pun anda > bisa survive cukup dengan belajar aja (karena kalau watak anda kuat > maka anda pasti punya disiplin) dan kalau watak anda kuat maka anda > bisa bangkit dari keterpurukan akibat kalah trading... (prof JT > sebelum sukses pernah dimusuhin bini katanya gara-gara hampir > bangkrut.. hehehe...tapi akhirnya kan bangkit dan meledak) > > so..buat trader-trader pemula kalau anda tidak punya mental baja lebih > baik cari mentor jangan mengandalkan belajar aja...apalagi cuma > mengandalkan bisik-bisik tetangga...atau cuma mengandalkan > rekomendasi... lebih baik cari orang yg mau guide anda bukan cuma > ngasih rekomendasi... nah itu yg susah cari mentor yg bener-bener > karena si mentor harus juga alokasiin waktunya... susahnya seperti > nyari guru silat... nyari suhu...apakah prof JT n fren udah menjadi > mentor buat murid-murid peserta kursus nya? sepintas hampir iya > kayaknya kalo dilihat dari email-email di milist, entahlah kalo ada > mantan peserta kursus yg konsultasi japri apa diladenin juga? hehehe > kalo cantik pasti diladenin dah ama prof ... hehe > > > > > > > > On 2/27/10, H. Ruslim <hrus...@gmail.com> wrote: >> Tulisan mengenai SP mengundang banyak perdebatan. >> Saya pribadi setuju dengan Bro Tasrul bahwa sebaiknya menggunakan SP >> sebagai >> 2nd opinion. Ibarat berobat ke dokter, untuk kasus tertentu sebaiknya >> mencari dokter lain untuk gaining 2nd opinion. >> Trading mengandalkan SP ataupun analisa analis atau berdasarkan rumour di >> koran, it's a dead end. >> >> Saya pribadi pernah melihat sendiri, trader yang kehilangan mobil dan >> rumah >> di dunia saham. Cara dia trade ya berdasarkan poin saya di atas. >> Bukan berdasarkan ketrampilan pribadi. Saya tidak mengatakan bahwa saya >> sudah pinter... No... Not at all. >> Saya dah cukup lama di saham, tapi tidak menguasai baik TA maupun FA. Baru >> 2 >> tahun ini mulai baca dan belajar. Karena bukan full time trader, maka >> waktu >> untuk baca juga terbatas. >> Sehinga di milis juga tidak sebagai member pasif. Tapi saya usahakan >> membaca >> thread yang menurut saya menarik untuk menambah pengetahuan dan skill >> saya >> di dunia misteri ini. >> >> Bagi follower yang mengandalkan point2 di atas tanpa ada trading plan >> yang >> ketat, kalau sampai saat ini masih profit menurut saya anda masih >> beruntung. >> >> Dalam hal trading atau investing, perlu: >> 1. Skill - TA atau FA >> 2. Trading Plan (stop loss kalau salah arah), Tidak ada fool proof untuk >> TA >> maupun FA. Kalau ada, semua orang sudah kaya raya >> 3. Spend your profit (5%-10%) buat belajar via workshop dsbnya. Belajar >> dan >> belajar. Masing2 punya style dan knowledge sendiri. Tiap orang itu UNIK. >> >> Mohon maaf tidak bermaksud menyinggung ya, sekedar sharing. >> Semoga bermanfaat. >> >> Salam, >> >> Hari >> > > -- Sent from my mobile device ____________________________________________ http://www.idxbot.net <<-- engga menjamin cuan ____________________________________________ ------------------------------------ + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links ------------------------------------ + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: obrolan-bandar-dig...@yahoogroups.com obrolan-bandar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: obrolan-bandar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
