Selasa, 29 Mei 2007 19:44 WIB
EKONOMI ยป Ekonomi Makro Baseline Inflasi 2008 Diperkirakan 6,4 Persen
Penulis: Heni Rahayu

JAKARTA--MIOL: Bank Indonesia memprediksi baseline inflasi 2008 sebesar
6,4 persen. Hal itu dilihat dari dinamika serta pertumbuhan ekonomi.
"Dari data-data yang ada, angka inflasi tampaknya akan lebih tinggi. Baseline
inflasi diprediksi 6,4 persen untuk 2008," ujar Deputi Gubernur Senior BI
Miranda S Goeltom dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Selasa (29/5).
Namun, BI sebenarnya tidak mengubah target inflasi BI yang sebelumnya
ditargetkan 5 plus minus 1 persen. Untuk itu, sebagai bank sentral, pihaknya
akan mengupayakan agar angka inflasi itu bisa diarahkan ke target yang ingin
dicapai BI yakni, 5 plus minus 1 persen, tanpa mengorbankan pertumbuhan
ekonomi.

Pihak BI akan bekerja sama dengan pemerintah agar angka inflasi bisa
berkurang.

Seperti diketahui, pemerintah memaparkan, pertumbuhan ekonomi 2008
diasumsikan 6,6 persen - 7 persen dengan laju tekanan inflasi 6 persen - 6,5
persen, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat Rp9.100-9.400.
Sedangkan BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi 6,2 persen -6,8 persen,
inflasi 5 plus minus 1 persen, dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika
Rp9.000-Rp9.300.

"Asumsi makro yang kami sampaikan sudah merupakan basis dasar kami
selanjutnya untuk mendampingi pemerintah," kata Miranda.
Mengenai banyaknya dana pemda di SBI, Miranda mengatakan pihaknya tidak
bisa melarang pemda. "Saya kurang sepakat kalau dilarang. Karena pilihannya
mereka nanti enggak dapat apa-apa." (Ray/OL-02).
       
---------------------------------
Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story.
 Play Sims Stories at Yahoo! Games. 

Kirim email ke