05/03/2010 - 09:01 
BUMI Ditargetkan Sentuh Rp3.000 Mei 2010
Ahmad Munjin

(inilah.com/Agung Rajasa)
INILAH.COM, Jakarta - Saham PT Bumi Resources (BUMI), Jumat (5/3) diprediksikan 
menguat seiring roadshow perseroan ke AS, Eropa, dan Jepang. Strong buy untuk 
saham BUMI! 
Pengamat pasar modal, Willy Sanjaya mengatakan, potensi penguatan saham 
BUMIroadshow perseroan ke AS, Eropa, dan Jepang. Hal ini akan menarik investor 
asing untuk melakukan pembelian di saham sejuta umat ini. salah satunya karena 
“Karena itu, BUMI akan mengarah ke level resistance Rp2.450-2.800 dan Rp2.175 
sebagai level support-nya. Bahkan pada Mei tahun ini ditargetkan mencapai 
Rp3.000 per lembar,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Kamis (4/3) malam. “
Pada perdagangan kemarin, saham BUMI ditutup menguat Rp25 (1,06%)
menjadi Rp2.375 dibandingkan sebelumnya di level Rp2.350. Harga
tertingginya mencapai Rp2.400 dan terendahnya Rp2.300. Volume transaksi
mencapai 153,7 juta unit saham senilai Rp362,04 miliar dan frekuensi
3.900 kali.
Willy memaparkan, engatakan selepas dari pertemuan San Fransisco
itu, BUMI akan melanjutkan presentasi dalam forum yang digelar Grup
Macquarie di New York. 
Setelah dari AS, BUMI juga akan melanjutkan pertemuan di forum yang
digelar Citi Group di London, Inggris. Setelah itu, hal serupa akan
dilakukan di Tokyo pada forum investor Daewa yang disusul dengan roadshow 
bersama Mitsubishi UFJ.
Agenda roadshow akan berlangsung hingga 16 Maret 2010.
Perseroan sendiri mengharapkan pertemuan ini dapat memancing minat
investor asing di saham BUMI.
Karena itu, lanjut Wiily, dalam tiga hari terakhir, yang banyak melakukan 
pembelian di saham BUMI adalah asing. “Net buy asing untuk BUMI sangat besar di 
mana kemarin dipimpin Deutsche Bank,” timpalnya.
Dari sisi teknis, BUMI pun memang seharusnya menguat. Sebab, support yang 
berada di level Rp2.175, sangat kuat. “Apalagi, dengan level harga saham BUMI 
saat ini, masih sangat murah,” paparnya. 
Pada saat yang sama, penguatan harga minyak mentah dunia ke level
US$80 per barel juga masih jadi pendorong penguatan saham BUMI. Karena
itu, semua saham di sektor pertambangan mengalami kenaikan kemarin
seperti PT Timah (TINS), PT Aneka Tambang (ANTM), dan PT International Nickel 
Indonesia (INCO). 
Sementara itu, pidato Presiden SBY semalam terkait skandal Bank
Century sangat positif sehingga akan membuat pasar tenang. Hal ini akan
kondusif bagi pergerakan saham BUMI. Untuk itu, Willy merekomendasikan strong 
buy untuk BUMI. “Saya targetkan Rp3.000 pada bulan Mei tahun ini,” 
pungkasnya.[mdr]



      Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com

Reply via email to