Iya Boss.
Email yang tadi sudah ane Baca.
Capek yah ngomongin POLITIK.....

Pada 6 Maret 2010 19:39, Jacob <oenja...@yahoo.com> menulis:

>
>
> Resent.!
>
> Sent from my BlackBerry®
> ------------------------------
> *From: *"Jacob" <oenja...@yahoo.com>
> *Date: *Sat, 6 Mar 2010 12:10:30 +0000
>  *To: *<obrolan-bandar@yahoogroups.com>
>  *Subject: *Re: [ob] .Re: masih berani? ....gitu aja repot
>
> Wah ente agak keliru menafsirkan tulisan ane. Opsi yang ane pilih itu
> telak-telak OPSI A tapi dengan CATATAN.
>
> Nah yang perlu dibaca dan didalami itu adalah catatan ane tentang bagaimana
> seharusnya para politisi mengadopsi sikap dan prinsip2 yang benar dalam
> kiprahnya sebagai politisi apalagi di negara yang besar dengan segala
> kompeksitasnya seperti INDONESIA.
>
> Sent from my BlackBerry®
> ------------------------------
>  *From: *Orang Sabar <indeksbei3...@gmail.com>
> *Date: *Sat, 6 Mar 2010 18:19:01 +0700
>  *To: *<obrolan-bandar@yahoogroups.com>
>  *Subject: *Re: [ob] .Re: masih berani? ....gitu aja repot
>
>
>
> Waduh, ente kasih OPSI AC ya ?
>   aya aya wae ...
>
> Pada 6 Maret 2010 11:17, Jacob <oenja...@yahoo.com> menulis:
>
>> Kalau boleh ane urun-rembug, pendapat bro JT dan bro BW dua2nya mengandung
>> esensi yang sama yaitu bahwa "Kebijakan Bail Out" Bank Century menyelamatkan
>> perekonomian bangsa dan BEI.
>>
>> Pendekatan Bro JT adalah legalistik, formalistik dan futuristik, artinya
>> jika tidak bisa dibuktikan adanya penyimpangan dalam penyaluran dana, let's
>> close the case and move forward.
>>
>> Sementara Pendekatan bro BW adalah pragmatis dan idealistik artinya
>> meskipun kebijakan bail out itu bisa dibenarkan akan tetapi terdapat dugaan
>> banyak penyimpangan atas penggunaan dana bail-out yang mana hingga kini
>> sulit dibuktikan kebenarannya karena menggunakan beragam modus operandi.
>>
>> Sebagai catatan: Indonesia sebagai bangsa yang besar sangat perlu
>> membangun dan membiasakan diri untuk berpolitik secara bermartabat,
>> berkualitas dan beretika.
>>
>> Bermartabat, berkualitas dan beretika itu artinya:
>>
>> 1. Untuk mendapatkan sebuah posisi atau memenangkan sebuah Pemilu harus
>> dilakukan dengan cara2 yang jujur, benar dan adil termasuk di dalamnya dalam
>> soal pendanaan (di mana fund raising effort tidak merugikan pihak lain atau
>> masyarakat luas).
>>
>> 2. Sikap berjiwa besar mutlak ditunjukan oleh pihak2 yang tidak menang
>> dalam Pemilu dengan cara mendukung dan tidak asal mengkiritik kebijakan yang
>> telah dibuat jikalau kebijakan itu jelas alasannya, tepat situasinya dan
>> mendatangkan hasil yang lebih baik.
>>
>> 3. Jabatan publik harus dipandang sebagai sarana dan kesempatan untuk
>> mengabdi kepada bangsa dan melayani masyarakat tetapi bukan sarana untuk
>> memupuk kekayaan dan mengambil keuntungan bagi pribadi maupun kelompok.
>>
>> 4. Perlu dihasilkan  Produk undang-undang Pemilu, Partai Politik dan
>> lainnya yang berkualitas dan menjamin asas kesetaraan sehingga
>> Pribadi-Pribadi yang berkualitas, Jujur dan berintegritas bisa dihasilkan
>> dari sebuah Pemilu.
>>
>> 5. Masyarakat yang cerdas dan bermartabat akan menghasilkan pemimpin yang
>> berkualitas dan bermartabat, sebaliknya Pemimpin yang bermartabat dan
>> berkualitas akan bisa lebih banyak menghasilkan masyarakat yang santun,
>> cerdas dan bermartabat.
>>
>> SEMOGA INDONESIA BISA LEBIH MAJU dan BERMARTABAT dari waktu ke waktu.
>>
>> Regards,
>> JACOB
>>
>>
>> Sent from my BlackBerry®
>>
>> -----Original Message-----
>> From: "A9" <artomo...@gmail.com>
>> Date: Sat, 6 Mar 2010 02:57:33
>> To: Ob<obrolan-bandar@yahoogroups.com>
>> Subject: Re: Sepp... Mantap..Re: masih berani? .... RE: [ob]
>>
>>
>> Jangan nonton doang !
>>
>> Komen pertandingannya dong !
>>
>> kaya komentator tinju noh.
>>
>>
>> Artomoro9
>>
>> -----Original Message-----
>> From: "charles_3983" <charles_3...@yahoo.com>
>> Date: Sat, 06 Mar 2010 02:53:15
>> To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
>> Subject: Sepp... Mantap..Re: masih berani? .... RE: [ob]
>>
>> ane udah beli ngantri sebelum loketnya buka nih :p
>>
>> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jku...@... wrote:
>> >
>> > Acara semalem ane ketinggalan, kalo hari ini hrs duduk paling depan.
>> Ayooo lanjutkan!
>> >
>> >
>> > Salam,
>> >
>> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> >
>> > -----Original Message-----
>> > From: "Tiger roar" <boysngi...@...>
>> > Date: Sat, 6 Mar 2010 02:24:02
>> > To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
>> > Subject: Sepp... Mantap..Re: masih berani? .... RE: [ob]
>> >
>> > Mantap bos.. Ente emang pemberani.
>> >
>> > Sekarang tinggal panitia.
>> >
>> > Pak DE minta tolong kasih fasilitas side bet di idxbot dong :p
>> >
>> > Rock and roll with the Tiger
>> >
>> > -----Original Message-----
>> > From: "Bwijaya" <emailkes...@...>
>> > Date: Sat, 6 Mar 2010 09:11:33
>> > To: ob<obrolan-bandar@yahoogroups.com>
>> > Subject: masih berani? .... RE: [ob] gitu aja repot
>> >
>> > mbah thread ini jgn di suspend dulu yah mbah
>> > mumpung weekend nih ...hiburan untuk semua member OB
>> >
>> > ane balas yah
>> > gini prof, ente kayak anak kemaren sore aja minta bukti segala.. ini
>> dunia politik man, bukan matematika... gak ada bukti exact
>> >
>> > kalau ente masih belom ngerti juga ane kasih analogi sama dunia yg ente
>> faham yaitu bursa saham...
>> >
>> > misal bandar niat mau goreng GZCO...  sebelum hari H hajatan pemilu GZCO
>> , bandar sudah akumulasi nih saham (fase-1)lamanya bahkan bisa
>> berbulan-bulan, dipecah-pecah..sedikit-sedikit bahkan disembunyikan dengan
>> puluhan kode broker, biar gak kelihatan sama rakyat para pemain saham, misal
>> saat akumulasi bandar memakai kode broker -kode broker berikut :
>> > OM AS ML SM JT  hehehe (becanda mbah jangan di baned hehehe)
>> >
>> > nah setelah saatnya fase-2, maka saham nih diangkat terang-terangan
>> bahkan, sehingga para pemain saham ngikut semua pada beli nih saham GZCO
>> >
>> > seterusnya saat distribusi (fase-3) maka bandar juga akan
>> sembunyi-sembunyi keluar dari nih saham sedikit-sedikit dengan memakai baju
>> kode broker yg sudah berbeda dari saat  akumulasi, kalau saat akumulasi pake
>> kode broker OM AS ML SM JT maka saat distribusi bisa aja pake kode broker
>> lain misal : JT MU KA LU JA UH  ...hehehe
>> >
>> > nah saat fase-4 bandar tinggal jatuhin nih saham dengan sisa yg dia
>> miliki kalau memungkinkan dia short sehingga rakyat pemain saham pada
>> nyangkut diketinggian.... untuk dimanfaatkan dikemudian hari..
>> >
>> > intinya rakyat pemain saham pemula tertipu dengan ulah bandar, susah
>> minta bukti berapa lot yg diakumulasi bandar saat akumulasi, karena
>> akumulasi bisa berbulan-bulan dan sedikit-sedikti dengan berbagai kode
>> broker.... sulit buat pemula pemain saham ngedeteksi akumulasi ini...tapi
>> buat para senior seperti ente prof pasti bakal tahu lah ini bandar sedang di
>> fase berapa? sedang akumulasi atau sedang goreng atau sedang distribusi?
>> >
>> > meskipun ente juga gak akan bisa kalau disuruh buktiin detail : kode
>> broker apa aja yang jadi kakitangan bandar , berapa lot masing-masingnya?
>> dan broker mana yg tertipu , broker mana yg nebeng? berapa lot
>> masing-masingnya? ...susah kan... tapi tetap senior seperti ente dan mbah
>> bakalan tahu bahwa bandar sedang akumulasi atau dstribusi.....dan gak akan
>> tertipu seperti rakyat kebanyakn para pemain saham...
>> >
>> > demikian juga politik berapa dana yg dialirkan ke kontestan kampanye?
>> dari mana? berapa jumlahnya?
>> > susah lah dibuktikan karena acount bisa dibikin dan dipecah ke berbagai
>> orang dengan cuma ngandelin ktp doang, apalgi ada UU kerahasiahan bank yg
>> gak bisa buka data-data perbankan,  bahkan lebih sulit dilacak lagi karena
>> dana bisa diserahkan tidak lewat bank tapi langsung diamplopin dengan
>> dikasih nama donatur berbeda-beda (seperti kode broker yg berbeda-beda)...
>> nah susah kan deteksinya?  jumlah nya juga susah dibuktiin melanggar
>> undang-undang  karena sudah dipecah sedikit-sedikit... mirip bandar saat
>> akumulasi sedikit-sedikit...berbulan-bulan...sabar banget yah bandar...
>> >
>> > tapi meskipun demikian orang-orang yg ngerti dunia politik tahu lah
>> masalah ini . mereka bisa ngedeteksi permainan ini sama seperti ente
>> ngedeteksi permainan saham meskipun susah kalau disuruh buktiin secara
>> detail... intinya : ada pemilu..ada kampanye... perlu dana besar...
>> >
>> > jadi yah sudahlah kita akui aja bagi kita pemain pasar modal kebijakan
>> centuri itu menguntungkan karena index tidak lagi jatuh lebih dalam...
>> karena kita tahu pasar modal rentan dengan efek psikologis, walaupun
>> fundamental ekonomi indonesia saat itu tidak krisis seperti dinegara-negara
>> lain (karena di indonesia tidak ada derivatif dari subprime mortgage dan
>> ekspor indo ke amrik juga tidak besar dan teori-teori lainnya yg sudah di
>> kemukakan ilmuan ekonomi yg kontra dengan teori sistemik nya budiono), jadi
>> walau sektor real cukup aman (tidak seperti krisis 98 yang makanya gak bisa
>> dibandingkan dengan situasi 98) tapi efek psikologis sudah membuat bursa
>> tempat kita cari uang terseret-seret. dan kebijakan centuri cukup membuat
>> sektor bursa tidak jatuh lebih dalam lagi...
>> >
>> > jadi intinya sektor tempat kita cari uang diuntungkan dengan kebijakan
>> ini karena tidak terseret-seret lebih dalam...gitu aja kok repot pake minta
>> dibuktiin data aliran dana kampanye segala...
>> >
>> > gimana prof masih bisa ngelawan? ayolah lawan... hiburan akhir pekan nih
>> hehehe
>> >
>> > p.s: pakar di suatu bidang belum tentu pakar dibindang lain, apalgi
>> kalau udah terdesak... tersulut ...tersengat...kadang emosilah yang jadi
>> satu-satunya konfirmasinya :))
>> >
>> > =================================
>> >
>> > From: "JTâ"¢" jsxtrader@
>> > Date: Fri, 5 Mar 2010 11:41:28 +0000
>> > To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
>> >
>> > Subject: Re: [ob] gitu aja repot
>> >
>> >
>> > Sudahlah boss...., kita ngomong fakta sama data aja lah....., lu mau
>> bilang duit buat pemilu kek, apa kek, faktanya ngga ada BUKTI duit masuk ke
>> Demokrat..., udh dua bulan lebih noh diubek-ubek, tetep aje ngga ketemu,
>> jadi ente jangan berandai-andai lah, jangan ngarang, kalo ada bukti kasih
>> aja ke pansus noh...., gua jamin ente pasti jadi pahlawan dan bakal
>> disanjung banyak orang...., tapi kalo cuma bisa ngomong; kayaknya,
>> sepertinya, menurut gue, kita tau lah..., etc..etc.. Mending Ngga usah
>> dibahas lah boss, bikin repot ajeee..... Hehehe...
>> >
>> > Masalah sistemik apa bukan, ente debat aje noh Prof Budiono sama DR.
>> SMI..... Hehe....
>> >
>> > JT
>> > ** Sometimes, Instinct Is Your Only Confirmation **
>> >
>>
>>
>>
>>
>> ------------------------------------
>>
>> + +
>> + + + + +
>> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
>> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
>> + + + + +
>> + +Yahoo! Groups Links
>>
>>
>>
>>
>>
>> ------------------------------------
>>
>> + +
>> + + + + +
>> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
>> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
>> + + + + +
>> + +Yahoo! Groups Links
>>
>>
>>
>>
>>
>> ------------------------------------
>>
>> + +
>> + + + + +
>> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
>> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
>> + + + + +
>> + +Yahoo! Groups Links
>>
>>
>>
>>
>  
>

Kirim email ke