seharusnya kita ga perlu panik, bursa shanghai dan shenzen, sejak 
awal tahun hingga saat ini, mereka sudah naik 50-100%; pada saat 
yang lain koreksi, dia naik sendiri, jadi kalo sekarang mereka 
koreksi, itu "seharusnya" merupakan hal yang wajar dan tidak 
memiliki dampat negatif (dari kenaikan pajak) terhadap perkembangan 
bursa kita, baik secara langsung maupun tidak langsung

malah di bursa kita, pemerintah lagi mempertimbangkan untuk 
memberikan intensif pajak bagi perusahaan-perusahaan yang sahamnya 
tercatat di bursa seperti penurunan pajak korporasi, dsb.

terkadang bursa kita turun karena "mungkin" ada unsur kesengajaan 
untuk mengumpulkan di harga murah, so, kita juga harus dapat 
mengintip di tikungan mumpung dikasi diskon untuk beli di harga 
murah juga

bijak bijak dalam melihat situasi yang ada, tetapi sampai saat ini, 
saya melihat makro fundamental indonesia masih kuat dan belum ada 
ancaman yang berarti, kecuali bencana alam, sospol dan force majeure 
lainnya yang diluar kendali manusia

at the end, fundamental, teknikal, bandarmologi, or whatever it is, 
akan menuju ke arah yang sama dengan satu tujuan...

God bless you all!







--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "gambler" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Iya nih, yang saya takutkan dari bursa shanghai adalah PANIKnya 
investor retail, kalo investor institusional kan lebih stabil, 
mungkin bursa akan lebih baik kalau perbandingan antara retail dan 
institusional seimbang (X% : Y%) so volatilitasnya gak terlalu 
tinggi bener gak sih? Kan bisa saja karena sesuatu rumour dari mulut 
ke mulut yg bikin orang panik jual walaupun rumour tersebut belum 
tentu benar.
> 
> 
> ...
>   ----- Original Message ----- 
>   From: Rei 
>   To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
>   Sent: Saturday, June 02, 2007 10:02 AM
>   Subject: Re: [obrolan-bandar] Let's dance with the WOLVES -- ANTM
> 
> 
>   Saya setuju, beliau memang top.
>   Tapi pak Jonni, saya pengen tahu saja...kalau satu waktu bursa 
cina meledak dikarenakan sesuatu trigger (dan jika ada kejatuhan 
maka para investor2 kecil, yg selama ini berjudi di saham tanpa 
pengetahuan yg memadai mengenai berinvestasi di bursa saham, PANIK 
dan ikut memperparah keadaan dgn menjual dan jumlah mereka kan 
sangat banyak), apakah ini masih tidak akan menular? Selama ini 
ekonomi cina paling banyak di-drive dgn export atau permintaan 
domestik ya?
> 
>   Terima kasih.
> 
> 
> 
>   "Mr. Boen" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>     salam respek untuk pak Jonni Amin
>     analisa yang sangat baik dan menunjukkan kualitas anda .
>     milis ini beruntung memiliki pak JA yang memilik kualitas 
analisa yang luar biasa dan mau sharing dengan 
>     kita-kita di milis ini. 
>     mudah - mudah bisa memicu para jago analisa yang lain untuk 
mensharingkan analisanya.
>     Bravo pak Jonni Amin.  
> 
>     regards,
>     mr.boen
> 
> 
> 
> 
>     On 6/1/07, Jonni Amin, CFA, FRM <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
>       Antam benar2 dibuat linglung oleh NI, dan RX, terus..... ada 
yang nampung dibawah. 
> 
>       Terus kita gimana nich? Saya pengen berikan beberapa opini " 
Let's dance with the wolves", kalau ngak kasihan investor kecil 
banyak yang merugi.
> 
>       Hal2 kita mesti kita perhatikan adalah:
> 
>       1.        Pasar Saham China: Apakah akan contagious (menular 
kemana2). 
> 
>                  Analisa: Pasar Saham China ditopang oleh pemain2 
domestik ritel (kira2 70%) dan bukan dari inward investment (hot 
money dari asing yang sewaktu2 gampang ditarik). Jadi selama sebulan 
ini kita was-was,  jangan2 akan merembet ke negara Asia lainnya, 
jadi tidak terlalu berani (hati2) dalam mengambil posisi. Pemerintah 
China memang hebat, penyakit batuk dikasih obat batuk (stamp duty 
yang dinaikkan jadi 0.3%) sehingga membuat sebagian pemain model tik-
tok berkurang, dus mengurangi resiko saham kedepannya. Karena bukan 
bunga bank yang naik, maka pasar saham China ini sifatnya isolated 
case. Bukan seperti pasar Amerika yang biasa dinaikkan atau 
diturunkan suku bunganya --- dan banyak akibat sampingnya banyak. 
China bukan negara textbook. Jadi intinya, masalah China tidak akan 
berimbas ke saham Indonesia.
> 
>       2.         Suku bunga BI dan Kurs Rupiah
> 
>                   Analisa: Suku bunga BI merupakan salah satu yang 
tertinggi di negara2 Asia. Rata2 negara Asia (bahkan negara Asean) 
jauh dibawah FED. Kurs Rupiah sudah menguat ke 8700 - 8850. Jadi 
kedepannya, tekanan terhadap penurunan suku bunga BI masih besar. 
Jadi kalau suku bunga turun misalnya 50 basis poin, Rupiah melemah 
kembali ke 9000, Indonesia masih OK, dan pasar saham masih 
berpotensi naik.
> 
>       3.        Saham Antam: Apakah ini saham bagus yang patut 
dikoleksi?
> 
>                  Analisa: Apakah ada saham yang sebagus ini dengan 
PE 6X, harga jual nickel masih berdasarkan Q1 (bukan sekarang yang 
di atas 40K), dan penjualan belum maximal (karena kalau max min. 
5,000 ton bukan 3000an). Terus, ini saham pemerintah (artinya credit 
risk kecil), dan banyak Franchise value dan proyek2 lainnya. Dus, 
akan stock split dan bagi deviden. Intinya, secara Fundamental, ini 
adalah saham bagus.  Bagaimana harga komoditi nickel --- ada yang 
prediksi di atas 60K atau yang dibawah 40K?  Bagaimana menurut 
anda?  Anggap saja moderat di atas 40K --- kurang lebih harga masih 
sedikit di atas Q1, harga Antam sekarang masih bagus -- karena PE 6X 
adalah PE yang sudah terdiskon.
> 
>       4.        Kok saham bagus seperti Antam, bisa turun ya....
> 
>                  Analisa:  Pasar saham -- suka atau tidak suka, 
kesal atau benci -- selalu akan dikuasai oleh bandar.  Jadi, kalau 
anda lawan bandar dengan keras, biasanya anda akan kalah (kecuali 
anda juga gajah). Jadi kita harus bermain manis. Santai saja.... 
jangan panik.... sehingga cut loss..... sayang......
> 
>                   Mari kita ikut menari:
> 
>                   Pertama-tama anda sendiri harus yakin dulu: 
Apakah Antam ini saham bagus? Kalau bagus, mari kita bermain. Kalau 
bandar bawa turun 500 poin, anda beli sedikit saja (misalnya 100 
lot), kalau dibawa naik anda jual.  Anda jangan beli ke atas, karena 
bandar tidak mau bawa barang naik dus yang untung anda. Anda selalu 
beli atau tampung dibawah.
> 
>                   Kedua, saham antam adalah saham pemerintah. 
Kalau bandar bawa terlalu turun, pasti ada suara di pasar yang minta 
saham ini diinvestigasi -- oleh BEJ, Bapepam, atau pemerintah. 
Cornering terlalu banyak tidak menguntungkan bandar, bisa2 berubah 
jadi unsur politik dan pidana. Bandar cuma mau cuan dari pemain 
marjin yang terpaksa cut loss, pemain kecil yang tidak kuat. Jadi 
bandar sendiri akan hati2.
> 
>                   Ketiga, saham antam kalau terlalu ditekan akan 
mengundang bandar yang lain ikut masuk. Bandar lawan bandar tidak 
menguntungkan siapapun juga.
> 
>                   Jadi, jangan kita terinjak oleh badak atau gajah 
yang bermain..... apalagi ini adalah serigala......
> 
> 
>       5.        Semoga ulasan saya ini bermanfaat bagi kita semua.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> -------------------------------------------------------------------
-----------
>   Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers, not 
web links.
>


Kirim email ke