Ngga tau deh. Gimana ya ngitungnya? nyerah ah. :) tadi ada yang ngomong pake 
WACC. Mungkin mereka bisa jelasin.

Pake ini kali ya:
http://www.investopedia.com/terms/w/wacc.asp

Sebetulnya thread ini buat pancingan aja, biar FA enthusiastnya pada komentar. 
Abis OB kualitas analisa FAnya kok beda sama 2-3 tahun lalu, padahal IHSG udah 
hampir new high. Sepertinya hampir semuanya depends on TA ya..

Engga tau nih, emang pada ngga tertarik FA ya? Kita diskusi aja, ngawur ya 
ngawur deh, namanya juga lagi belajar.

Saya ingat beberapa tahun yg lalu (dan mungkin sampai sekarang) ada semacam 
clash antara TAers dan FAers, masing2 punya EGO. Buntutnya saling ejek. Malah 
sampe ludah-ludahan segala wkwkwk... yang dah lama di OB pasti tahu lah clash 
yang saya maksud.

Lucu... tapi ironis mnrt saya.

Padahal, kedua disiplin ilmu itu bisa dicombine menjadi sesuatu yang lebih 
powerful. Bukankah lebih nyaman trading di saham yang fundamentalnya kuat?

Tapi itu terserah mbah, kalau OB emang di set buat full TA (+bandarmologi) ya 
saya mingkem sajalah. 

Maaf loh mbah, sekedar masupan aja. Saya masih inget rencana mbah bikin riset 
independen (asumsi saya riset FA ya). Apakah tetep mau dijalanin apa engga...


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, ft...@... wrote:
>
> Bos, kalau harga saham suatu perusahaan itu moderate alias tdk terlalu murah 
> atau mahal, maka apa yg hrs dilakukan hayo? Right issue atau issue bonds, 
> atau variasi kedua2nya, cuma bgmn utk menghitung komposisi yg tepatnya agar 
> mendapatkan hsl yg maksimal bg persh itu ? Hayo quizz ni heheheheh
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -----Original Message-----
> From: Dean Earwicker <dean.earwic...@...>
> Date: Thu, 25 Mar 2010 16:19:20 
> To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
> Subject: [ob] Mahal apa murah? tanya yang punya perusahaan!
> 
> *Intermezzo dulu:*
> 
> ngga ada saham bagus atau saham jelek... yang ada kitanya aja bego salah
> posisi... bukan salah indikator. Bukan salah dow jones. Bukan salah emiten.
> Bukan salah siapa-siapa, selain diri sendiri. Kok nurutin maunya orang?
> 
> Cuma di OB sudah kebentuk mental KAMBING HITAM. Kalau benar, sombong. Kalau
> salah, dikerjain, dibaca, digocek, whatever alasan yang kita punya. Tanpa
> disadari kita menjadi seperti ANAK TK.
> 
> Ther lha lhu ! :)
> 
> Coba deh, IHSG barusan tembus 2800 aja masih ada aja ngegelendeng cut loss..
> (walaupun saya yakin yang profit juga ada)
> 
> Bila kita mau jadi trader yang handal, *rule #1, trust nobody but yourself.*
> 
> If you gain, it's your success. Bukan karena market baik hati. Biasa aja. :)
> 
> If you loss, it's your failure. Bukan karena market kejam. Biasa aja. :(
> 
> Kenapa? karena kita adalah bagian dari market. Itu FAKTA.
> 
> Paradigma bahwa ritel dikerjain market adalah MISLEADING. Kita akan STRESS
> kalau selalu beranggapan bahwa market adalah MUSUH, karena itu sama saja
> membenci DIRI SENDIRI dan TEMAN-TEMAN di OB.
> 
> Note: stress itu bisa datang tanpa disadari. Kalau anda tiba-tiba jerawatan,
> mudah capek, pemarah, jantung berdebar2, dan kulit gatal-gatal, atau bahkan
> gagal "bangun"... itu bisa jadi tanda2 stress... wkwkw
> 
> Saya tahu perihnya CL, dan tahu nikmatnya cuan. Saya tahu rasanya kejebak
> saham gorengan, dan enaknya jadi trend follower Blue chip. Itu sudah saya
> rasakan semua. Namun pada akhirnya saya tahu, bahwa bahwa inti dari trading
> yang menyenangkan hanya bisa terjadi bila saya menganggap market sebagai
> KAWAN.
> 
> Karena anda semua adalah kawan saya, berapapun nilai portfolio anda. Karena
> saya *tahu* kamu pun cari untung di bursa. :)
> 
> *Oke, ane dah puas sewotnya hehe, maap yak, yok kita lihat gambar dibawah...
> *
> 
> Seperti kita tahu, rumus FA is simply ASSET = UTANG (bonds) + MODAL
> (equity/saham). Ketika perusahaan membutuhkan dana tambahan untuk membeli
> aset/ekspansi, maka cuma dua cara: nambah utang, atau nambah modal. Nambah
> utang biasanya dengan menerbitkan obligasi, sedangkan nambah modal dengan
> right issue atau IPO. Nah, dengan kedua metode ini, FIRMS (sebelah kanan)
> bisa mengakses supply dana (SUPPLIERS of FUNDS, sebelah kiri). Siapakah
> pemilik dana ini? ya kita-kita, investor dan juga kreditur. Investor dapat
> deviden, kreditor dapat bunga (atau saham bila dalam bentuk convertible
> bond)
> 
> [image: funds.png]
> 
> Trus apa benang merahnya?
> 
> CASH.
> 
> Bisa kita lihat, sebetulnya semua pihak mencoba berebut CASH. Semuanya nyari
> uang. Nah, balik ke topik paragraf pertama, seharusnya semua pihak jadi
> MUSUH dong? wong berebut cash? Ya, kalau anda berjalan melawan market.
> Tetapi paradigma kita menganggap market adalah KAWAN, maka salah satu
> caranya adalah ikuti kemana air (uang) mengalir. Dia akan berjalan dari
> tempat yang tinggi (mahal), ke tempat yang rendah (murah).
> 
> Mungkin kita pernah bingung, kalau funding bisa dari obligasi dan right
> issue, kenapa emiten X milih obligasi, dan emiten Y malah milih right issue?
> 
> *Jawabannya:* valuasi perusahaan.
> 
> Perusahaan, *by nature*, akan mencari funding dengan biaya *semurah-murahnya.
> *Bila mereka menganggap saham (perusahaan) mereka  *MURAH *di pasar, maka
> keputusan right issue adalah keputusan yang SALAH, karena dana yang
> terkumpul jadi sedikit. Lebih baik mereka issue bond (surat
> hutang/obligasi), dan kupon (bunga) nya fixed. Perusahaan ini menganggap
> cost kupon ini lebih kecil dari dividen (atau capital gain) yang harus
> dibayar ke investor, sehingga biayanya lebih murah.
> 
> TETAPI kalau mereka menganggap perusahaan (saham) mereka di pasar *mahal*,
> maka right issue adalah pilihan terbaik, karena dana yang terkumpul pun akan
> lebih besar. Mereka juga mengaggap biaya dividen (atau capital gain) yang
> harus dibagi ke pemegang saham baru lebih kecil biayanya dibanding harus
> nerbitin surat utang.
> 
> Dari dua paragraf diatas, kita sekilas bisa lihat ke PEDE an perusahaan
> terhadap perusahannya sendiri :) Idealnya investor lebih seneng dengan
> perusahaan yang percaya diri dengan masa depannya, bukan begitu?
> 
> Nah, dari paparan ini, saya mau tanya sesama penggemar FA, Kang Bagus or
> anyone, gimana caranya kita bisa memprediksi bahwa perusahaan X kemungkinan
> menerbitkan hutang dalam waktu dekat? :) Diskusi aja.
> 
> Yang pure TA jangan ngoceh pusing nggak ngerti. Itu salah LOE SENDIRI
> hehe... lihat idxbot.net aja :D
> 
> Regards,
> DE
>


Kirim email ke