Setuju Pak.Hans,
Saya dulu paling susah ngalahin ego sendiri (psikologi). Padahal, target selalu 
kesampaian. Tetapi, begitu nyampai, tergoda lagi. Banyak kurang banyak cuan 
nya.he2...
Jadinya, cuan yang uda di depan mata melayang / mengecil.


--- Pada Sab, 3/4/10, Hans Kwee <hanskwe...@gmail.com> menulis:

Dari: Hans Kwee <hanskwe...@gmail.com>
Judul: Re: Elliot Wave dan Kehancuran sistem alami....RE: [ob] Chart UNSP  
01-04-2010 X-ABCD ...
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 3 April, 2010, 6:29 AM







 



  


    
      
      
      Biasanya trader yang kalah, atau analis yang salah, karena mereka gagal 
mengalahkan ego mereka.
mereka harusnya tahu apa yang harus dilakukan, tetapi gagal mengalahkan ego 
mereka.

jadi yang salah itu bukan ilmunya tetapi manusianya sebagai pengguna dan yang 
memutuskan


terima kasih
Hans


2010/4/3 jsx-consultant <jsx-consultant@ centrin.net. id>
















 



  


    
      
      
      


Pak Koba,
 
Kalo kita baca buku si Mr R.N. Elliott, sepertinya dia 
hampir tidak
pernah ngomong soal Support dan Resist.
 
Kalo soal Elliott Narik garis yg miring, ini maksudnya 
Channeling yaitu
kita bisa menarik 2 garis sebagai Channel dimana 
harga akan bergerak.
 
Tapi kerjaan embah selama ini dengan Penggaris Goceng, 
rasanya
sudah lebih jauh dari apa yg dibuat dengan Channeling oleh 
si Elliott.
 
Konsep wave jauh menembus RUANG Support dan Resist, 
kalo
para analis tahu soal Elliott Wave , embah rasa mereka 
 tidak akan
bangkrut seperti yang dialami Lehman.
 
Konsep wave si Elliott itu meniru gerakan alam 
seperti:
- Manusia mulai dari bayi, dewasa, tua dan 
mati
- Sistem sosial/politik baru lahir, tumbuh, menjadi 
besar,
  membusuk dan mati seperti sistem Kerajaan, 
Komunis
  sampe Perbudakan. Kita lihat saja nanti mungkin 
anak
  cucu kita akan melihat kematian demokrasi didunia 
ini.
 
Jadi analis yg tahu Elliott Wave tentunya sadar bahwa 
minyak
 bisa naik dari 20, 50, 80, 100 , 120 dan akhirnya 
amblas.
 
Model model Valuasi banyaknya berasumsi Constant Growth 
akibatnya
harga valuasi tidak memperhitungkan adanya TAHAP kematian 
harga minyak dan 
commodity, sehingga mereka  GAGAL dalam 
prediksi/analisanya . Tapi 
kegagalannya bukan pada Valuation Tool tapi pada ketidak 
pahaman atas
konsep Elliott Wave.
 
Cuman yg jadi pertanyaan embah:
- Mereka kan analis caliber dunia yg gajinya bisa diatas 
100/200 juta/bln, apa
  ia mereka tidak mengerti Elliott Wave, 
padahal kemampuan EW adalah
  sarat bagi pekerjaan mereka.
- Jadi apakah mereka PURA PURA engga tahu, karena mereka 
sadar bahwa
  krisis Subprime Mortgage tidak bisa dihindarkan dan 
ini akan berakibat
  pada kehancuran pasar modal tempat mereka bekerja, 
jadi sekalian
  aja mereka NGESHORT dan PURA PURA engga tahu bahwa 
harga
  commodity akan hancur sesudah mencapai akhir 
puncak wave.
- Kalo mereka tidak mengerti , mereka kan SANGGUP bayar 

  si Prechter. Jadi keliatannya memang ada unsur 
kesengajaan. .
   

From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
[mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. com] On Behalf Of kobayashi 
mitsukuni
Sent: Saturday, April 03, 2010 3:13 PM
To: 
obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: Bls: [ob] Chart UNSP 
01-04-2010 X-ABCD


  



Ilmu Elliot wave juga berdasarkan Resistance dan Support,
serta penggaris Goceng Mbah...hahaha. ...
disamping itu,dgn Fibonacci Rectracement, kita baru bisa mengetahui 
target2 angkanya.
baik turun maupun naiknya.
kelebihan lainnya..mungkin wave2 nya tersebut yg menjadi ciri2 khas 
keampuhan Elliot wave tsb.
namun apabila kita sdh bisa melihat trend dan kumpulan2 blok dlm suatu 
Chart..
cukup kita tarik fibonacci retracement, kitta juga sdh bisa mengetahui 
target angka2 yad.
mungkin kelemahannya. .apabila tanpa dilengkapi wave...
ya...dlm perjalan menuju target kita bisa tersentak kaget,
apabila jalannya muter alias melenceng dulu sementara..
hahahhaa....
kira2 mungkin begitu menurut pengertian saya yg masih newbie dan tahap 
belajar...
melekat Disclaimer on.
Salam 
 
kobayashi.

 




Dari: "ener_...@yahoo. com" 
<ener_...@yahoo. com>
Kepada: 
obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Terkirim: Sab, 3 April, 2010 
15:01:11
Judul: Re: [ob] Chart 
UNSP 01-04-2010 X-ABCD

  

D end di R1 = 475 at 127%, bila tembus baru di R2 = 415 di 168%. Jika 
hitungan 495 ada di 114%. Target di 730???

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: kobayashi mitsukuni <ueno_kobayashi@ yahoo.co. id> 

Date: Sat, 3 Apr 2010 15:33:19 +0800 (SGT)
To: seputar IDX yahoo.group.<seputar-idx@ yahoogroups. 
com>
Cc: <obrolan-bandar@ yahoogroups. com>
Subject: [ob] Chart UNSP 01-04-2010.

  



Chart UNSP 01-04-2010.
Resistance dan target harga menurut hitungan FIBO..
RI = 491.
R2 =415.
diharapkan mental di area sidewaynya ini,
namun apabila...sbb :
kalau R1 dijebol kebawah bahaya penurunan lebih lanjut ke R2 = 415.
Disclaimer on.
 





  
  
    Tag untuk Anda sendiri telah 
      disimpan.
Anda dapat melanjutkan untuk menandai foto di bawah 
      ini.
Setelah Anda selesai, klik tombol "Selesai Memberi Tag" untuk 
      melanjutkan penelusuran. 
      Klik wajah orang pada foto 
      untuk memberi tanda. 
    




Lebih aman saat online. 
Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih 
cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. 
Dapatkan IE8 di sini! 



Berselancar 
lebih cepat. 
Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis 
membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan 
IE8 di sini! (Gratis) 



    
     

    
    






  










    
     

    
    


 



  






      Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih 
cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. 
Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/

Kirim email ke