Catatan hari ini.... Mumpung lagi santai....IHSG nanjak terus...Semoga bisa ikut terus saja....he he
Perbandingan IHSG dengan DOW : http://finance.yahoo.com/q/ta?s=%5EJKSE&t=6m&l=on&z=l&q=l&p=v&a=&c=%5EDJ\ I <http://finance.yahoo.com/q/ta?s=%5EJKSE&t=6m&l=on&z=l&q=l&p=v&a=&c=%5ED\ JI> masih nempel kaya perangko he he.... Lagi iseng berasumsi...IHSG berada di Wave 5.Subwave 3 yg sptnya cukup KUAT pergerakannya. Gambar Iseng IHSG yg tdk bisa dipertanggung Jawabkan...he he :-) <http://3.bp.blogspot.com/_2aKqvFC3Mmk/S7tAXLNVPBI/AAAAAAAABVM/jV6lo42dq\ BU/s1600/IHSG+-+Daily+Plan.PNG> Dengan Wave 4 membentuk Pola Contracting Symitrical. Wave 4 = 2.425 Wave 5.sw1 = 2.689 Wave5.sw2 = 2.430 Wave5.sw3 = 1.618 = +/- 2.860 2.618 = +/- 3.100 Jika diperdetails : Wave 5.sw3.(3).3 = 2.520 + (2.570-2.430) x 2.618 = 2.886 (mentok) Jika misal setelah ini IHSG parkir dulu ke 2.800 maka Wave 5.sw3.(3).5 = Wave 5.sw3.(3).Complete = (Panjang Wave 5.sw3.(3).1 - Wave 5.sw3.(2)) = sama dengan = 2.800 + (2.570-2.430) = +/- 2.940 Maskimum = 2.800 + (2.570-2.430) x 1.618 = +/- 3.026 (Range 2.860-3.100) Apakah benar spt itu ? ya mboh ya.... wong saya cuman iseng saja kog, bukan BD lg, jadi ndak tahu apa2.....iya tho.... Riset yg sangat kurang ilmiah menunjukkan...(gubraks) Dari sumber : http://www.detikfinance.com/read/2010/04/01/152706/1330381/6/daftar-30-s\ aham-kapitalisasi-pasar-terbesar <http://www.detikfinance.com/read/2010/04/01/152706/1330381/6/daftar-30-\ saham-kapitalisasi-pasar-terbesar> 3 Saham Kapitalisasi yg paling besar adalah...... 1. PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp 169,626 triliun. 2. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 162,287 triliun. 3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 134,246 triliun. Dan satu saham yg menurut "humor"nya merupakan penyampai pesan BD berada di nomor 14.... 14. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 43,659 triliun. Jika dilihat secara Pola : IHSG dan Mover ASII, BBCA, TLKM dan BUMI.......... [B-)] http://finance.yahoo.com/q/ta?s=%5EJKSE&t=3m&l=on&z=l&q=l&p=v&a=&c=ASII.\ JK,TLKM.JK,BUMI.JK,BBCA.JK <http://finance.yahoo.com/q/ta?s=%5EJKSE&t=3m&l=on&z=l&q=l&p=v&a=&c=ASII\ .JK,TLKM.JK,BUMI.JK,BBCA.JK> 2 Saham berada di Kahyangan dan 2 Saham turun ke bumi... Kalo digambarkan mirip sekali dengan Dongeng..... [:D] Lahirnya Bathara Narada, Antaga(Togog), Ismoyo(Semar) dan Manikmaya(Bathara Guru) Dan kemudian Pertemuan berlanjut antara Semar dengan Gareng, Petruk dan Bagong atau (IHSG dan Trio Metal)...ha ha ha...kalo ini nambah2in saja...... [:D] http://finance.yahoo.com/q/ta?s=%5EJKSE&t=3m&l=on&z=l&q=l&p=v&a=&c=INCO.\ JK,ANTM.JK,TINS.JK <http://finance.yahoo.com/q/ta?s=%5EJKSE&t=3m&l=on&z=l&q=l&p=v&a=&c=INCO\ .JK,ANTM.JK,TINS.JK> Berikut sekedar dongeng sebelum tidur... :-) Potongan2 cerita..... Cuplikan Kisah Antogo, Ismoyo dan Manikmaya -------------------------- Sanghyang Tunggal dan yang bertahta di Kerajaan Keling, telah memiliki tiga orang putera dari Dewi Darmani yaitu Sanghyang Rudra, Sanghyang Darmastuti, dan Sanghyang Dewanjali. Ketiganya berwujud halus. Sanghyang Tunggal prihatin dan berkeinginan untuk mempunyai putera lagi yang bisa memiliki wujud halus dan wujud kasar agar bisa menguasai tiga lapisan dunia. -------------------------- Sanghyang Wenang memahami kegundahan puteranya yang merasa gagal meraih cita-cita. Ia mengajak Sanghyang Darmajaka untuk mencipta telur itu agar menjadi bayi normal. Mula-mula Sanghyang Darmajaka mengambil cahaya telur tersebut dan diciptanya menjadi bayi laki-laki yang diberi nama Batara Narada dan dijadikan anak angkat Sanghyang Caturkanaka. Sementara itu cangkang telur, putih telur, dan kuning telur dicipta oleh Sanghyang Wenang menjadi tiga bayi laki-laki pula yang masing-masing diberi nama Batara Antaga, Batara Ismaya dan Batara Manikmaya. Setelah kelahiran ketiga cucunya tersebut, Sanghyang Wenang berniat turun tahta dan mewariskannya kepada Sanghyang Tunggal. Tidak hanya itu, Sanghyang Wenang juga menyatu ke dalam diri kepada Sanghyang Tunggal. Sejak saat itu Sanghyang Tunggal juga dikenal sebagai Sanghyang Padawenang. Beberapa tahun kemudian, Antaga, Ismaya, dan Manikmaya. Mereka mendengar berita bahwa Sanghyang Padawenang berniat turun tahta dan mewariskan kahyangan kepada salah satu di antara puteranya. Menanggapi hal itu maka terjadi lah persaingan antara Antaga dan Ismaya. Keduanya adu kekuatan untuk membuktikan siapa yang lebih pantas menjadi pemimpin kahyangan Tengguru. Karena dalam pertarungan itu tidak ada pemenangnya, mereka memutuskan untuk adu kesaktian yaitu menelan sebuah gunung besar. Mulanya Antaga maju dan melahap gunung tersebut. Karena terlalu memaksakan diri, akibatnya ia menderita cacat. Mulutnya robek dan matanya melotot. Giliran Ismaya maju, ia dengan sabar ia memakan gunung itu sedikit demi sedikit. Selama berbulan-bulan ia tidak beristirahat namun berhasil memindahkannya ke dalam perutnya. Akan tetapi ketika hendak mengeluarkan gunung itu melalui duburnya, ia tidak berhasil. Hanya tertahan di pantat. Akibatnya sejak saat itu Ismaya memiliki badan yang bulat dan bermata sembab. Sanghyang Tunggal marah begitu mendengar kedua ulah puteranya itu. Tahta kahyangan pun diwariskan kepada Manikmaya. Sedang Antaga dan Ismaya, masing-masing ditugasi untuk menjadi pengasuh keturunan Manikmaya dengan nama Togog dan Semar. Setelah Manikmaya menjadi ahli waris kahyangan Tengguru, timbul rasa bangga dalam dirinya. Ia merasa dirinya paling tampan di banding kedua saudaranya. Sanghyang Tunggal tanggap akan hal ini, dan secara tidak sengaja ia mengutuk putera bungsunya itu kelak akan memiliki cacat empat macam. Manikmaya pun menyesal dan memohon ampun. Namun kutukan tidak bisa ditarik kembali. Sumber : http://lelenggono.wordpress.com/2009/12/22/kisah-antaga-ismaya-dan-manik\ maya/ <http://lelenggono.wordpress.com/2009/12/22/kisah-antaga-ismaya-dan-mani\ kmaya/> -------------------------- Yg Masih Tinggal di Kahyangan : Cahaya : Bathara Narada (Penyampai Pesan) Kuning Telur : Bathara Manikmaya : Bathara Guru, Raja Para Dewa. Turun ke bumi : Kulit Telur : Bathara Antaga berubah wujud menjadi Togog, Pembimbing para Raksasa yg akhirnya mengarahkan jalan salah pd para raksasa agar bisa ditumpas oleh para Ksatria. Putih Telur : Bathara Ismaya berubah wujud menjadi Semar, Pembimbing para Ksatria. -------------------------- Batara Antaga lalu turun ke bumi. Dan sesuai amanat dari Sang Hyang Tunggal, Batara Antaga harus membimbing makhluk bumi dari golongan para raksasa supaya dapat mengerti tentang watak dan budi yang baik. Batara Antaga selama di bumi merubah namanya menjadi Togog. Dia mengabdi kepada raja-raja dari golongan raksasa untuk menuntun mereka kepada watak dan budi yang baik. Tapi seringkali para raja raksasa tak mau mengikuti petunjuk-petunjuk baik yang diberikan oleh Togog. Akhirnya, malah Togog menunjukkan jalan yang salah kepada para raja raksasa itu supaya mereka ditumpas oleh para ksatria yang berpihak pada kebaikan. Semar digambarkan berwatak penyabar, bijaksana, berpengetahuan luas dan tinggi, dan jenaka. Dia tak pernah lelah menasehati para ksatria supaya tetap menjalankan kebenaran dan menumpas kejahatan, bahkan dengan kesaktiannya Semar juga selalu menjadi pelindung para ksatria dari kejahatan-kejahatan yang kadang tidak bisa diatasi sendiri oleh para ksatria. Dalam pewayangan, Semar dikisahkan selalu berhasil melindungi para ksatria dari ulah jahat Batari Durga dan Batara Kala yang terkenal sangat sakti dan jahat. Ajian andalan Semar yang paling terkenal adalah berupa kentut, yang setiap kali dilepaskan maka akan membuat musuh langsung lemas tak berdaya. Batara Guru dalam pewayangan digambarkan memiliki watak yang tenang namun mudah tergoda oleh nafsu. Kadang Batara Guru juga bertindak kurang bijaksana dalam mengatur jalannya kehidupan manusia. Apabila Batara Guru mulai bertindak keliru, biasanya Semar akan datang untuk mengingatkan Batara Guru. Selain Semar, tokoh yang selalu memperingatkan dan menasehati Batara Guru adalah Batara Narada. -------------------------- Itulah sebabnya apabila dalam wayang Batara Guru yang menjadi Rajanya para Dewa, penguasa alam semesta.Selalu bertutur kata halus kepada Semar dan Togog, karena berkat merekalah Ia bisa menjadi penguasa alam semesta. Apabila dihadapan para Dewa lainnya, Semar selalu bertutur kata halus kepada Batara Guru untuk menjaga wibawa Batara Guru didepan "bawahannya", namun apabila mereka berbicara hanya berdua saja, Semar selalu menegur Batara Guru dengan kata2 yang kasar, terutama apabila Batara Guru berbuat kesalahan, Batara Guru tidak pernah berani membantah Semar. Rahasia ini hanya diketahui oleh mereka bertiga saja. Makanya posisi Semar sangatlah menarik, disatu sisi dia adalah seorang rakyat jelata pelayan yang patuh pada perintah para Pandawa, namun dilain pihak posisi sebenarnya dia lebih tinggi dari raja para dewa sekalipun. Pertemuan Semar dengan Gareng, Petruk dan Bagong Suatu saat dalam pengembaraannya, Semar merasa kesepian. Akhirnya Ia memutuskan untuk membuat seorang anakyang akan menemaninya. Akhirnya dengan kesaktiannya Ia berjemur menghadap matahari, dr bayangan Semar muncullah seorang anak yang memiliki bentuk fisik yang rada2 mirip dengannya, yang kemudian hari anak tsbt dikenal sebagai CEPOT atau BAGONG. Suatu ketika Kahyangan (tempat bersemayamnya para Dewa2 ) diserang pasukan raksasa. Diantara raksasa tersebut ada dua raksasasa yang terkuat. Para dewa kewalahan menghadapi raksasa2 tersebut. Kerajaan para Dewa hampir dikuasai oleh raksasa2 tersebut. Batara Guru meminta bantuan Semar untuk menghadapi raksasa2 tersebut. Semar akhirnya menghadapi kedua raksasa tersebut. Dengan kesaktiannya kedua raksasa tersebut berhasil dia taklukan. Satu raksasa ia tarik hidungnya sehingga memanjang, yang satu lg Ia taklukan dengan cara menggenggam hidung raksasa tersebut sehingga bentuk hidung raksasa tersebut menjadi bulat. Kedua raksasa tersebut mohon ampun dan minta agar semar tidak membunuh mereka. Semar mengabulkan permintaan mereka dengan syarat mereka mau menjadi anak2nya. Kedua raksasa tersebut akhirnya bersedia menjadi anak2 semar. Semar kemudian merubah merekamenjadi manusia biasa. Raksasa yg berhidung panjang kemudian dikenal sbagai PETRUK (Udawala), sedangkan raksasa yang berhidung bulet dikenal sebagai GARENG. (Punokawan : Semar, Gareng, Petruk dan Bagong) Pamomong para Ksatria â" Sedulur Papat Lima Pacer. Peta Kerajaan Wayang : http://www.pitoyo.com/duniawayang/images/main_page/peta_duniawayang_2.gi\ f <http://www.pitoyo.com/duniawayang/images/main_page/peta_duniawayang_2.g\ if> Catatan : Kendalisada : Anoman Amarta : Yudhistira, Hastina : Duryudana, Padang Kurusetra = Perang Baratha Yudha. Atas Angin : Togog. Jodipathi : Werkudara Madukara : Arjuna Sawojajar : Nakulo-Sadewa Semoga bermanfaat, Dan mohon mangap jika ada yg kurang berkenan... [:p] Tks Regards Sent from my Bleki.guk guk guk <http://www.youtube.com/watch?v=9wapr7LMdKU&feature=related>