Margin jualan Naik dari 5% jadi .....? Kalo AKIRA dibeli. Itu sih yg saya dengar. Ingat saya di Australia BING LEE(www.binglee.com.au ) jual barang2 LG di chain-nya palng murah dari tempat lain. Soalnya importir nya dia. Mungkin AGIS pake strategi yg sama. Bukannya TTI juga rakit yg lain selain AKIRA? Kejar info TTI-nya bukan TMPI nya , cari tahu marginnya? Feeling harga nya nggak 600 amat. Margin naik jadi 8% saja Laba kotor naik 60%. Kalo saya nggak suka bisnis ritel!
teddy haksono <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Memang kemahalan pak, tapi bisnis elektronik mulai bergeser dari tradisionil (glodok) ke hypermarket seperti electronic city, berapa sih proyeksi penjualannya setelah ambil AKARI etc ? berapa triliun ? bottom line nya 10 % masih dapat kali ya salam, geraldus oen <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Valuasi TMPI : EPS Rp 6,- dengan PER 10 x = Rp 60 dengan PER 100 x = Rp 600 ( PER 100 =100 tahun baru balik modal ) Kalau penjualan th ini naik 10 x, EPS = Rp 60 dengan PER 10 x = Rp 600,- Kalau PER 15 x = Rp 900,- Jadi harga TMPI sudah kemahalan banget di bandingkan dengan PER BEJ sekitar 15 x Padahal kita tahu ritel babak belur masih jauh dari pulih, kalau ngak percaya coba lihat di Glodok, mangga dua tokonya pada sepi, katanya omset th ini turun 50 %, biayanya malah naik. Buat makan aja susah apa lagi mau beli elektronik katanya. Ini menjadi renungan buat kita kalau mau beli saham lihat fundamentalnya, di goreng2 akhirnya kelamaan pada hangus, bandar untung besar rakyat jelata makin miskin --------------------------------- Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing. --------------------------------- Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! --------------------------------- Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!