Pak Eka ... kalau bisa sabar invest kesaham yg Pak Eka sebut bagus, bagaimana kalau kita tahu kapan dia mulai akan bergerak naiknya. sehingga sebelum dia bergerak, uang nya di puter kesaham yg temporary naik sebentar sekitar 5-20% di beberapa saham yg mungkin berbau gorengan tapi memang extra hati2 jangan2 untung satu dua saham sesudah itu gak bisa keluar hahaha.. sesudah itu baru masuk ke yg potensi fundamentalnya bagus/ bagus banget. kan jadi optimal Pak hahaha.. anyway bagus Bapak memberi masukan buat milliis dan thanks a lot sering tulis2 , bukan kaya si polan2 yg barang kali some time menabur angin (menuai badai) hahaha
Pada tanggal 18/06/07, Eka Suwandana <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Beli buku *Buffetology*, by Mary Buffet, dan buku *Stock in the long run* by Jeremy Spiegel utk awal2 belajar fundamental. Kalo saya perhatikan CPRO walaupun dgn berita 'miring' tapi tetap cicil aset dipasena ...so utk 3-4 tahun kedepan saham ini bagus apalagi landbank masih besar baik di lahan CPRO dan DIPASENA. Minimal pendapatan naik 2 kali di 2009 tanpa buka tambak baru. TBLA sebetulnya dalam penambahan lahan hanya kalah dari AALI, AALI tambah lahan 90000ha di SULAWESI, dari 120rb ha. Sedangkan TBLA dari 40000ha jadi 75000ha. HANYA saja, TBLA pohon tertanam separuh Immature, separuh mature, ada 37000ha kosong. Beda dgn AALI yg tinggal 4% immature. Di 2010-2011 revenues CPO TBLA tanpa penanaman baru dgn harga 2500 MYR bisa 2.2-2,5T (tapi jelas ada penanaman gradual, jadi seharusnya lebih dari itu), dan utk masalah EPS sekarang yg kecil (real eps= 18) karena sebagian CPO yg diexpor bukan dari kebun sendiri dari kebun rakyat tetangganya. Pada 2010 nanti semua produk expor hasil dari kebun sendiri. Proyeksi saya EPS tahun 2010-2011 minimum Rp80/lembar. So dengan harga 600 sekarang PE 2010=7.5x (ingat harga wajar perkebunan PER 14-18x , karena kita dan malaysia lah kebun2 terbesar didunia). Memang sih bandarnya gorengnya kecepetan, tapi ada benarnya juga dgn uang 220 Miliar di tangan hasil Right Issue, dan operasional tahunan hanya butuh 17-20Miliar setahun, sepertinya Bandar TBLA tahu kalo emiten ini sedang rajin2nya tambah lahan. Semakin besar lahan maka semakin besar proyeksi revenues kedepan. Proyeksi sederhana konserfatif TBLA akan panen 1 - 1,5 juta ton Tandan Buah Segar atau setara dgn 200rb-300rb Ton CPO, jadi ukuran nya sebesar Sampoerna Agro saat ini, dan lebih besar dari UNSP. Saat ini total revenus TBLA sekitar Rp 900M-1,2 T, 550M dari CPO milik sendiri, dan 2010 Rp 2T hanya dari CPO saja, belum cooking oilnya 'ROSE BRAND' yg suka ada di Carrefour. Harga cooking oil pun saya perhatikan kemasan 2 liter sudah naik dari 2 bulan lalu 14000-an jadi saat ini 18000an. Saya optimistis dgn TBLA sekarang lagi bingung buy back! Accumulate TBLA. ANTM , juga bagus lihat saja murah keterlaluan! tapi momentum naik nickel sudah mendekati habis. Utk saya HOLD saja! Kalo punya uang fresh mending beli perkebunan! *ssugaa <[EMAIL PROTECTED]>* wrote: Selamat siang Pak Eka, Sebelumnya saya mohon maaf karena saya mengontak lewat japri bukan lewat milis. Hal ini dikarenakan materi nya yang terlalu 'newbie' tidak terlalu pantas dikemukakan lewat milis. Saya seorang pemula yang baru sekitar 6 bulan mengamati pergerakan saham di BEJ. Lewat pengalaman saya, saya kehilangan beberapa peluang saham yang bagus (TRUB, CPRO, TBLA, ANTM, TINS, BUMI) karena pada awalnya saya ingin menjadi trader untuk memaksimalkan keuntungan. Dalam kondisi pasar yang sedang bullish ini, meskipun secara 'overall' saya sudah mendapatkan profit, dalam enam bulan saya merasakan harga saham sudah terlalu mahal sementara saya sudah terlanjur menjual di harga yang waktu itu sepertinya terasa mahal, sehingga saya mulai menyadari pentingnya kesabaran dalam melakukan investasi. Namun tentunya kita tidak boleh salah pilih sehingga kesabaran kita jadi sia-sia belaka. Saat ini saya sedang belajar untuk menentukan saham-saham mana yang murah namun laik untuk dibeli, namun saya takut kehilangan momentum bullishnya market. Apabila Pak eka tidak keberatan, saya ingin mendapatkan tips dari pak Eka saham-saham mana yang masih murah namun mempunyai masa depan yang baik. Saya tidak keberatan menunggu lima atau sepuluh tahun untuk menikmati hasilnya karena beberapa literatur dan pengalaman saya sendiri membuktikan bahwa waktu adalah instrumen yang penting dalam investasi. Silakan pak Eka jawab (kalau tidak keberatan) email ini kalau kondisi sudah memungkinkan (tidak sibuk). Terima kasih sudah membaca sampai sejauh ini, salam kenal dari saya. Regards, Agus Setiawan. ------------------------------ Building a website is a piece of cake. Yahoo! Small Business gives you all the tools to get online.<http://us.rd.yahoo.com/evt=48251/*http://smallbusiness.yahoo.com/webhosting/?p=PASSPORTPLUS>