thanks Pak replay nya..
kemaren2 aku jual hampir separoh cpro di 630 untuk maen
di short (very short term hehehe) masuk di mandiri
antri 3050 gak dapet last menit saya ambil di bid di
3075 waktu index minus 28, lumayan baru  dua hari
bmri dah 3125, nanti kalo dah pas waktu nya masuk
lagi di cpro,  juga bisa  di totl/adhi/tbla  :-)


Pada tanggal 30/06/07, ari alex ari <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

  bung duren..
estimasi 12 bulan....optunity tetap ada...tp short term...ampunnn..dah...
price udang...down....pasar dunia over...termsuk lokal....capital yg ada
coba di ajak jalan2 ke toko sebelah banyak maaak...nyoosssh


*dukoren kalogi <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:

 pak , kalo terjadi 12 bulan kedepan, jangankan
12 bulan kedepan, 3 bulan kedepan saja kalo
baru naik kita rugi opportunity yg  besar
coba bayangkan dalam 3 bulan kita pakai
uang itu untuk beberapa dengan dengan
tenggang beberapa hari sampai semingguan
kan lumayan hehehe...
tapi pendapat boleh kolek pun gak salah
kalo lagi gak ada waktu, untuk maen long
term hehehehe
cuma kalo long-term untuk cuma pegang
satu saham saja rada2 riskan, namanya
makhluk (udang) ada aja kemungkinan
something, yg laen juga seh, nah
makanya teori portfolio itu perlu menyebar
ke beberapa bidang yg koefisien korelasi nya
negatip...
semoga bermanfaat ....


Pada tanggal 29/06/07, dekobokan <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
>   ada brita dari tetangga sebelah, gak tau bener gak neh?
>
> ---Jumat, 29 Juni 2007 10:48:31 StockWatch (Jakarta) - Harga saham PT
> Central Proteinaprima Tbk (CPRO) ditetapkan pada level Rp1.000. Angka
> tersebut menggambarkan potensi penguatan saham ini terbuka lebar.
> Analis PT BNI Securities Norico Gaman menjelaskan, harga saham
> tersebut saat ini ditransaksikan dengan nilai P/E 2007 dan 2008
> masing-masing sebesar 41,6x dan 14,7x. Sementara nilai P/BV 2007 dan
> 2008 masing-masing sebesar 7,8x dan 3,3x. Target harga saham CPRO
> untuk 12 bulan ke depan adalah sebesar Rp1.000 per saham sementara
> harga pasar sahamnya saat ini masih 38,0% lebih rendah dari nilai
> wajarnya. Dengan kondisi itu maka ia merekomendasi beli saham
> tersebut. Lebih lanjut ia menyatakan, dalam rapat umum pemegang saham
> (RUPS) perseroan memutuskan untuk tidak membagikan dividen. Selain itu
> perusahaan juga mengangkat direktur keuangan baru Gunawan Taslim
> menggantikan Chokchai Chintawongvanich. Dalam rapat tersebut turut
> menyetujui penjualan saham perusahaan di PT Central Agromina kepada PT
> Surya Hidup Satwa senilai Rp51,5 miliar dan penjualan tanah di Kriyan,
> Sidoarjo, sebesar Rp16,3 miliar. "Kami melihat bahwa perolehan laba
> bersih perusahaan pada tahun lalu akan digunakan untuk modal kerja
> perusahaan tahun ini setelah membeli PT Dipasena Citra Darmaja,"
> tandasnya. Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini perusahaan tengah
> mengoptimalkan dana tunai (cash) yang dimiliki untuk merevitalisasi
> Dipasena, sehingga perseroan dapat meningkatkan kemampuan produksi
> udang tahun depan sebanyak dua kali dari kapasitas produksi yang ada
> saat ini. RUPST Central Proteinaprima juga menyetujui penerbitan
> corporate guarantee berdasarkan perjanjian kredit sebesar US$200 juta.
> Pada 2006, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp210,17 miliar
> atau naik 4,5% dibanding tahun sebelumnya Rp201,14 miliar. Dalam
> kesempatan tersebut, manajemen belum memberikan penjelasan tentang
> perkembangan proses akuisisi Dipasena. Menurut Direktur Komunikasi
> Perusahaan, Rizal I Shahab, hal itu akan dijelaskan saat RUPSLB
> lanjutan pada 6 Juli mendatang. (esta)
>
>
>


 ------------------------------
Yahoo! 
Movies<http://sg.rd.yahoo.com/mail/sg/footer/def/*http://sg.movies.yahoo.com>- 
Search movie info and celeb profiles and photos.



Reply via email to