Betul pak Dean, memang kalau bisa take profit dulu dah...enough is enough ya pak hehehehe Tahun lalu sekitar 50 jt ton dan tahun ini target 60 jt ton. Tapi laporan BUMI susah untuk dibaca terlalu profesional mungkin. Ada yang tahu Q1 berapa "ton" sales untuk BUMI? TQ
Dean Earwicker <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Dari segi perusahaan BUMI memang bagus, tapi jangan lupa faktor MARKET (indeks) dan tentunya harga coal. Dari segi teknikal: BUMI punya price channel yang sangat tipis, sehingga bila sampai turun beberapa ratus rupiah saja bisa memicu panic selling. Selain itu BUMI walaupun harganya naik, namun volumenya cenderung menurun. Ini signal akan terjadi reversal (namun mungkin tidak terjadi kalau bandarnya mau) Kalau target penjualan, saya tidak punya datanya. Mungkin ada yang bisa bantu? Regards, DE From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Bell Boy Sent: Friday, July 06, 2007 6:57 PM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] BUMI Mr Dean saya tanya kira2 berapa target penjualan BUMI dan harga Coal sekarang? Kalau saya lihat sih sangat potensial sekali apalagi Coal masih bisa booming dan BUMI hampir semua sales untuk Eksport. BUMI termasuk 5 besar perusahaan Coal di Dunia dengan BHP dan Mitsubishi sebagai agen marketingnya. Harga saat ini rasanya masih kuat dasarnya dibanding TRUB dkk. 'The nation will sell 5 million tons of the fuel, 3.5 million tons less than the previous year, to Japanese power companies at $67.90 a ton" "The price of thermal coal for immediate delivery from the port in New South Wales state rose $3.19 a metric ton to $66.30 in the week ended June 22 from a week earlier" Q1 2007 cukup bagus dan beritanya tahun ini target akan terlewati. Apakah Mr Dean setuju ? semoga ada pencerahannya. Thanks Dean Earwicker <[EMAIL PROTECTED]> wrote: BUMI You must be aware when enough is enough Awas bila TLKM koreksi, bisa keseret semua loh. Hati-hati. Regards, DE --------------------------------- We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.