Ini hanya pendapat saya.
Barangkali IHSG bisa dipakai sebagai pegangan. Bukankah IHSG juga 
blended dari seluruh saham ? Jadi cukup representative untuk dipakai 
sebagai referensi kapan sebaiknya masuk atau "keluar dulu" meskipun 
didalam reksadana istilah keluar biasanya dlam jangka pendek tidak 
ada melainkan diganti dengan "zero cost averaging"
Sekali lagi ini hanya pendapat saya and CMIIW,  maklum baru belajar.



--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "investor_ngesot" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> rasanya gak ada istilah 'bottom' dlm reksadana..  krn blended 
> portfolio..
> 
> FM pun akan memastikan jika 'bottom' pun gak terlalu dalem krn ada 
> bemper-nya.. jadi masuk aja any time 
> 
> 
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, bewen kabidin <b3w3n@> 
wrote:
> >
> > dear rekan2,
> > 
> > ada yg tahu dimana kt bisa lihat nab reksadana dalam
> > bentuk chart?
> > jadi kalau mau masuk, kt bisa masuk di bottom
> > 
> > thanks
> >
>


Kirim email ke