Dirutnya KARK bikin bingung aja nih....Kmrn Pak Dirut membantah bahwa pemberitaan investor daily tidak benar sampai bikin press release segala..Sekarang di Suara Pembaruan terbitan Senin 6 Agustus 2007 kok malah meng-iya-kan isu yg ditulis Investor Daily. Jadi bener kali ya, KARK kuatir kena suspend :-)
http://www.suarapembaruan.com/News/2007/08/06/index.html Dayaindo Tarik Dana US$ 5 Juta Prospek Pertambangan Batu Bara Cerah [JAKARTA] Industri pertambangan batu bara di Indonesia menjanjikan prospek cerah. Dengan kualitas batu bara yang baik dan cadangan batu bara yang berlimpah, investasi di tambang batu bara sangat potensial untuk terus dikembangkan sebagai sumber energi. Demikian Presiden Direktur PT Dayaindo Resources International Tbk (kode perdagangan BEJ: KARK) Sudiro Andi Wiguna kepada SP, di Jakarta, Rabu (1/8) malam. Menurut Sudiro, dengan didukung sumber keuangan yang kuat, Dayaindo akan memanfaatkannya untuk mengembangkan pertambangan batu bara. Selain itu, Dayaindo berencana menjadi perusahaan yang terintegrasi dari pertambangan, perkapalan, perdagangan hingga membuat pembangkit listrik berbahan bakar batu bara. Pada Agustus ini, kata Sudiro, Dayaindo memanfaatkan fasilitas pinjaman talangan (bridging financing) dari Gracious Wealth International Inc sebesar US$ 5 juta dari plafond sebesar US$ 20 juta. Dana ini untuk digunakan sebagai modal kerja dan belanja modal perseroan. Penggunaan dana talangan sebesar US$ 5 juta itu, kata Sudiro, dipakai sebagai persiapan modal Kerja Sama Operasi (KSO) sebesar 61,2 persen dan belanja modal peningkatan status Kuasa Penambangan (KP) sebesar 39,8 persen dari empat wilayah KP yang saat ini berada dalam kuasa perseroan, tiga merupakan wilayah KSO eksklusif, yaitu CV Bina Insan Sukses Makmur (530,2 ha) dan CV Bina Insan Lestari Mandiri (1.639 ha) keduanya berlokasi di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan serta CV Anugerah (10 ha) berlokasi di Martapura, Kalimantan Selatan. Sedangkan satu KP atas nama Dayaindo Resources International Tbk terletak di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dengan luas wilayah kerja sebesar 3.755 ha dan telah ditingkatkan status menjadi KP Eksplorasi menuju tahap eksploitasi produksi. Perseroan dijadwalkan akan melakukan first shipment produksi batu bara di wilayah KSO dan produksi CV Bina Insan Sukses Makmur (BISM) di Kalimantan Selatan sebesar 50.000 ton pada minggu ketiga Agustus 2007. Selain itu, lanjut Sudiro, perseroan mencanangkan meraih kontrak penjualan FOB sebesar 70.000 ton di bulan sama. Setelah beroperasi penuh pada triwulan terakhir 2007, perseroan menargetkan kapasitas produksi paling sedikit 100.000 ton per bulannya. Sudiro menambahkan, saat ini Dayaindo sedang mempersiapkan rencana right issue yang akan dilaksanakan pada November 2007 setelah uji tuntas pengambilalihan dua KP diselesaikan pada akhir Oktober 2007. Asing Borong Saham Dayaindo 03/08/2007 02:35:17 WIB JAKARTA, Investor Daily Konsorsium broker asing dikabarkan akan memborong saham PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK) dalam waktu dekat. Kabarnya, perseroan akan melakukan aksi korporasi, dengan bekerja sama dengan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) pada akhir Agustus 2007. Selain itu, mulai beroperasinya produksi batubara di kuasa penambangan (KP) bekerja sama dengan CV Bina Insan Sukses Makmur dan CV Risna Karya Wardhana turut memicu KARK kembali menembus di atas Rp 700 atau menuju target Rp 1.000. Produksi perseroan pada pertengahan Agustus ini sekitar 50 ribu metrik ton dan untuk trading 70 ribu metrik ton, ujar sumber Investor Daily dari sebuah sekuritas asing. Pada perdagangan Kamis (2/8), KARK ditutup naik Rp 10 menjadi Rp 510. Volume transaksi saham perusahaan yang sebelumnya bernama Karka Yasa Profilia itu mencapai 12,33 juta saham senilai Rp 6,43 miliar. Sedangkan frekuensi 575 kali. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com