Saudara2, saya suggest jgn terpancing dengan past movement tins di
atas 13500 dan sampai 14000 untuk expect fast profit. Saya sudah
sangat lama mengamati saham Tins dari permulaan akhir tahun, dimana
pada bulan juni Tins sempat anjlok sampe paling rendah 10400 padahal
harga komoditasnya hanya U$ 13970. Pergerakkan komoditi Tins sejak
late akhir bulan lalu sudah tidak normal. Tin sudah dan akan stay di
average U$ 14000 , tembusnya di atas harga U$ 15000 tanpa fundamental
yg jelas sudah menjadi pertanyaan, Fast surprise gain, fast surprise
decline too (buktinya sudah turun U$ 800 dalam 1 hari). Asing
kebanyakan juga menghindari BUMN seperti Tins karena ketidak
transparean dalam laporan keuangan dan investors relation (jauh beda
seperti PT INCO yg memaksimalkan benefit shareholders).

Top 5 Bandar yg megang saham Tins sampai hari ini (Source. RTI
HISTORICAL CHARTS - ADVANCED USER SUBSCRIBER ONLY)

   Broker         Average Buy        N.Val
1. DP             Rp 11.160         149.2 Milyar
2  OD             Rp 10.246          95.1 Milyar
3. AK             Rp  9445           65.6 Milyar
4  DB             Rp 11.381          55.9 Milyar
5  CC             Rp 11.537          53.9 Milyar

Seperti yg anda lihat, Average buy value mereka sangat rendah dibawah
Rp 11.600 dan paling rendah Rp 9445. jadi jangan kaget kalau Tins bisa
ditarik sampai dibawah Rp 12000, bandar masih untung kalau mereka
hendak goyang2in pohon buat jatuin tupai2 kecil retail. Saya sangat
yakin taktik sekuritas biasa kalau sudah tau suatu perusahaan akan
melaporkan pendapatan yg magnificent, mrk akan goyangin dulu harganya
buat jatuh (pas sekali dengan sikon skrng dengan komoditasnya lagi
konsolidasi) trus baru dipungut dengan Discounted Value. 

Recommendation - BUY ON WEAKNESS (Rp 11.000-12.000) and sell on
EARNING POST.

Salam Olahraga

Kirim email ke