yang rendah dan yang tinggi bisa dijual semua yang tinggi dijual ke eropa, india yang rendah dijual ke lokal dan china batubara semua bisa jadi uang tidak ada masalah dng teknologi sekarang efisien dihitung pada produksi tahunan tambang antara sales dengan COGS bukan efisien utk aplikasi konversi energinya...nggak ada hubungannya bos
Bell Boy <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saya pernah baca di website PTBA yang mengatakan mempunyai sumber batubara terbesar di Indonesia. Tetapi yang terbesar adalah kandungan batubara yang jenisnya rendah sekali seperti Brown Coals. Padahal batubara yang baik dan efisien untuk energy adalah batubara yang termasuk ranking Bituminous coals dan sub-bituminous coals, sedangkan 2 jenis ini hanya sangat sedikit sekali dimiliki oleh PTBA. Jadi percuma saja biarpun memiliki resources yang melimpah tapi tidak efektif dan efisien. Apa betul begitu? salam Eka Suwandana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sewaktu RUPS PTBA 2005 saya lunch bareng anak buah corsec-nya. tanya ttg investor swasta PLTU. Yg nafsu itu ada 1 dari Cina dan satu dari India, Yg dari CINA sudah teken Mou PLTU Banko Tengah. dgn shares 50:50 antara PTBA dan Swasta cina ini. Asalnya mau dibangun 2010....cuma tengah akhir 2005 dibatalkan sama pak Poernomo...alasannya kalo PLTU Banko jadi dibangun lsitrik sumatera bisa surplus. Jadi di rapat dgn DPR, diungkapkan interkoneksi akan didahulukan sebelum PLTU kapasitas gede dibangun. So biar investor nggak rugi. Awalnya mau dibangun dulu PLTU -nya interkoneksi nyusul, cuma liat keuangan PLN lebih baik tunggu interkoneksi. Dari corsec PTBA bilang ke saya, investor yg antri banyak , apalagi kalo interkoneksi sudah ada! Jadi kalo sudah ada interkoneksi PTBA bakal seperti TRUB lah kira2. Kalo pelabuhan itu investor swasta, memang pelabuhan khusus coal di sumatera perlu ada. Nanti yg pakai bukan PTBA saja semua boleh pakai. So saya tunggu2 terus berita kemajuan ttg interkoneksi PLN ini. Kalo mulus nggak pikir panjang saya beli PTBA. Lihat saja TRUB...puluhan MW disini, puluhan MW disana .....harga naik dari ratusan jadi 1500! iya nggak? Apalagi PTBA dgn deposit coal terbanyak di Sumatera! --------------------------------- Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers