he he he , maksud pak SBudiana , dia pakai kedua duanya, dia pilih
dulu saham saham yang fundamental nya Ok, baru dia ramu dengan TA yg
sederhana. Saya juga pakai ilmu begini. Kalau murni TA kayaknya
gambling banget. nah ketika kita memilih saham yg secara fundamental
Ok, kemudian beli, eh terus harga turun , jangan jual dulu karena
secara fundamental dia bagus, jadi deh kita main nya Longterm. Hal
tidak bisa kita lakukan pada saham yg fundamentalnya jelek , sekali
turun dia bisa turun terus sampai dilupakan orang atau menunggu bandar
menggorengnya.