Wah, jadi geer nih dapat perhatian khusus dari embah.

Sebelumnya maaf embah, analisis bandar bukan bidang saya, embah pakarnya.
Saya YAKIN embah mengerti dan tahu jawabannya jauh lebih baik dari saya.
Jadi tolong koreksi, kalau saya salah.

Menurut pendapat pribadi saya yang tidak tahu menahu soal bandar,

Dengan definisi nyangkut spt yang embah katakan, 

Selama bandar yang embah maksud bukan BOZZ, 

PADA SAAT APAPUN, walau probabilitasnya kecil, mungkin saja ada bandar di saham 
tertentu yang kejedut pada akhir suatu hari.
Artinya terlanjur beli di harga atas, tetapi karena perubahan kondisi eksternal 
diluar antisipasi, esoknya (makanya probabilitas kecil), 
belum sempat buang barang.
Tetapi seperti yang embah juga sudah sampaikan,
Jika harga turun dalam -> teri masuk -> bandar buang barang -> harga turun 
lebih dalam lagi -> bandar tinggal milih,
lihat kondisi eksternal apakah mau akumulasi lagi atau biarkan harga turun 
terus dan akumulasi di titik paling bawah 
manapun yang ia mau. Yang pasti di posisi ini bandar sudah tidak rugi lagi 
alias tidak ada istilah nyangkut lebih dari beberapa hari.

Bandar tahu dan bisa menentukan kapan terbawah dan teratas harga. Dengan 
informasi yang akurat tentang saham beredar,
yang ada di tangan dan fasilitas lainnya, sebenarnya bandar bisa saja membuat 
harga ke manapun yang ia suka kecuali jika ada
bandar lain yang berniat melawannya. Kalau sudah sampai tahap ini, tinggal adu 
kekuatan deh. Makanya bandar cenderung
kompak karena tahu, sesama bisa kota nekat dilarang saling mendahului karena 
bisa sama-sama bonyok habis :) (tidak berlaku
untuk BOZZ)

Buat bandar, tidak terlalu penting menganalisa, besok akan panas terik atau 
hujan atau kiamat sudah dekat atau belum.
Bandar juga manusia yang tidak bisa tahu hal itu.
Cuma TERI malang seperti saya, yang kadang tanpa sadar dan karena modal 
terbatas TERPAKSA suka melangkahi kekuasaan YMK, 
mencoba menganalisa besok akan hujan atau tidak, lalu mendasari aksi SEPENUHNYA 
atas hasil analisa itu. 
Ketika kita merasa tidak berdaya, berapa dalamkah pengertian kita, bahwa kita 
benar-benar tidak berdaya?
Pak BuSur adalah orang yang sudah sampai tahap itu. The ultimate.
Makanya selama disiplin, tidak akan pernah juga 'nyangkut'
Karena secara tidak langsung:
Money Management, mengikuti arus bandar, bukan melawan.
Wujud kesadaran bahwa kita bukan YMK yang bisa selalu memprediksi apa yang akan 
terjadi kedepan.

Maaf embah, kalau saya yang bodoh ini tidak menjawab pertanyaan embah.
Saya benar2 tidak terlalu mengerti tentang bandar, dan berharap embah bisa 
memberi pencerahan selalu.

Salam hormat, yang dalam.


  ----- Original Message ----- 
  From: jsx_consultant 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, October 19, 2007 8:03 AM
  Subject: [obrolan-bandar] Re: Analisa DE: Some were panic, while some took it 
easy. Get some sleep.


  Buat Bill,

  Untuk semua saham yg lagi DIBANDARIN, distribusi NYANGKUT
  adalah sbb:

  DiPUNCAK grafik harga, yg nyangkut adalah Market Maker,
  la wong 90% LEBIH yg transaksi adalah group mereka SENDIRI.

  Jika harga TURUN DALAM lagi, TERI masuk karena TERI umumnya
  adalah BARGAIN HUNTER, jika harga TURUN lagi TERI nyangkut.

  Jika harga TURUN DALAM lagi, TERI kejedut abis sedang bandar
  udah KOSONG...

  Kalo menurut anda, apakah Bandar SAAT INI kejedut ?

  . 
   

Kirim email ke