No. 1 & 2 (Kangean) khan milik nya ENRG
Marcia Natalia <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: obrolan-bandar@yahoogroups.com 30/10/2007 13:14 Please respond to obrolan-bandar@yahoogroups.com To obrolan-bandar@yahoogroups.com cc Subject Re: [obrolan-bandar] ENRG ikut tender blok MIGAS Adanya yang beginian : http://jkt1.detikfinance.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/10/tgl/30/time/114208/idnews/846409/idkanal/4 Selasa, 30/10/2007 11:42 WIB 22 Kontrak Energi US$ 9 Miliar Disepakati Alih Istik Wahyuni - detikfinance Jakarta - Sebanyak 22 kontrak energi senilai hampir US$ 9 miliar ditandatangani. Terdiri dari 12 perjanjian jual beli gas (PJBG) dan 10 kontrak pembangunan pembangkit listrik. Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro menjelaskan, 12 PJBG bernilaihampir US$ 7 miliar, dan 10 kontrak pembangunan pembangkit listrik bernilai US$ 2 miliar. Hal itu diungkapkan Purnomo dalam sambutan acara Society of Petroleum Engeneers Asia Pacific Oil and Gas Conference and Exhibition di JCC, Jakarta, Senin (30/10/2007). Selain itu juga dilakukan peresmian produksi dari lapangan Oyong dan Ujung Pangkah di Jawa Timur. Lapangan Ujung Pangkah milik Hess produksi gas 100 mmscfd, kondensat 1,8 barel setara minyak. Dan pada fase kedua akan memproduksi minyak sebanyak 25 ribu bopd. Sedangkan Lapangan Oyong milik Santos memproduksi minyak 8000-10 ribu barel setara minyak per hari. Kontrak jual beli gas yang ditandatangani adalah: 1.PLN Gresik dengan Kangean Energi Indonesia dengan bentuk perjanjian amandemen PJBG mulai kontrak 2010 dengan lama kontrak 18 tahun. Volume 369 TBTU dengan nilai kontrak US$ 1,364 miliar. 2.PT Pertagas dg Kangean Energi dengan bentuk amandemen PJBG. Lama kontrak 10 tahun mulai 2010. Volume 220.9 TBTU. Senilai US$ 806,01 juta. 3.PT Indogas Kriya Dwiguna dengan Kangean Energi dengan bentuk amendemen PJBG. Lama kontrak 11 tahun mulai 2010. volume 79.241 TBTU senilai nilai US$ 293,19 juta. 4.PT Inti Alasindo Energy dengan Husky Oil dalam bentuk PJBG mulai 2012 dengan lama kontrak 20 tahun. Vol 170,4 TBTU senilai US$ 734,40 juta. 5.PT Parna Raya dengan Husky Oil dengan PJBG untuk 20 tahun mulai 2012. Volume 170,4 TBTU senilai US$ 734,40 juta 6. PT PGN Tbk utk kebutuhan industri Jatim dengan Husky Oil (madura) ltd, bentuknya PJBG. Selama 20 tahun mulai 2012 dengan volume 85,2 TBTU senilai US$ 367,20 juta 7. PT Riau Andalan Pulp and Paper dengan Kalila Bentu bentuknya PJBG selama 14 tahun mulai 2007. Volume 84,5 TBTU senilai US$ 381,09 juta. 8. PT Energasindo Heksa Karya untuk PLTG Payo Selincah, Jambi dengan Conoco Philips (Grissik). PJBG selama 8 tahun mulai 2008. Volume 65,7 TBTU senilai US$ 269,13 juta. 9. PT Energasindo Heksa Karya utk industri di Medan, Sumatera Utara dengan JOB Pertamina Costa (Int'l). Bentuknya HoA, selama 8 tahun mulai 2008. Volume 24,147 TBTU senilai US$ 129,54 juta. 10. PT Petrokimia Gresik dg Kangean Energi Indonesia LTd. Amendemen PJBG selama 20 tahun mulai 2010. Volume 188,9 TBTU senilai US$ 646,63 juta. 11. PT PIM dengan Medco Malaka. Bentuknya HoA selama 7 tahun mulai 2010. Volume 200,6 TBTU senilai US$ 1.043,45 juta. 12. PT Gasuma Corporindo utk listrik di Jatim dengan Pertamina (Persero), Pertamina EP, Petrochina International Java Ltd Medco Tuban. Bentuknya PJBG selama 6 tahun mulai 2008 dengan volume 13,14 TBTU. senilai US$ 21,02 juta. Nilai investasi di lapangan Oyong, Pangkah US$ 1,232 miliar. Kontrak jual beli gas US$ 6,79 miliar serta pembangunan 10 pembangkit listrik senilai US$ 2,047 miliar. Sementara itu, 10 kontrak pembangkit listrik yang di tandatangani terdiri dari 5 listrik swasta (IPP) dan 5 PLTU 10 ribu MW. Daftar Proyek IPP itu adalah: 1. PLTU Molobatu 2x10, Gorontalo dibangun PT Tenaga Listrik Gorontalo senilai US$ 20 juta. 2. PLTU Kaltim 2x25 dibangun PT Indo Ridlatama US$ 50 juta. 3. PLTA Poso 3x65 dibangun PT Poso Energy US$ 398,5 juta 4. PLTU Baturaja 2x112,5 MW Sumsel dibangun PT Priamanaya Dian International senilai US$ 225 juta. 5. PLTP Sarulla 330 MW Pertamina Geothermal dan Medco-Ormat-Iitochu. Nilai total IPP itu mencapai US$ 1,22 miliar Sementara Daftar proyek 10.000 MW: 1. PLTU NTB 2x25 MW dibangun PT Barata Indonesia US$ 69 juta. 2. PLTU Sulut 2x25 MW Minahasa Selatan dibangun PT Wijaya Karya senilai US$ 79,9 juta. 3. PLTU Gorontalo 2x25 MW dibangun PT Meta Epsi US$ 71,35 juta 4. PLTU Lampung 2x100 MW Lampung dibangun PT Adhi Karya dan Jiangxi Electrical Power Design Institute senilai US$ 220 juta. 5. PLTU Sumut 2x200 MW dibangun konsorsium Guangdong Power Engineering Corp dan PT Nincec Multi Dimensi dan PT Bagus Karya. Nilai US$ 383 juta. (lih/ir) --- SSTrader-01 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Ikut doang atau udah dapet bloknya ? > Thanks > > SSTrader-01 > __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential or legally privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. Kodeco Energy Co., Ltd. is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt.