Seperti yang  pernah saya ungkapkan....
Saham ini kaga ada yg mau maen lagi krn udah di kerjain ama bandarnya
dan bandarnya udah pergi....di Indonesia kalo kg ada bandar..jadi saham
tidur atau gitu"
aja.Pertanyaan saya:

1. Adakah bandar baru yang mau naikin CPRO dengan resiko di timpukin retail
nyangkut?
    (Sekalipun FA dan TA bagus sekalipun).

ini bandar bukan sinterklas...........:)

salam cuan.

On 11/5/07, Marlia Ulfah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>    So kapan CPRO mau dimainkan, masalahnya banyak nyangkut nih…di 600
>
>
>
>
>
> -mff-
>
>
>
> -----Original Message-----
> *From:* Washington Simanjuntak [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> *Sent:* Monday, November 05, 2007 12:30
> *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
> *Subject:* [obrolan-bandar] CPRO TARGET 1.000
>
>
>
> *PT CP Prima (CPRO) Membukukan Kenaikan Total Penjualan Sebesar Hampir 15%
> yoy Pada 9M07*
>
>
>
> Selama periode 9M07 CPRO mencatat peningkatan total penjualan sebesar
> 14,9% yoy  menjadi Rp 4.192,5 miliar dari total penjualan senilai Rp 3.647,8
> miliar pada 9M06. Perbaikan total penjualan tersebut didukung oleh kenaikan
> semua penjualan produk CPRO. Produk udang beku naik sebesar 11,8% yoy
> menjadi Rp 1.707,7 miliar, pakan ikan meningkat sebesar 28,8% yoy menjadi
> Rp 762,7 miliar, pakan udang menguat sebesar 7,9% yoy menjadi Rp 706,2
> miliar, pakan ternak membaik sebesar 5,8% yoy menjadi Rp 579,8 miliar,
> produk benur bertumbuh sebesar 22,5% yoy menjadi Rp 156,2 miliar serta
> pendapatan lainnya naik sebesar 41,0% yoy menjadi Rp 280 miliar pada periode
> yang sama. Oleh sebab itu laba kotor CPRO membaik sebesar 40,5% menjadi Rp
> 852,3 miliar, sedangkan laba usahanya meningkat sebesar 55,9% yoy menjadi Rp
> 431,0 miliar. Perbaikan posisi laba usaha disebabkan oleh rendahnya
> pertumbuhan biaya produksi sebesar 9,8% yoy menjadi Rp 3.340,1 miliar dan
> adanya efisiensi kegiatan perusahaan. Sementara laba bersih CPRO setelah
> dampak restrukturisasi naik sebesar 26,3% yoy menjadi Rp 184,6 miliar.
> Kenaikan rugi selisih kurs dari Rp 3,5 miliar menjadi Rp 51,1 miliar dan
> peningkatan beban keuangan menjadi Rp 207,4 miliar dari Rp 85,2 miliar turut
> berpengaruh terhadap perolehan laba bersih CPRO selama 9M07. Kami
> berpendapat, apabila kapasitas produksi PT Dipasena dapat berjalan dalam
> kapasitas penuh maka pertumbuhan laba bersih CPRO diperkirakan dapat
> mencapai 182,1% yoy pada tahun 2008. Kinerja total penjualan CPRO selama
> 9M07 telah mencapai 79,3% dari perkiraan kami untuk tahun 2007, sedangkan
> laba bersihnya telah mencapai 67,6% pada periode yang sama. Karena itu kami
> sangat optimis terhadap  kinerja CPRO pada tahun 2007 dan 2008 yang ditopang
> oleh kekuatan kualitas produk udangnya di pasaran global serta peningkatan
> volume penjualannya pada tahun depan seiring dengan naiknya permintaan
> konsumen di Jepang dan Amerika Serikat terhadap produk udang CPRO. Saat ini
> harga saham CPRO diperdagangkan dengan nila P/E tahun 2007 dan 2008
> masing-masing sebesar 28,2x dan 10,0x. Berdasarkan valuasi kami nilai wajar
> (fair value) untuk CPRO sebesar Rp 1.000 per saham dengan mempertimbangkan
> potensi pertumbuhan usaha dan kondisi keuangan perusahaan yang cukup solid..
>
>
>
>
> Rekomendasi: BUY; Analyst: Norico Gaman ([EMAIL PROTECTED])
>
>
>
>   
>

Reply via email to