Tepat sekali, setuju !!!
--- jos_martino <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Carry trade unwind tepatnya, tidak pulang kandang tapi belok ke > emerging market following smart money.. > > rgs > JM > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Dean Earwicker" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Yen carry trade efeknya lebih gede ke bonds (obligasi) daripada > saham. > > > > *What is Yen Carry Trade?* > > > > Bunga kredit di jepang 0.5% per tahun > > Bunga kredit di US 4.5% per tahun > > > > Investor (spekulan) pinjam uang di Jepang dengan bunga kecil, lalu > > dibelanjakan obligasi di US, dengan spread 4.5%-0.5% = 4% > > Biasanya dengan leverage (margin) 10x, sehingga potensi keuntungan > adalah > > 40%. > > > > *ITU KALAU KURS NYA TETAP.* > > > > Kenyataanya, USD melemah terus thd Yen, sehingga walaupun secara > spread > > untung, tapi capital rugi besar. Dengan semakin tingginya Yen thd > USD, > > terpaksa para investor (spekulan) buru-buru menjual bonds yang > mereka miliki > > untuk membayar hutang mereka dalam yen. > > > > Ini yang dinamakan Carry Trade, Yen yang beredar di bursa > dunia "pulang > > kampung" ke Jepang.. > > > > *Efeknya ke saham?* > > > > Tidak ada, selain capital outflow. Secara fundamental tidak > berpengaruh ke > > kinerja emiten, karena carry trade adalah aksi spekulasi. Apa > kalau yen > > menguat terus udang pada mati, atau sawit pada rontok..? :) > > > > Rasanya sih sudah telat kalau ada panik sekarang, karena Yen sudah > menguat > > beberapa bulan ini. Kalau besok merah, no problem, secara selektif > bisa > > dipilih saham-saham orientasi *ekspor *yang secara historis > memiliki growth > > yang stabil. > > > > *Akankah ada panic selling seperti Agustus?* > > > > Tidak. Agustus terjadi panik selling karena "shock" subprime. > Psikologi > > pasar adalah akan panik jika resiko "tidak terukur". Waktu Agustus > lalu, > > kita masih "asing" dengan kata "Subprime Mortgage". Mahluk apa > itu? Begitu > > menakutkannya sehingga kita menjadi ikut panik dan menjual saham- > saham kita. > > > > > > Panic selling Agustus dimanfaatkan oleh smart player untuk posisi > short > > sekalian membersihkan pemain margin. > > > > Sekarang, semua orang sudah tahu/bisa mengukur resiko dari > subprime. Sudah > > ditegaskan (oleh siapa saya lupa.. menkeu?) bahwa exposure > Indonesia di US > > Subprime sangat kecil. Makanya IHSG berjalan cenderung sideways. > Stabilnya > > rupiah (maksudnya stabil melemah) terhadap USD berdampak positif > pada > > eksportir, makanya saham Agri dan Mining justru rally saat bursa > dunia > > bearish. Ini cukup menopang IHSG. > > > > *Tapi kalau Fed turun lagi, dollar bisa semakin lemah. Haruskah > kita > > khawatir?* > > > > Pertimbangan Fed adalah Ekonomi, bukan spekulasi. Pelemahan dollar > akan > > MENINGKATKAN DAYA SAING EKSPOR, TERUTAMA DENGAN CHINA, JEPANG dan > EROPA. > > Bila US bisa bersaing, roda ekonomi US akan jalan lagi. Ini jauh > lebih > > penting daripada sekedar "belain" spekulan valas. > > > > Dan kalau roda ekonomi US sudah berjalan, everyone will be happy. > > > > Mungkin disini ada rekan-rekan pengusaha, apakah permintaan > terhadap barang > > "Made in USA" meningkat? Please share... > > > > Regards, > > DE > > > > On Nov 25, 2007 8:51 PM, Efendi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > To All stakeholders BEJ...awas IHSG bakal diselimutin Karpet > MERAH...coz > > > sedang terjadi carry trade YEN. > > > > > > > > Diskusi, Konseling dan Konsultasi GRATIS secara on-line tentang PERENCANAAN KEUANGAN. Untuk bergabung kirimkan email kosong ke [EMAIL PROTECTED] Kirim pertanyaan atau komentar ke [EMAIL PROTECTED] ____________________________________________________________________________________ Be a better sports nut! Let your teams follow you with Yahoo Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/sports;_ylt=At9_qDKvtAbMuh1G1SQtBI7ntAcJ